Validasi Sejawat Problem Solving

ISBN: 978-602-72071-1-0 mengembangan kegiatan pembelajaran, mengacu pada Kurikulum 2013 dan potensi lingkungan. Dampak penggunaan perangkat perkuliahan terhadap proses perkuliahan, pada dasarnya bukan menjadi focus penelitian, namun ini adalah dampak sampingan yang positif penggunaan perangkat tersebut terhadap proses perkuliahan. Ungkapan proses pembelajaran yang disampaikan telah menghasilkan pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswa. Apa yang dilakukan oleh mahasiswa dan terjadi sepanjang proses perkulihan menggunakan perangkat hasil pengembangan ini, menunjukan bahwa Sembilan aktivitas di dalam kegiatan pembelajaran yang disampaikan oleh Gagne muncul dalam perkuliahan ini. Sembilan aktivitas dimaksud adalah: Gagné’s Nine Events of Instruction 1Gain attention of the students, 2 Inform students of the objectives, 3 Stimulate recall of prior learning, 4 Present the content, 5 Provide learning guidance, 6 Elicit performance practice, 7 Provide feedback, 8 Assess performance, and 9 Enhance retention and transfer to the job. Pengalaman belajar seperti yang diungkapkan memberikan pengalaman yang dapat mereka terapkan nanti pada saat mereka menjadi pendidik nantinya. Karena keterlibatan mahasiswa secara penuh dalam kegiatan perkuliahan menghasilkana tidak hanya kompetensi bidang ilmu pengetahuan, tapi juga ketrampilan dan sikap social antar sesame mahasiswa. Dengan demikian kompetensi social mahasiswa sekaligus ikut terasah. Hasil penilaian kompetensi mahasiswa mengembangkan kegiatan pembelajaran yang juga berada pada kategori sangat baik, menunjukan bahwa perangakat pembelajaran yang digunakan dapat menjalankan fungsi bahan ajar dengan baik. Bisa jadi ini karena sinergisitas antara ketiga komponen perangkat tersebut, membuat mahasiswa mudah memahami pengetahuan, mengerjakan latihan, dan menilai secara mandiri hasil kerja mereka. Hasil penilaian kompetensi merancang kegiatan pembelajaran yang sangat baik, menunjukan bahwa yang didapat mahasiswa tidak hanya sebatas pengetahuan, namun juga ketrampilan ilmiah berupa ketrampilan menganalisis kurikulum, menganalisis potensi lingkungan, dan menyatukannya dalam bentuk hasil analisis, selanjutnya menghasilkan kalimat demi kalimat yang menggambarkan aktivitas belajar peserta didik. Karena apa yang dibuat oleh mahasiswa bukan sembarang tulisan, tapi sebuah desain instruksional yang menjadi petunjuk pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Tentu saja prosedur dan keragaman pendekatan yang dugunakan oleh dosen pengampu juga ikut berpengaruh terhadap kompetensi mahasiswa. Kerja kelompok dan presentasi tidak hanya memupuk kompetensi pedagogic dan social, tapi ternyata juga mempengaruhi kompetensi kepribadian mahasiswa. Wlaupun tidak diukur secara spesifik, penggunaan perangkat pembelajaran di dalam perkuliahan meningkatkan keberanian mahasiswa maju menyampaikan pendapat, tanpa dibebani oleh rasa takut salah. Ini jelas terlihat pada saat mahasiswa presentasi dan memberi tanggapan terhadap kelompok lain. UCAPAN TERIMA KASIH Banyak bantuan yang kami terima baik berupa materil maupun moril. Oleh sebab itu kami ingin menyamapaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Prof. Dr. Suyono sebagai Dekan FMIPA UNJ, Bapak DR. Esmar Budi, M. Si. Sebagai Ketua Program Studi Pendidikan Fisika, dan teman sejawat. Terima kasih juga kami sampaikan kepada mahasiswa Pendidikan Fisika angkatan 20132014. PENUTUP Simpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah disampaikan, dapat disimpulkan bahwa 3. Perangkat perkuliahan berupa silabus, hand out, lembar kerja mahasiswa, dan lembar penilaian untuk mata kuliah Desain Pembelajaran Fisika layak digunakan sebagai bahan ajar. 4. Perangkat perkuliahan juga efektif digunakan untuk meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar mahasiswa mengembangkan kegiatan pembelajaran, mengacu pada Kurikulum 2013 dan potensi lingkungan. Saran Sebaiknya dilaakukan penelitian lanjutan untuk mengetahui efektivitas perangkat perkuliaha ini meningkatan kompetensi pedagogic selain kegiatan pembelajaran, kompetensi social, dan kompetenssi kepribadian. DAFTAR PUSTAKA Akhmad sudrajat, 2012, aspek dan Indikator Kompetensi Pedagogik Guru, https:akhmadsudrajat.wordpress.com201201 29kompetensi-pedagogilk-guru. Cepi Mulyana, diundu pada 17 Oktober 2015, Komponen-komponen Pembelajaran, http:file.upi.eduDirektoriFIPJUR._PEND._L UAR_BIASA196209061986011-AHMAD MULYADIPRANAPDFKomponen_Pembelaj aran.pdf. Gall, M. D., Gall, J. P., Gall, W. R. 2003. Educational Research. New York: Pearson Education. http:www.niu.edufacdevresourcesguidelearninggagn es_nine_events_instruction.pdf Gagné‟s Nine Events of Instruction. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 Tentang Standar Nasional Pendidikan. Soedijarto, Landasan dan Arah Pendidikan Nasional Kita. Jakarta: Kompas, 2008 , Pendidikan Nasional Sebagai Wahana Mencerdaskan Kehidupan Bangsa dan Membangun Peradaban