Aktivitas Guru Zaini Padli

ISBN 978-602-72071-1-0 Keterangan indikator: - Menjelaskan muatan inti efektif dari atom-atom dalam satu periode dan satu golongan. - Menganalisis data jari-jari atom dan hubungan antara muatan inti efektif dan jumlah kulit dengan jari-jari atom. - Menyajikan hasil analisis hubungan antara muatan inti efektif dan jumlah kulit dengan jari- jari atom. - Menjelaskan pengertian keelektronegatifan dengan tepat. - Menjelaskan pengertian jari-jari ion dengan tepat. - Menjelaskan keteraturan keelektronegatifan dalam sistem periodik unsur dengan tepat. - Menjelaskan keteraturan jari-jari ion dalam sistem periodik unsur dengan tepat. - Menyimpulkan keteraturan keelektronegatifan dengan tepat. - Menyimpulkan keteraturan jari-jari ion dengan tepat. - Menjelaskan pengertian energi ionisasi. - Menjelaskan hubungan muatan inti efektif dengan energi ionisasi. - Menganalisis data energi ionisasi unsur untuk menentukan letaknya dalam sistem periodik unsur. - Menganalisis data afinitas elektron dan hubungan antara konfigurasi elektron dengan afinitas elektron - Menjelaskan hubungan antara afinitas elektron dan konfigurasi elektron dengan energi ionisasi pertama afinitas elektron d. Aspek Afektif Siswa Angket afektif ini terdiri dari 18 pernyataan yang mencakup 6 aspek. Jumlah persentase positif yaitu sangat setuju dan setuju pada penilaian afektif dapat dilihat pada Gambar 4. Keterangan: 1 = Penerimaan yang baik terhadap media permainan Boy-boyan 2 = Partisipasi siswa dalam diskusi kelompok 3 = Penentuan sikap dalam mengikuti proses pembelajaran 4 = Keikutsertaan aktif dalam proses pembelajaran 5 = Penerimaan yang baik terhadap tata cara mengajar guru 6 = Penerimaan yang baik terhadap model pembelajaran yang digunakan dalam proses pembelajaran PEMBAHASAN a. Aktivitas guru Berdasarkan hasil pengamatan observer terhadap pembelajaran pada siklus I yang telah dilaksanakan, guru mampu melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan baik. Guru telah melaksanakan seluruh aktivitas sesuai rancangan pembelajaran yang telah dibuat. Guru terampil dalam mengorganisir siswa sehingga tidak ada siswa aktif dalam pembelajaran dan tidak ada jeda waktu siswa untuk ramai ataupun bermain-main pada saat proses belajar mengajar berlangsung. Pembelajaran pada siklus I masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki terutama dalam mengelola kelas agar siswa lebih aktif berdiskusi baik dalam kelompok maupun diskusi kelas. Pembelajaran pada siklus II, guru sudah mampu dapat melaksanak rencana pembelajaran dengan sangat baik, sehingga kegiatan belajar mengajar berlangsung dengan lancar. Siswa aktif dan antusias dalam mengikuti proses belajar mengajar. Pada siklus II ini guru sudah mampu memperbaiki beberapa hal yang dianggap kurang pada siklus I. Berdasarkan Gambar 1 aktivitas guru dalam pembelajaran mengalami peningkatan pada siklus II. Adanya perbaikan pembelajaran melalui kegiatan refleksi terhadap aspek-aspek yang diamati pada saat guru melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas mengakibatkan meningkatnya persentase aktivitas guru pada siklus II. Perbaikan yang dilakukan adalah guru mampu melakukanapersepsi dengan baik. Guru telah mampu menerapkan media permainan Boy-boyan dengan baik, mampu mengelola kelas pada saat siswa melakukan kegiatan permainan dan menjawab soal dengan baik. Secara umum tujuan pembelajaran yang direncanakan dapat tercapai dan proses pembelajaran berjalan dengan lancar.

b. Aktivitas siswa

Berdasarkan hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I diketahui bahwa kegiatan pembelajaran berlangung baik dan lancar. Siswa sangat antusias dan kegiatan belajar mengajar. Pada siklus II siswa terlihat lebih aktif dalam kegiatan pembelajaran, siswa saling berlomba dan antusias dalam kegiatan memikirkan jawabanselama kegiatan permainan berlangsung, siswa juga aktif dalam mendiskusikan masalah yang belum dipahaminya selama kegiatan belajar mengajar berlangsung. A fe kt if Gambar 3. Perbandingan persentase kognitif siswa pada siklus 1 dan 2 Gambar 4. Perbandingan persentase afektif siswa pada siklus 1 dan 2