Mentoring itu kegiatan seperti apa?
14. Bagaimana dengan pengurangan kenakalan remaja dari tahun ke
tahun? “Kalau sekolah kan sifatnya antisipasi ya tetap mengantisipasi agar tidak muncul ya. Itu pertama kita ada hubungan dengan orang tua minimal setahun itu kita ketemu dengan orang tua itu ketika satu itu penyampaian nilai raport mid semester 1 dan 2, minimal empat kali. Kita sampaikan ke orang tua. Ketika orang tua mendapatkan anaknya kok pulang malem dan sore, lalu orang tua mengecek kemana anaknya. Makanya sekolah itu sekarang dibatasi hanya sampai jam 16.00. Artinya apa ketika pulang melebihi jam 16.00 itu sebuah pertanyaan, kemana anak itu. Kadang- kadang oran tua itu dalam tanda kutip itu sering dikelabuhi sama anak mengatasnamakan kegiatan sekolah. Padahal semua kegiatan sekolah kan ada suratnya, ada ijinnya, harus diketahui oleh orang tua. Nah itu kita selalu komunikasi dengan orang tua, juga kita sampaikan ke orang tua bahwa apa pun kegiatannya pasti ada pemberitahuannya pemberitahuan resmi. Nah kalau tidak ada ditanyakan ke sekolah. Kalau sekarang nah sebenarnya sudah kita pasang di depan itu kan sekolah aman di semua depan pintu. Itu harapannya orang tua itu yo peduli tapi yo tetep nggak peduli, pas baca itu ya kalau ada apa apa tanya. Kadang-kadang orang tua itu cuek. Bahkan pernah ada kejadian anak itu mau naik gunung, pas tanya ke anaknya lho kok bawa tas gede-gede mau kemana mas. Anaknya jawab mau naik gunung pak. Ya saya jawab yang nyuruh itu siapa. Itu karena kan besok paginya libur ketika itu kelas 12 latihan ujian dan mereka libur. Lha wong kita nggak mengadakan, sekolah nggak mengadakan. Terus saya bilang ya nggak boleh. Itu yang berangkat sekitar 17 anak dan waktu itu saya kumpulkan semua. Saya minta untuk menandatangani orang tua, kalau orang tua mengijinkan, segala sesuatu akibat dari semua kegiatanmu itu udah tanggung jawab. Orang tua itu kadang nggak baca tanda tangani aja. Betul firasat saya itu, waktu malem akhirnya malem itu berangkat sekarang ya nah besok sore itu sudah sampai kesini, aku mau naik gunung begitu. Jam 8 malem saya di bel, anaknya itu belum pulang yang naik gunung, pada waktu itu musim hujan dan ada yang pingsan di atas itu. Orang tua akhirnya marah-marah. Saya bilang bapak baca nggak itu yang bapak tanda tangani itu adalah bukan kegiatan sekolah, adalah bukan kegiatan ekstra, maka kalau terjadi sesuatu itu tanggung jawab orang tua. Lalu orang tua menjawab lha saya pikir kegiatan sekolah. Nah kadang orang tua itu seperti itu, kadang-kadang nggak baca hanya sekilas saja dan itu kejadian betul.nah kita kadang-kadang mencoba seperti itu, tapi kadang- kadang ada orangtua yang tidak semua peduli atau kadang-kadang tanpaParts
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Batasan Masalah Rumusan Masalah
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Pengertian Karakter Konsep Pendidikan Karakter
» Pendidikan Karakter Konsep Pendidikan Karakter
» Tujuan Pendidikan Karakter Konsep Pendidikan Karakter
» Implementasi Pendidikan Karakter Konsep Pendidikan Karakter
» Indikator Pendidikan Karakter di Sekolah
» Konsep Implementasi Kebijakan Implementasi Kebijakan
» Syarat Implementasi Kebijakan Implementasi Kebijakan
» Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Keberhasilan
» Perumusan Kebijakan Pendidikan Deskripsi Teori
» Pengertian Kenakalan Remaja Konsep Kenakalan Remaja
» Tipe Kenakalan Remaja Konsep Kenakalan Remaja
» Penyebab Kenakalan Remaja Konsep Kenakalan Remaja
» Penanganan Kenakalan Remaja Konsep Kenakalan Remaja
» Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
» Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA
» Pendekatan Penelitian Subjek dan Objek Penelitian
» Waktu dan Tempat Penelitian Jenis dan Sumber Data
» Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
» Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
» Keabsahan Data METODE PENELITIAN
» Setting Penelitian Gambaran Umum SMA Negeri 6 Yogyakarta
» Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 6 Yogyakarta
» Sarana dan Prasarana Gambaran Umum SMA Negeri 6 Yogyakarta
» Kemitraan Gambaran Umum SMA Negeri 6 Yogyakarta
» Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Karakter meminimalisasi
» Nilai-Nilai Karakter yang Ditanamkan
» Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Karakter dalam Meminimalisasi
» Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
» Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan
» Wakil Kepala Sekolah Kurikulum
» Guru Pendidikan Kewarganegaraan PKn
» Wali Kelas SIMPULAN DAN SARAN
» Sejak kapan mulai adanya kebijakan pendidikan karakter di SMAN 6
» Apa tujuan dari adanya kebijakan pendidikan karakter di SMAN 6
» Dari 4 aspek cara yang telah anda analisis bagaimana cara anda
» Apa sajakah nilai-nilai karakter yang ditanamkan pada siswa di SMA
» Bagaimana tolok ukur keberhasilan dari implementasi kebijakan
» Bagaimana dengan pengurangan kenakalan remaja dari tahun ke
» Apakah kebijakan pendidikan karakter sudah turut ikut andil dalam
» Menurut anda apa arti kebijakan pendidikan karakter ini bagi siswa?
