Sebagai guru BK kasus kenakalan remaja seperti apa yang pernah

198 “Ya perlu. Kita cari hal-hal yang cocok dan sesuai itu apa ya...karakter yang bisa digali untuk efektivitas pendidikan bagi siswa”

11. Faktor apa yang mendukung dan menghambat dalam proses kebijakan

pendidikan karakter dalam meminimilasisasi kenakalan remaja di SMAN 6 Yogyakarta? “Menghambat itu apa ya ehmm...saya kira itu ini ya proses pendidikan karakter itu siswanya aja. Hasilnya itu tergantung dari siswa, kalau kita memberikan pada siswa itu sudah ngoyo tergantung kurikulum dan kompetensi dasar. Saya kira hambatan tidak ada. Tergantung ya prosesnya itu. Yang dilihat dari hasilnya itu dari masa 4 atau 5 tahun yang lalu SMA 6 dikenal sebagai sekolah yang anu itu. Sekarang ya terlihat sangat jauh. Dari tahun 2006 sudah mulai membangun lebih baik, sekitar tahun 2010 itu sudah mulai membangun untuk lebih memperbaiki dan semakin terlihat. Bahkan sebelum saya masuk sini ya masih terjadi seperti itu tawuran, demo-demo. Dan itu juga ditunggangi oleh LSM atau Lembaga Swadaya Masyarakat. Jadi anak-anak nggak bergerak sendiri, masalahnya ya menolak kebijakan sekolah atau menolak SPP. Tapi kalau tawuran dulu ya sendiri, alumni, juga ada alumni yang ngompori. Karena dulu sudah kulturnya toh, turun-temurun begitu. Kalau 3 atau 4 tahun itu ya sudah sangat baik sekali. Ya itu sejak ada aturan sekolah mengembalikan sekolah kalau ada yang berkelahi, lebih tegas lah” Nama : IA Jabatan : Guru PKn Waktu Wawancara : 11 Agustus 2016 Tempat Wawancara : SMA Negeri 6 Yogyakarta Hasil Wawancara 1. Sudah berapa lama anda menjadi guru PKn di SMAN 6 Yogyakarta? “Ehm...saya mengajar di SMA 6 itu sejak tahun 1999 saya sudah ada disini, tetapi sebelumnya saya itu jadi guru di SMA 1 Sleman. Ya jadi saya sudah mengajar 30 tahun”

2. Sejak kapan ada kebijakan pendidikan karater di SMAN 6

Yogyakarta? “Kalau kebijakan pendidikan karakter itu sebenarnya melekat di PKn mbak dan secara otomatis kita sebagai guru itu memberikan. Sebenarnya pendidikan karakter itu dicanangkan atau enggak dicanangkan oleh pemerintah setiap guru pasti setiap muatan pasti ada pendidikan karakter, itu sudah pasti”

3. Apa tujuan dari adanya kebijakan pendidikan karakter di SMAN 6

Yogyakarta? “Untuk mengetahui siswa itu sadar akan jati dirinya sebagai siswa, terus kemudian ehmm... apa ya.. memahami apa yang harus dilakukan sebagai siswa, itu di pendidikan karakter”