Waktu dan Tempat Penelitian Jenis dan Sumber Data

64 b. Observasi Tersamar Observasi ini dilakukan secara terus terang atau sumber data mengetahui tentang aktivitas peneliti dari awal sampai akhir dan peneliti sendiri mengungkapkan dengan jelas terkait dengan kegiatan penelitiannya. c. Observasi Tidak Berstruktur Observasi tidak berstruktur adalah observasi yang tidak dipersiapkan secara sistematis tentang apa yang akan diobservasi. Pengamatan atau observasi yang dilakukan oleh peneliti tidak menggunakan instrumen yang telah baku, tetapi hanya berupa rambu-rambu pengamatan. Pada penelitian ini peneliti akan menggunakan ketiga metode observasi, hal tersebut dilakukan untuk mendapatkan data yang lebih akurat. 2. Wawancara Wawancara adalah metode yang digunakan untuk mendapatkan data secara langsung dari sumber data atau dalam metode ini disebut narasumber yaitu dengan cara peneliti memberikan beberapa pertanyaan atau melakukan percakapan dengan narasumber yang telah ditunjuk. Percakapan tersebut dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee 65 yang memberikan jawaban atas pertanyaan Lexy J. Moleong, 2007: 186. Menurut Esterberg dalam Sugiyono 2010: 319 ada beberapa macam wawancara, sebagai berikut: a. Wawancara Terstruktur Structured Interview Pada metode wawancara ini peneliti telah menyiapkan instrumen penelitian atau beberapa pertanyaan-pertanyaan tertulis yang akan diajukan kepada responden. Maka dari itu dalam metode wawancara terstruktur ini peneliti harus mengetahui seperti apa informasi yang akan ia peroleh. b. Wawancara Semiterstruktur Semistructure Interview Wawancara ini sudah termasuk dalam kategori in-depth interview, dimana dalam pelaksanaannya lebih bebas jika dibandingkan dengan wawancara terstruktur. Tujuannya adalah menemukan permasalahan secara lebih terbuka dari responden ketika mengungkapkan pendapat dan ide- idenya. c. Wawancara Tidak Berstruktur Instructured Interview Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak 66 menggunakan wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan data. Pemaparan tentang macam-macam wawancara di atas, maka dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan wawancara terstruktur dan semi terstruktur kepada narasumber atau informan. Informan yang dipilih oleh peneliti adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru Bimbingan Konseling BK, guru agama, guru PKn dan siswa SMA Negeri 6 Yogyakarta. 3. Dokumentasi Dokumentasi adalah catatan peristiwa yang telah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan atau karya-karya monumental dari seseorang. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar dan karya Sugiyono, 2010: 329. Pada penelitian ini dokumentasi yang akan dicari dan diambil oleh peneliti adalah profil sekolah, sejarah sekolah, arsip terkait penelitian, foto, data guru dan karyawan, video kegiatan siswa, dan kejadian tertentu yang dapat menjelaskan tentang implementasi kebijakan pendidikan karakter dalam meminimalisasi kenakalan remaja di SMA Negeri 6 Yogyakarta yang akan didokumentasikan peneliti dalam bentuk foto serta catatan kegiatan.