Meter listrik atau kWh meter Spin Control

60 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 3 Tipe tabung, sekering tabung merupakan pengaman lebur dengan kapasitas pemutusan yang variatif mulai yang tinggi sampai yang rendah. Gambar 2.18. Sekering Tipe Tabung b. Pengaman listrik thermis, biasa disebut MCB Merupakan alat pengaman yang akan memutuskan rangkaian listrik berdasarkan panas. Pada keadaan ini MCB berfungsi menggantikan fungsi dari box sekring.

C. Peralatan Instalasi Listrik Industri 1.

Box Panel Panel Distribusi, mempunyai dua jenis panel yaitu panel Main Distribution P anel MDP dan Sub Distribution P anel SDP. Panel distribusi digunakan pada setiap perusahaan karena fungsi dari panel ini sendiri adalah mendistribusikan sumber tegangan dari jaringan ke industri dan membagi sumber menjadi beberapa kelompok beban. Di dalam panel distribusi terdapat beberapa komponen yaitu kontaktor magnet, NFB, MCB, TOLR, rel omega, busbar terminal dan komponen listrik lain yang dibutuhkan oleh industri. a. Main Distribusi Panel, Panel ini adalah panel yang pertama dilalui sumber tenaga sebelum masuk ke industri. Gambar 2.19. Main Distribusi Panel b. Sub Distribusi Panel Panel ini berfungsi untuk mendistribusikan sumber tenaga ke panel pengontrol. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 61 Gambar 2.20. Sub Distribusi Panel

2. Cubikel

Kubikel yaitu sistem switchgear untuk tegangan menengah 20 kV yang berasal dari output trafo daya, yang selanjutnya diteruskan ke konsumen melalui penyulang feeder yang tersambung terhubung dengan cubicle tersebut. Dari penyulang feeder inilah listrik disalurkan didistribusikan ke pusat-pusat beban. Komponen dan rangkaian cubicle , antara lain : a. Panel penghubung couple . b. Incoming cubicle . c. Circuit breaker CB dan Current Transformer CT. d. Komponen Proteksi dan pengukuran. e. Bus sections . f. F eeder atau penyulang. Cubicle 20 kV atau switchgear 20 kV ini berisi peralatan-peralatan sebagai berikut:

a. Busbar,

digunakan untuk menyalurkan dan membagikan tenaga listrik ke peralatan-peralatan lain di dalam suatu cubicle seperti gambar di bawah ini.

b. Circuit Breaker CB,

adalah suatu peralatan listrik yang digunakan untuk menghubungkan atau memutuskan arus listrik sesuai dengan ratingnya. Circuit breaker ini dapat dioperasikan secara otomatis maupun manual dengan waktu pemutus atau penyambungan yang tetap sama, sebab factor ini ditentukan oleh struktur mekanisme yang menggunakan pegas.

c. Load Breaker Switch LBS,

adalah alat untuk memutus atau menghubungkan rangkaian pada sistem tenaga listrik dalam kondisi berbeban dan tidak berbeban. Pemutus ini tidak dapat digunakan untuk memutus arus gangguan. Pemutus ini biasanya digunakan pada jaringan tegangan menengah. Pada LBS terdapat dua kontak yaitu kontak utama dan kontak Bantu. Kedua kontak ini bekerja bergantian yaitu pada saat masuk kontak Bantu masuk terlebih dulu kemudian kontak utama dan pada saat keluar kontak utama keluar terlebih dulu baru kontak Bantu. Load break switch pada incoming:  IEC 298  Un = 24 kV  Ith = 14,5 kA  In = 400 A – 5060Hz  Uw = 125 kV  Ima = 36,5 KA