Usia, usia dapat mempengaruhi produktivitas seorang pekerja dikarenakan semakin

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 219 Semangat dan loyalitas yang tinggi dipengaruhi oleh motivasi, untuk itu perlu adanya pemberian motivasi yang sesuai dengan kebutuhan karyawan. Pemberian motivasi yang tepat akan mendorong setiap karyawan bekerja lebih efektif dan efisien sehingga diharapkan produktivitas kerja karyawan akan meningkat. Ada banyak faktor utama yang mempengaruhi semua perilaku pekerja atau karyawan. Didalam buku ini akan dibahas faktor utama yang mempengaruhi keselamatan kerja dalam organisasi,yaitu:

a. Faktor Kepemimpinan

Faktor kepemimpinan memainkan peranan yang sangat penting dalam keseluruhan upaya untuk meningkatkan etos kerja yang baik pada tingkat kelompok maupun dalam organisasi. Dikatakan demikian karena kinerja tidak hanya menyoroti pada sudut tenaga pelaksana yang pada umumnya bersifat teknis akan tetapi juga dari kelompok kerja dan managerial. Jadi pada hakekatnya esensi kepemimpinan adalah: 1 Kemampuan mempengaruhi tatalaku orang lain, apakah dia pegawai bawahan, rekan kerja atau atasan. 2 Adanya pengikat yang dapat dipengaruhi baik oleh ajakan, anjuran, bujukan, sugesti, perintah, saran atau bentuk lainnya. 3 Adanya tujuan yang hendak dicapai. Sebagai pemimpin yang baik harus mempunyai 4 macam kualitas,yaitu : 1 Kejujuran 2 Pandangan kedepan 3 Mengilhami pengikutnya 4 Kompeten Dalam gaya kepemimpinan memiliki 3 pola dasar, yaitu : 1 Mementingkan pelaksanaan tugas 2 Mementingkan hubungan kerjasama 3 Mementingkan hal yang dapat dicapai

b. Faktor Kerja Tim

Tim adalah sekelompok orang dengan kemampuan, talenta, pengalaman dan latar belakang yang berbeda, yang berkumpul bersama-sama untuk mencapai satu tujuan. Meskipun ada perbedaan diantara mereka, namun tujuan bersama merupakan penghubung yang menyatukan mereka sebagai tim. Dalam sebuah organisasi, kerja team menentukan output kerja yang dihasilkan. Karakteristik tim : 1 Harus memiliki tujuan bersama yang jelas. 2 Adanya kerjasama untuk mencapai tujuan. Ciri-ciri tim yang hebat: 1 Menciptakan hasil dengan tepat 2 Kreatif 3 Bijaksana 4 Positif 5 Konsisten 220 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety Salah satu faktor yang membuat sebuah team berfungsi adalah keikutsertaan seluruh anggota tim. Agar seluruh anggota tim mengetahui tujuan tim maka: 1 Jadikan tujuan singkat, padat, jelas, pasti dan berorientasi pada tindakan. 2 Seluruh anggota tim harus mengetahui arti dari tujuan team yang sebenarnya. 3 Yakin akan keberhasilan. B. Human Error Human error adalah kegagalan pada diri manusia untuk melakukan tindakan yang ditentukan dalam batas aturan dan waktu yang dapat mengakibatkan kerusakan pada peralatanproperti atau gangguan operasi. Kesalahan manusia meliputi keterbatasan kapasitas mentalfisik vs kebutuhan demand pekerjaan. Peluang error semakin besar, semakin kompleks suatu pekerjaan. Jika pekerja mengalami kesalahan maka potensi kegagalan dalam kinerja akan semakin banyak . Dalam dunia industri, istilah human error dipakai pada saat manusia atau pekerja melakukan suatu kesalahan dalam menjalankan prosedur kerja yang seharusnya. Manusia dituntut untuk melakukan pekerjaan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan. Sebenarnya human error hanyalah salah satu factor penyebab saja dalam peristiwa bencana atau kecelakaan tersebut. Human error sendiri dapat dikaji dari sisi perancangan, manajemen operasi, organisasi, dan teknologi yang diterapkan. Sangat terkait erat dengan human factor , atau ergonomika, human engineering , atau engineering psychology , termasuk dalam hal ini adalah stress dan performansi kerja. Human error seharusnya tidak begitu menarik perhatian saat terjadi bencana atau kecelakaan. Sebaiknya mulai dicermati saat desain awal, uji coba, implementasi, audit atau uji kelayakan secara berkala terhadap system yang diterapkan. Sehingga semua resiko kecelakaan, dan kerugian, akan dapat diprediksi dan segera diantisipasi. Reason 1997 dan Rouse 1987 menyatakan bahwa berdasarkan penelitian terhadap kecelakaan dan bencana, terhadap system operasi yang kompleks, 60 sampai 90 penyebab utamanya adalah human error . Misalnya terjadinya kebocoran gas kimia di Bopal, kecelakaan pesawat udara, kebocoran nuklir, dan system pengendalian yang lainnya. 30 dari penemuan tersebut ternyata disebabkan oleh salah persepsi operator terhadap word processing , dan pemilihan tindakan dari perintah kerja secara tidak efisien Card Moran.1983. Faktor lain yang mempengaruhi adalah gagalnya system mesin karena kerusakan atau kurang perawatan atau salah perawatan, walaupun masih kecil proporsinya bila dibandingkan dengan human error Wiegman.1997. Error juga dapat diakibatkan antara lain oleh kesalahan atau kegagalan deteksi dari sinyal alarm, misklasifikasi dalam judgment , karena adanya bias dan heuristika, tingginya bandwidth atau instability dari system control. Human error juga terkait dengan waktu reaksi dan factor kecepatan kerja serta akurasi kerja. Beban mental dengan kognitif sets yang berlebihan dengan tuntutan kecepatan performansi juga akan memproduksi banyak error . Lingkungan kerja seperti kebisingan, cahaya, suhu udara, debu, bau menyengat yang akan bersifat stressor kerja juga berperan dalam menimbulkan banyak error. Error juga akan timbul, ika proses produksi terlalu mudah, kemudian