Vernier Spektrum Tube-Carousel Power LabVIEW

ISBN: 978-602-72071-1-0 gambar akan mencocokkan masing-masing warna agar dapat dilihat dan sudut difraksi masing-masing cahaya bisa diukur. Jika karakteristik pembelok cahaya diketahui, pengukuran sudut ini bisa digunakan untuk menentukan panjang gelombang cahaya tersebut PASCO Scientific, 1991: 1-2. E. Vernier SpektroVis Plus Sensor SpektroVis Plus digunakan dengan suatu interface untuk menghimpun data. SpektroVis Plus dapat mengukur beberapa besaran seperti absorbansi atau transmitasi larutan, fluorescence larutan, intensitas emisi sumber cahaya, luminasi larutan, dan lain sebagainya. Bentuk SpektroVis Plus dapat dilihat pada Gambar 4. Cahaya dari sumber Spectrum Tube Carousel Power Supply masuk dan melewati kabel fiber optic. Cahaya yang dihasilkan melewati kisi difraksi lalu lampu difraksi mengumpulkan cahaya tersebut dan menyusunnya dengan sebuah pendeteksi CCD. Cahaya dipisahkan berdasarkan intensitasnya. Selanjutnya berkas cahaya tersebut di terjemahkan ke dalam bentuk digital yakni dalam format arus dan tegangan. Sinyal digital yang terbentuk akan diteruskan untuk diterima oleh perangkat lunak spektrometer Logger Pro yang ada pada komputer. Tayangan perangkat lunak Logger Pro yang terlihat adalah berupa sinyal digital yang sudah diterjemahkan kembali menjadi sinyal analog. Pada tahap akhir dapat dilihat pembacaan intensitas spektrum cahaya sumber.

F. Vernier Spektrum Tube-Carousel Power

Supply Vernier Spectrum Tube Carousel Power Supply terdiri dari power supply dan unit penyimpanan tabung dan serangkaian tabung spektrum yang bisa diisi dengan berbagai gas untuk pengamatan dan pengukuran spektrum. Dalam catu daya tabung korsel dapat memuat hingga delapan tabung dan tabung yang akan diberi energi dipilih dengan cara memutar korsel sampai tabung diperlukan mencapai stasiunnya. Bentuk Vernier Spectrum Tube Carousel Power Supply dapat dilihat pada Gambar 6.

G. LabVIEW

LabVIEW adalah bahasa pemograman grafis dari National Instruments. Penggambaran secara grafis menjadikan LabVIEW ideal untuk tes dan pengukuran, otomatisasi, pengontrol instrumen, akuisisi data dan aplikasi analisis data Bitter, 2013: 1. Lauterburg 2001 menggunakan LabVIEW sebagai media untuk mendemonstrasikan eksperimen pada pembelajaran fisika. LabVIEW bisa mengimplementasikan pengukuran secara cepat selama eksperimen didemonstrasikan di kelas, dan mengurangi kebutuhan perangkat keras. LabVIEW juga mudah untuk dimodifikasi, memiliki akses yang cepat, dan dapat disimpan pada media penyimpanan komputer. Hal tersebut menjadikan LabVIEW sebagai perangkat yang pintar dan tepat untuk digunakan sebagai media demonstrasi pelajaran. Penggunaan LabVIEW pada eksperimen laboratorium juga ditunjang dengan alasan bahwa LabVIEW tepat untuk digunakan sebagai perangkat dasar untuk mendapatkan sinyal sehingga memberi kesempatan kepada peserta didik untuk melakukan observasi dan investigasi pada proses fisika. LabVIEW bisa dimodifikasi dan diadaptasi untuk eksperimen yang dilakukan sendiri. Program LabVIEW disebut virtual instruments VI. Setiap VI memiliki dua windows yakni front panel yang mengandung user interface dan sebuah block diagram dengan kode-kode grafis Vernier, 2013: 2-1. H. Spektrum Atom Radiasi yang dipancarkan oleh atom-atom dari suatu unsur pada sinar atau pada gas oleh pelucutan listrik terlihat melalui spektroskop sebagai kumpulan dari garis-garis yang diskrit, masing-masing terlihat seperti warna-warna yang khas atau panjang gelombang, posisi dan instensitas dari garis-garis tersebut. Garis-garis yang terlihat dan dekat dengan spektrum atom hidrogen dapat direpresentasikan ke dalam rumus empiris: 1 dimana n adalah bilangan bulat bernilai n=3, 4, 5, .... Sebuah persamaan yang disebut sebagai persamaan Rydberg-Ritz yakni untuk n m 2 dengan m dan n adalah bilangan bulat dan R adalah konstanta Rydberg yang bernilai sama untuk semua deretan garis-garis spektrum pada unsur yang sama. Untuk hidrogen, nilai R adalah m -1 . Untuk unsur yang berat, nilai R mendekati m -1 . I. Kerangka Berpikir Secara sederhana kerangka berfikir dari pengembangan produk penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 7. 4 6 , 364 2 2   n n n          2 2 1 1 1 n m R mn  7 10 096776 , 1   H R 7 10 097373 , 1    R Gambar 4. Vernier SpecroVis Plus sumber: Vernier Software and Techology Gambar 6. Power supply dan unit penyimpanan sumber: Vernier Software and Techology ISBN: 978-602-72071-1-0 METODE PENELITIAN A. Subyek Penelitian Sasaran penelitian yang diamati dalam penelitian ini adalah simulasi sistem akuisisi data dari percobaan spektroskopi atom yang menggunakan alat Vernier SpectroVis Plus dan Vernier Spectrum Tube Carousel Power Supply yang dikembangkan menggunakan perangkat lunak LabVIEW. B. Model Pengembangan Pengembangan sistem akuisisi data berbasis LabVIEW ini mengacu pada pengembangan ADDIE yang meliputi lima tahapan dalam pengembangannya, yaitu analisis, desain, produksi, implementasi, dan evaluasi. C. Instrumen Penelitian Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah perangkat lunak Logger Pro. Instrumen ini merupakan pembanding yang tepat untuk menguji kinerja sistem yang dikembangkan karena sudah valid dan digunakan secara luas. D. Metode Analisis Data Penelitian Produk yang dikembangkan akan melalui tahapan uji akurasi. Uji akurasi dilakukan dengan menghitung persentase tingkat kesalahan error relatif produk dibandingkan dengan program standar dengan menggunakan persamaan: 100 standar nilai didapat yang nilai    3 Chapra, 2010: 56. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Tahap Analisis Perangkat lunak akuisisi spektroskopi atom ini dikembangkan berdasarkan hasil dari analisis masalah dan kebutuhan dalam eksperimen spektroskopi atom, seperti: 1. Sumber cahaya dan perangkat eksperimen lain hendaknya lebih praktis dan aman digunakan 2. Membaca nilai puncak gelombang dengan mudah 3. Proses pengambilan data terotomatisasi dan terkomputerisasi 4. Bisa menghimpun data dalam jumlah yang banyak 5. Penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam eksperimen dan pembelajaran.

B. Hasil Tahap Desain