» Mentoring itu kegiatan seperti apa?
» Bagaimana anda menanamkan nilai-nilai karakter dalam kegiatan
» Bagaimana pendapat anda mengenai pendidikan karakter?
» Apa sajakah program pendidikan karakter di SMAN 6 Yogyakarta?
» Bagaimana cara menanamkan nilai-nilai karakter dalam pelaksanaan
» Bagaimana gambaran output lulusan SMA Negeri 6 Yogyakarta
» Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan peraturan serta kegiatan
» Strategi apa yang digunakan untuk mendukung proses implementasi
» Jenis kenakalan remaja seperti apa yang pernah terjadi di SMAN 6
» Apakah semua guru paham adanya penerapan kebijakan pendidikan
» Faktor apa yang mendukung dan menghambat dalam proses kebijakan
» Apa pentingnya kebijakan pendidikan karakter di SMA Negeri 6
» Bagaimana bentuk program pendidikan karakter yang terintegrasi
» Bagaimana dengan perbedaan budaya antara siswa jurusan IPS dan
» Apa bentuk program khusus pendidikan karakter yang selama ini telah
» Nilai karakter apa yang diterapkan dalam kebijakan pendidikan
» Apa arti penting pendidikan karakter menurut anda?
» Bagaimana dengan toleransi agama di SMA Negeri 6 Yogyakarta?
» Menurut anda sudah efektif kah kebijakan pendidikan karakter dalam
» Bagaimana dengan kenakalan remaja di SMAN 6 Yogyakarta dari
» Bagaimana anda mengintergrasikan kebijakan pendidikan karakter
» Apakah benar-benar berdampak adanya kebijakan pendidikan
» Sejak kapan ada kebijakan pendidikan karater di SMAN 6
» Apa arti penting pendidikan karakter bagi SMA Negeri 6 Yogyakarta?
» Jadi semenjak ibu mengajar disini, SMA N 6 Yogyakarta masih dengan
» Sejak kapan di SMA N 6 Yogyakarta ada kebijakan pendidikan karakter?
» Yang anda ketahui bentuk program khusus yang dibuat dari sekolah
» Apakah ibu mengetahui kurang lebih 3 tahun belakang ada kenakalan
» Nilai karakter apa saja yang diterapkan di SMA Negeri 6 Yogyakarta?
» Bagaimana cara ibu mengintegrasikan kebijakan pendidikan karakter
» Menurut anda apakah kenakalan remaja telah diminimalisasi dari bentuk
» Berapa jam mata pelajaran agama khususnya agama kristen di SMA
» Sebagai guru BK kasus kenakalan remaja seperti apa yang pernah
» Bagaimana kenakalan remaja di SMAN 6 Yogyakarta dari tahun ke
» Menurut anda apakah perlu adanya kebijakan pendidikan karakter
» Selama 5 atau 6 tahun terakhir ini apakah pernah terjadi kenakalan
» Bagaimana anda mengintegrasikan kebijakan pendidikan karakter
» Menurut anda seberapa penting pendidikan karakter di SMAN 6
» Apakah sudah efektif implementasi pendidikan karakter di SMAN 6
» Apakah program pendidikan karakter di SMA Negeri 6 Yogyakarta?
» Sudah berapa kali anda menjadi wali kelas di SMA Negeri 6
» Bagaimana dengan pengamatan anda selama menjadi wali kelas,
» Apa yang anda lakukan untuk mengatasi kenakalan remaja pada siswa
» Apakah manfaat yang anda dapatkan terkait dengan pembentukan
» Apa yang kamu ketahui tentang pendidikan karakter?
» Apakah tujuan pendidikan karakter?
» Mengapa anda tertarik masuk di SMA Negeri 6 Yogyakarta?
» Bagaimana pendapat anda dengan keadaan sekolah, kepala sekolah
» Bagaimana pendapat anda terkait kegiatan belajar mengajar maupun
» Adakah peraturan atau kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh
» Menurut pengamatan anda sebagai siswa sudah efektif kah kebijakan
Show more