METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian

ISBN: 978-602-72071-1-0 kelompok harus membuat yel-yel dan memberikan nama kelompoknya sesuai dengan nama ilmuwan dalam bidang fisika contoh : kelompok Einstein Pada kegiatan inti, peneliti menjelaskan langkah- langkah pembelajaran dengan menggunakan media Game RPG Maker dengan terinci, kemudian peneliti memberikan kesempatan kepada siswa untuk membentuk kelompok secara mandiri dan memberi nama kelompoknya sesuai dengan nama ilmuan dalam bidang fisika, selanjutnya masing-masing kelompok membuat yel-yel berdasarkan kreativitas mereka. Kegiatan akhir, peneliti memberi penegasan bahwa yel-yel tersebut akan ditampilkan pada pertemuan berikutnya sebelum pembelajaran dimulai dan peneliti menutup pelajaran dengan memberi salam. ii Pertemuan II 2 x 45 menit Kegiatan awal, setelah siswa memberi salam, peneliti melakukan kegiatan rutin di awal pertemuan meliputi : mempresentasi siswa , berusaha menarik perhatian siswa dengan mengajukan pertanyaan tentang kesiapan siswa mengikuti pelajaran dan menciptakan suasana yang kondusif serta memberikan motivasi tentang materi yang akan diajarkan dengan menggunakan media Game RPG Maker. Pada kegiatan inti, mula-mula guru memberi kesempatan kepada siswa untuk berkumpul dengan kelompoknya yang telah dibentuk pada pertemuan I dan sebelum permainan game dimulai tiap kelompok harus maju satu persatu untuk menampilkan yel-yelnya, hal ini dimaksudkan supaya dalam pembelajaran ini siswa lebih termotivasi dan lebih bersemangat dan selanjutnya guru menampilkan dan memainkan game melalui LCD yang disertai dengan musik yang membangkitkan semangat siswa dan dalam game ini berisi pertanyaan tentang konsep dan soal Hukum I Termodinamika, sedangkan siswa menyimak dan selanjutnya menjawab pertanyaan tersebut. Bagi kelompok yang menjawab lebih dulu maka kelompok tersebut harus menjelaskan konsep dan soal yang ditampilkan di game, sedangkan kelompok lain menyimak penjelasan tersebut, yang kemudian diakhiri dengan penegasan konsep dan jawaban soal oleh guru dari seluruh pertanyaan yang didiskusikan. Hal ini dimaksudkan untuk menggali potensi dan mengeksplore kemampuan siswa dalam menjelaskan konsep dan soal tentang Hukum I Termodinamika . Kegiatan akhir, peneliti membimbing siswa untuk menarik kesimpulan dari materi yang telah di diskusikan dan memberikan tes siklus I dan dilanjutkan dengan memberikan tugas rumah. Di akhir pembelajaran ini peneliti menutup pelajaran dengan memberi salam. Ditinjau dari segi keaktifan siswa, pada proses pembelajaran ini sudah mengarah pada “siswa aktif”, hal ini dapat dilihat mulai dari semangat siswa untuk menjawab soal dalam game selama proses pembelajaran berlangsung dan siswa sudah berani menjelaskan dan menemukan sendiri konsep-konsep Hukum I Termodinamika . b Observasi Kegiatan observasi dilakukan oleh peneliti pengamat 1 dan teman guru sejawat pengamat 2. Dalam penelitian ini, peneliti dan observer mengamati setiap proses, pengaruh, keadaan dan kendala yang timbul pada saat pelaksanaan pembelajaran berlangsung. Dari observer didapat beberapa informasi penting pada tindakan yang dilaksanakan. Informasi yang diperoleh dijadikan sebagai bentuk umpan balik bagi peneliti dalam merencanakan pertemuan berikutnya. Peneliti membagi format lembar observasi menjadi dua bagian yaitu lembar observasi aktivitas guru dan lembar observasi aktivitas siswa. Berdasarkan observasi dilakukan ditemukan bahwa aktivitas diskusi siswa dengan media Game RPG Maker sudah kondusif hanya saja dalam hal ini guru harus memperhatikan waktu dan pada saat permainan game berlangsung masih terdapat beberapa siswa yang ngobrol sendiri dan masih terdapat beberapa siswa yang kurang berani untuk menjawab dan mengungkapkan pendapatnya. Tetapi pada pertemuan ini , siswa sudah aktif dan berani untuk menjelaskan dan mengungkapkan pendapatnya, ini menunjukkan ada kemajuan dari siswa untuk berusaha mengerti dan memahami tentang konsep Hukum I Termodinamika. c Analisis Data Siklus I Berdasarkan hasil pengamatan, proses pembelajaran dengan menggunakan media Game RPG Maker pada siklus satu ini tampak bahwa siswa mampu untuk memahami konsep dan soal pada materi Hukum I Termodinamika dibandingkan jika konsep dan soal ini disampaikan pada siswa secara konvensional dengan tidak mengunakan media Game RPG Maker. Hal ini dapat dilihat dari hasil diskusi dan jawaban soal-soal siswa yang hampir mendekati benar dan diskusi kelas nampak lebih hidup dan lebih terarah. Berdasarkan tabel di atas diketahui bahwa skor terendah 55 dan skor tertinggi 95. Jumlah siswa yang tidak tuntas atau belum mencapai SKBM sebanyak 9 siswa. Sehingga prosentase ketuntasan atau daya serap klasikal adalah sebagai berikut : � � Prosentase = 88 , 71 100 32 23  x Ketuntasan belajar secara klasikal yang dicapai pada siklus I sebesar 71,88 , sehingga dapat dikatakan kelas tersebut belum tuntas belajarnya karena belum mencapai 85 siswa yang telah mencapai daya serap.

e. Refleksi

Berdasarkan hasil observasi dan hasil evaluasi yang diperoleh pada siklus I, ada beberapa catatan penting yang harus diperhatikan, antara lain : 1. Saat kegiatan diskusi berlangsung, masih ada siswa yang kurang memperhatikan jalannya diskusi, bahkan ada siswa yang ngobrol sendiri.