Pengertian Kenakalan Remaja Konsep Kenakalan Remaja
b. Tipe Kenakalan Remaja
Kenakalan Remaja atau juvenile delinquency dibedakan atau dibagi menjadi beberapa tipe. Pembagian tipe tersebut berdasarkan dengan ciri kepribadian yang defek, yaitu yang mendorong anak menjadi delinkuen. Berikut menurut Kartini Kartono 1992: 49-56 tipe delinkuensi berdasarkan struktur kepribadian: 46 1 Delinkuensi Terisolir Reiss 1951, Hweit dan Jenkins 1949 dalam Kartini Kartono 1992: 49-50 Kelompok ini merupakan jumlah terbesar dari para remaja delinkuen: merupakan kelompok mayoritas. Kelompok ini tidak menderita kerusakan psikologis. Delinkuensi terisolasi mereaksi terhadap tekanan dari lingkungan sosial. Kelompok ini mencari panutan dan sekuritas dari dan dalam kelompok gangnya. Faktor yang mendorong anak delinkuensi terosolir, sebagai berikut: a Adanya keinginan meniru, kegiatan ini biasanya dilakukan dalam bentuk kegiatan kelompok b Karena berasal dari kota dan anak terbiasa melihat adanya gang kriminal. Sehingga anak merasa diterima, pengakuan, status sosial dan prestise tertentu. c Anak pada tipe ini biasa dari keluarga berantakan, tidak harmonis, tidak konsekuen dan mengalami banyak frustasi. d Anak tidak pernah merasakan kehangatan emosional, harga dirinya terasa diinjak, tidak pernah merasa aman, ditolak oleh orang tua dan lain e Karena ketidaknyamanan dan ketidakpuasan yang dirasakan oleh anak, sehingga anak membentuk gang untuk memuaskan segala kebutuhan dasarnya ditengah anak kriminal. f Anak tipe ini dibesarkan dalam keluarga tanpa atau sedikit sekali mendapat supervisi dan latihan disiplin yang teratur, 47 sehingga anak tidak mampu mengiternalisasikan norma hidup normal. 2 Delinkuensi Neurotik Anak pada tipe ini menderita gangguan kejiwaan yang cukup serius, antara lain kecemasan, merasa selalu tidak aman, merasa terancam, tersudut dan terpojok, bersalah atau berdosa dan lain-lain. Berikut adalah faktor tingkah laku anak delinkuensi neurotik: a Kenakalan yang dilakukan merupakan ekspresi dari konflik batin yang belum terselesaikan. b Kenakalan yang dilakukan juga bersumber pada sebab psikologis yang sangat dalam. c Dilakukan oleh seorang diri dan mempraktekkan jenis kejahatan tertentu, misalnya suka memperkosa lalu membunuh korbannya, kriminal dan sekaligus neurotik d Biasanya berasal dari anak yang memiliki sosial-ekonomi baik atau kelas menengah, tetapi ketegangan emosional sering terjadi di keluarganya e Anak pada kenakalan tipe ini memiliki ego yang lemah f Motivasi kejahatan mereka berbeda-beda g Perilakunya memperlihatkan kualitas kompulsif, yang tidak terdapat pada tipe delinkuen terisolir. 48 3 Delinkuensi Psikopatik Kenakalan ini sedikit jumlahnya, akan tetapi kenakalan ini merupakan oknum kriminal yang paling berbahaya. Berikut adalah ciri anak dengan kenakalan psikopatik: a Berasal dan dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang ekstrim, brutal, diliputi banyak pertikaian keluarga, menyia- nyiakan anak, dan lain-lain. b Anak tidak pernah merasakan kehangatan, kasih sayang, dan relasi personal yang akrab dengan orang lain. c Anak dengan kenakalan pada tipe ini tidak mampu menyadari arti bersalah, berdosa atau melakukan pelanggaran. d Bentuk kejahatan atau kenakalannya majemuk, tergantung suasana hatinya. e Selalu gagal dalam menyadari dan menginternalisasikan norma-norma sosial yang berlaku. f Terkadang menderita gangguan neurologis, sehingga mengurangi kemampuan untuk mengendalikan diri sendiri Psikopat sendiri merupakan bentuk kekalutan mental dengan ciri-ciri seperti, tidak memiliki pengorganisasian dan integrasi diri, tidak pernah bertanggung jawab secara moral, selalu konflik dengan norma sosial dan hukum, a-sosial, immoral, sangat egoistis, tidak memiliki kesadaran sosial, fanatik, aneh, sangat kasar, suka menyakiti jasmani orang lain tanpa motif apa pun, dan lain-lain.Parts
» Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
» Batasan Masalah Rumusan Masalah
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Pengertian Karakter Konsep Pendidikan Karakter
» Pendidikan Karakter Konsep Pendidikan Karakter
» Tujuan Pendidikan Karakter Konsep Pendidikan Karakter
» Implementasi Pendidikan Karakter Konsep Pendidikan Karakter
» Indikator Pendidikan Karakter di Sekolah
» Konsep Implementasi Kebijakan Implementasi Kebijakan
» Syarat Implementasi Kebijakan Implementasi Kebijakan
» Faktor yang Mempengaruhi Kegagalan dan Keberhasilan
» Perumusan Kebijakan Pendidikan Deskripsi Teori
» Pengertian Kenakalan Remaja Konsep Kenakalan Remaja
» Tipe Kenakalan Remaja Konsep Kenakalan Remaja
» Penyebab Kenakalan Remaja Konsep Kenakalan Remaja
» Penanganan Kenakalan Remaja Konsep Kenakalan Remaja
» Penelitian yang Relevan KAJIAN PUSTAKA
» Kerangka Pikir KAJIAN PUSTAKA
» Pendekatan Penelitian Subjek dan Objek Penelitian
» Waktu dan Tempat Penelitian Jenis dan Sumber Data
» Teknik Pengumpulan Data METODE PENELITIAN
» Instrumen Penelitian METODE PENELITIAN
» Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
» Keabsahan Data METODE PENELITIAN
» Setting Penelitian Gambaran Umum SMA Negeri 6 Yogyakarta
» Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 6 Yogyakarta
» Sarana dan Prasarana Gambaran Umum SMA Negeri 6 Yogyakarta
» Kemitraan Gambaran Umum SMA Negeri 6 Yogyakarta
» Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Karakter meminimalisasi
» Nilai-Nilai Karakter yang Ditanamkan
» Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Karakter dalam Meminimalisasi
» Keterbatasan Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
» Wakil Kepala Sekolah Kesiswaan
» Wakil Kepala Sekolah Kurikulum
» Guru Pendidikan Kewarganegaraan PKn
» Wali Kelas SIMPULAN DAN SARAN
» Sejak kapan mulai adanya kebijakan pendidikan karakter di SMAN 6
» Apa tujuan dari adanya kebijakan pendidikan karakter di SMAN 6
» Dari 4 aspek cara yang telah anda analisis bagaimana cara anda
» Apa sajakah nilai-nilai karakter yang ditanamkan pada siswa di SMA
» Bagaimana tolok ukur keberhasilan dari implementasi kebijakan
» Bagaimana dengan pengurangan kenakalan remaja dari tahun ke
» Apakah kebijakan pendidikan karakter sudah turut ikut andil dalam
» Menurut anda apa arti kebijakan pendidikan karakter ini bagi siswa?
