Load Breaker Switch LBS,

64 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 3. Automatic Main F ailure AMF, merupakan suatu sistem emergency tenaga listrik yang digunakan untuk menjamin kelangsungan operasi bangunan saat kehilangan daya normal PLN yang bisa jadi menimbulkan kerugian bisnis maupun kenyamanan. AMF terdiri dari kontrol AMF dan Automatic Transfer Switch ATS. Piranti kontrol AMFnya merupakan rangkaian relay dan time delay relay TDR Timer . Kontrol AMF merupakan unit yang mengendalikan secara otomatis mengatasi gangguan saluran utama sistem penyediaan energi listrik PLN dan pembangkit listrik cadangan generator set, pada sistem kontrol AMF ini menggunakan bahan atau komponen diantaranya : Relay OMRON AC 220 V MK3P-1, relay Omron DC 12 V MKP-1, timer omron DC 12 V H3CR-A8 50 Hz. Pada sistem kontrol AMF ini menggunakan bahan atau komponen di antaranya: Relay OMRON AC 220 V MK3P-1, relay Omron DC 12 V MKP-1, timer omron DC 12 V H3CR-A8 50 Hz. Desain atau perancangan sistem kontrol AMF berbasis rangkaian relai ini terlihat pada gambar dibawah ini. Gambar 2.21. Rangkaian control AMF Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 65 4. Panel Kontrol Panel ini berfungsi sebagai tempat dimana didalamnya berisikan berbagai macam komponen listrik yang digunakan untuk mengontrol kerja dari suatu beban. Komponen-komponen tersebut berupa:

a. Lampu Indikator, Lampu ini berfungsi mengindikasi sumber tegangan, apabila

lampu tersebut menyala maka terdapat sumber tegangan pada inputannya.

b. Emergency,

Tombol ini berfungsi sama dengan saklar pada umumnya namun saklar jenis ini mempunyai kegunaan khusus yaitu memutuskan rangkaian seketika apabila terjadi gangguan pada beban. Gambar 2.22. Emergency Push Button c. Push Button. Tombol ini berfungsi sebagai penghubung dan penutup rangkaian yang cara kerjanya dengan ditekan, tombol ini akan bekerja selama masih ditekan dan akan kembali keposisi nawal jika dilepas tekananya. Tombol ini sering digunakan sebagai tombol start dan sbagai tombol stop pada panel control. Gambar 2.23. Push Button d. Man - Auto Switch. Saklar jenis ini hampir sama dengan saklar SPDT yang berfungsi sebagai penentu rangkaian yang akan bekerja secara automatis atau manual. Gambar 2.24. Man – Auto Switch