Jadwal pemeliharaan Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety

310 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety a. Hazard Identification Risk Assesment and Risk Control HIRARC 1 Hazard Identification, proses pemeriksaan tiap –tiap area kerja dengan tujuan untuk mengidentifikasi semua bahaya yang melekat pada suatu pekerjaan. Area kerja termasuk juga meliputi mesin peralatan kerja, laboratorium, area perkantoran gudang dan angkutan. 2 Risk Assesment, suatu proses penilaian resiko terhada padanya bahaya ditempat kerja. 3 Risk Control, suatu proses yang digunakan untuk mengidentifikasi dan mengendalikan semua kemungkinan bahaya ditempat kerja serta melakukan peninjauan ulang seara terus menerus untuk memastikan bahwa pekerjaan mereka telah aman.

b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kecelakaan pada manusia, antara lain:

1 Tegangan Pada sistem tegangan tinggi sering terjadi kecelakaan terhadap manusia, dalam hal terjadi tegangan kontak langsung atau dalam hal manusia berada di dalam suatu daerah yang mempunyai gradien tegangan yang tinggi. Akan tetapi sebenarnya yang menyebabkan bahaya tersebut adalah besarnya arus yang mengalir dalam tubuh manusia. Khususnya pada gardu-gardu induk kemungkinan terjadinya bahaya terutama disebabkan oleh timbulnya gangguan yang menyebabkan arus mengalir ke tanah. Arus gangguan ini akan mengalir pada bagian-bagian peralatan yang terbuat dari metal dan juga mengalir dalam tanah di sekitar gardu induk. Arus gangguan tersebut menimbulkan gradien tegangan diantara peralatan dengan peralatan, peralatan dengan tanah dan juga gradien tegangan pada permukaan tanah itu sendiri. Untuk menganalisis lebih lanjut akan ditinjau beberapa kemungkinan terjadinya tegangan dan kondisi orang yang sedang berada di dalam dan di sekitar gardu induk tersebut. Macam tegangan sulit untuk menentukan secara tepat mengenai perhitungan tegangan yang mungkin timbul akibat kesalahan ke tanah terhadap orang yang sedang berada di dalam atau di sekitar gardu induk, karenanya banyaknya faktor yang mempengaruhi dan tidak diketahui. Untuk menganalisis keadaan ini maka diambil beberapa pendekatan sesuai dengan kondisi orang yang sedang berada di dalam atau di sekitar gardu induk tersebut pada saat terjadi kesalahan ke tanah. Pada hakekatnya perbedaan tegangan selama mengalir nya arus gangguan tanah dapat digambarkan sebagai berikut Tegangan sentuh, Tegangan langkah, Tegangan pindah, antara lain : a Tegangan Sentuh Tegangan sentuh adalah tegangan yang terdapat diantara suatu obyek yang disentuh dan suatu titik berjarak 1 meter, dengan asumsi bahwa obyek yang disentuh dihubungkan dengan kisi-kisi pengetanahan yang berada dibawahnya. Besar arus gangguan dibatasi oleh tahanan orang dan tahanan kontak ke tanah dari kaki orang tersebut, seperti pada table dibawah ini. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 311 Tabel 14.5. Tegangan Sentuh Yang Diijinkan dan Lama Gangguan Lama gangguan t:detik Tegangan sentuh yang diijinkan Volt 0.1 1980 0.2 1400 0.3 1140 0.4 990 0.5 890 1.0 626 2.0 443 3.0 362 b Tegangan Langkah Tegangan langkah adalah tegangan yang timbul di antara dua kaki orang yang sedang berdiri di atas tanah yang sedang dialiri oleh arus kesalahan ke tanah. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada gambar dibawah. Dalam hal ini dimisalkan jarak antara kedua kaki orang adalah 1 meter dan diameter kaki dimisalkan 8 cm dalam keadaan tidak memakai sepatu. Gambar 14.34. Tegangan Langkah Tabel 14.6. Tegangan Langkah Yang Diijinkan dan Lama Gangguan Lama gangguan t:detik Tegangan sentuh yang diijinkan Volt 0.1 700 0.2 4950 0.3 4040 0.4 3500 0.5 3140 1.0 2216 2.0 1560 3.0 1280