» Mentoring itu kegiatan seperti apa?
» Bagaimana anda menanamkan nilai-nilai karakter dalam kegiatan
» Bagaimana pendapat anda mengenai pendidikan karakter?
» Apa sajakah program pendidikan karakter di SMAN 6 Yogyakarta?
» Bagaimana cara menanamkan nilai-nilai karakter dalam pelaksanaan
» Bagaimana gambaran output lulusan SMA Negeri 6 Yogyakarta
» Siapa sajakah yang terlibat dalam pembuatan peraturan serta kegiatan
» Strategi apa yang digunakan untuk mendukung proses implementasi
» Jenis kenakalan remaja seperti apa yang pernah terjadi di SMAN 6
» Apakah semua guru paham adanya penerapan kebijakan pendidikan
» Faktor apa yang mendukung dan menghambat dalam proses kebijakan
» Apa pentingnya kebijakan pendidikan karakter di SMA Negeri 6
» Bagaimana bentuk program pendidikan karakter yang terintegrasi
» Bagaimana dengan perbedaan budaya antara siswa jurusan IPS dan
» Apa bentuk program khusus pendidikan karakter yang selama ini telah
» Nilai karakter apa yang diterapkan dalam kebijakan pendidikan
» Apa arti penting pendidikan karakter menurut anda?
» Bagaimana dengan toleransi agama di SMA Negeri 6 Yogyakarta?
» Menurut anda sudah efektif kah kebijakan pendidikan karakter dalam
» Bagaimana dengan kenakalan remaja di SMAN 6 Yogyakarta dari
» Bagaimana anda mengintergrasikan kebijakan pendidikan karakter
» Apakah benar-benar berdampak adanya kebijakan pendidikan
» Sejak kapan ada kebijakan pendidikan karater di SMAN 6
» Apa arti penting pendidikan karakter bagi SMA Negeri 6 Yogyakarta?
» Jadi semenjak ibu mengajar disini, SMA N 6 Yogyakarta masih dengan
» Sejak kapan di SMA N 6 Yogyakarta ada kebijakan pendidikan karakter?
» Yang anda ketahui bentuk program khusus yang dibuat dari sekolah
» Apakah ibu mengetahui kurang lebih 3 tahun belakang ada kenakalan
» Nilai karakter apa saja yang diterapkan di SMA Negeri 6 Yogyakarta?
» Bagaimana cara ibu mengintegrasikan kebijakan pendidikan karakter
» Menurut anda apakah kenakalan remaja telah diminimalisasi dari bentuk
» Berapa jam mata pelajaran agama khususnya agama kristen di SMA
» Sebagai guru BK kasus kenakalan remaja seperti apa yang pernah
» Bagaimana kenakalan remaja di SMAN 6 Yogyakarta dari tahun ke
» Menurut anda apakah perlu adanya kebijakan pendidikan karakter
» Selama 5 atau 6 tahun terakhir ini apakah pernah terjadi kenakalan
» Bagaimana anda mengintegrasikan kebijakan pendidikan karakter
» Menurut anda seberapa penting pendidikan karakter di SMAN 6
» Apakah sudah efektif implementasi pendidikan karakter di SMAN 6
» Apakah program pendidikan karakter di SMA Negeri 6 Yogyakarta?
» Sudah berapa kali anda menjadi wali kelas di SMA Negeri 6
» Bagaimana dengan pengamatan anda selama menjadi wali kelas,
» Apa yang anda lakukan untuk mengatasi kenakalan remaja pada siswa
» Apakah manfaat yang anda dapatkan terkait dengan pembentukan
» Apa yang kamu ketahui tentang pendidikan karakter?
» Apakah tujuan pendidikan karakter?
» Mengapa anda tertarik masuk di SMA Negeri 6 Yogyakarta?
» Bagaimana pendapat anda dengan keadaan sekolah, kepala sekolah
» Bagaimana pendapat anda terkait kegiatan belajar mengajar maupun
» Adakah peraturan atau kegiatan wajib yang harus dilakukan oleh
» Menurut pengamatan anda sebagai siswa sudah efektif kah kebijakan
Show more