Sebab-Sebab Terjadinya Kecelakaan dalam Bekerja

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 245 Penjelasan dari bagain-bagian tersebut adalah sebgaai berikut : 1 Input tegangan tiga fase dengan sekring L1, L2 dan L3 yang digunakan untuk proteksi arus lebih pada rangkaian. 2 Circuit breaker tiga fase empat saluran digunakan untuk memproteksi outlet socket 3 dari gangguan arus lebih dan hubung singkat. 3 Outlet socket 3 adalah socket tiga fase saluran industri dengan kemampuan 16 A, 5 pin digunakan untuk men-suplay beban tiga fase seperti motor, compressor dan sejenisnya. 4 Circuit breaker tiga fase empat saluran digunakan untuk memproteksi outlet socket 2 dari gangguan arus lebih dan hubung singkat. 5 Motor tiga fase L1, L2, L3 dengan resistansi isolasi digunakan untuk simulasi pengukuran resistansi isolasi pada kumparan motor tiga fase. 6 ELCB tiga fase digunakan untuk memproteksi mesin cuci dari arus bocor. 7 Pengujian resistansi isolasi pada mesin cuci digunakan untuk simulasi pengukuran resistansi isolasi pada kumparan mesin cuci. 8 ELCB satu fase dan pengujian arus bocor. ELCB digunakan untuk memproteksi outlet socket 1 dari arus bocor. Pengujian arus bocor digunakan untuk menempatkan clamp meter untuk mengukur arus bocor. 9 Arus bocor dan pengujiannya digunakan untuk simulasi arus bocor, tahanan bocor dan kebocoran kapasitansi. 10 Pengujian tegangan baterai digunakan untuk simulasi pengukuran pada tegangan baterai. 11 Selector PE untuk resistansi ground digunakan untuk simulasi resistansi pada resistansi ground PE dari 1Ω, 2Ω, 3Ω, 5Ω, 7.5Ω, 10Ω, 30Ω, dan 110Ω. 12 Selector tegangan pentanahan digunakan untuk simulasi tegangan pentanahan dari 0.6 sampai 9 VAC. 13 Kutub pentanahan P1, C1, P1, C2 dan simulasi resistansi pentanahan dengan nilai yang dapat diubah-ubah digunakan untuk simulasi metode empat kutub, tiga kutub dan pengukuran resistansi pentanahan.

2. Jenis Percobaan

Percobaan yang dapat dilakukan melalui media ini adalah sebagai berikut : PERCOBAAN TUJUAN MATERI DISKUSI A. Prinsip Kerja dan Pengukuran pada Tegangan AC Satu Fase, Tiga Fase Tiga Kabel, dan Tiga Fase Empat Kabel Setelah selesai melakukan percobaan, anda diharapkan untuk: a. Memahami nilai level tegangan dalam system instalasi listrik b. Menjelaskan prinsip kerja dan pengukuran tegangan ac satu fase, tiga fase tiga kabel dan tiga fase empat kabel. a. Jenis dan Sumber Supply b. Pengukuran tegangan satu fase dan tiga fase

B. Prinsip Kerja dan

Pengukuran pada Trgangan DC dan Tegangan Baterai Setelah melakukan percobaan, anda diharapkan untuk dapat menjelaskan prinsip kerja dan melakukan pengukuran tegangan DC dan tegangan baterai. a. Jenis dan Sumber Supply b. Pengukuran Tegangan DC

C. Pengujian Rotasi pada

Fase R,S dan T Setelah selesai melakukan percobaan, anda diharapkan untuk : a. Memahami prinsip kerja converter satu fase dan tiga fase. b. Melakukan pengujian rotasi fase r.s.T Rotasi Fase R.S.T

D. Pengukuran Tegangan

Live -Line Setelah selesai melakukan percobaan, anda diharapkan dapat melakukan pengukuran tegangan live-line Pengukuran tegangan saat power terhucung dengan rangkaian 246 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety

E. Pengukuran

Sambungan Kabel Setelah selesai melakukan percobaan, anda diharapkan untuk dapat melakukan pengukuran pada sambungan kabel untuk dapat melakukan troubleshooting dalam instalasi listrik. Penggunaan alat ukur untuk memeriksa sambungan kabel

F. Pengukuran

Empat, Tiga dan Dua Kabel Pentanahan Setelah selesai melakukan percobaan, anda diharapkan untuk dapat mengukur tahananresistansi pentanahan dengan menggunakan metode empat, tiga dan dua kabel. Prosedur pengujian resistivitas tanah.

G. Pengukuran

Tegangan Pentanahan dan Efek Tegangan Pentanahan saat Mengukur Resistansi Pentanahan Setelah selesai melakukan percobaan, anda diharapkan dapat mengukur tegangan pentanahan dan efeknya dalam pengukuran resistansi pentanahan Tegangan pentanahan

H. Pengukuran

Resistansi Isolasi Setelah selesai melakukan percobaan, anda diharapkan dapat mengukur reistansi isolasi pada kumparan motor a. Pemilihan pengujian tegangan b. Pengujian resistansi seketika c. Pengujian step tegangan

I. Pengukuran Arus

Beban Setelah selesai melakukan percobaan, anda diharapkan dapat mengukur arus beban saat starting dan running Pengukuran arus beban

J. Pengujian

Rangkaian Kebocoran Pentanahan dan Pengukuran Arus Bocor Setelah selesai melakukan percobaan, anda diharapkan dapat : a. memahami fungsi dan prinsip kerja dari ELCB b. memilih ELCB berdasarkan persyaratan instalasi c. menguji fungsi ELCB d. mengukur arus bocor dalam rangkaian a. Prinsip kerja ELCB b. Persyaratan sensitifitas ELCB c. ELCB dan Impedansi Loop Pentanahan Z s d. ELCB tripping karena Kapasitansi pada Kebocoran Pentanahan

K. Simulasi Kesalahan

dan Troubleshooting Setelah selesai melakukan percobaan, anda diharapkan dapat melakukan simulasi troubleshooting pada rangkaian listrik a. Jenis kesalahan yang dapat terjadi dalam rangkaian listrik b. Proteksi Rangkaian

3. Metode Pembelajaran

Metode yang digunakan dalam penyampaian materi diklat adalah P roblem Based Learning PBL. P roblem Based Learning PBL adalah pedagogi yang berpusat pada siswamahasiswa di mana siswamahasiswa belajar tentang materi kuliah melalui pengalaman pemecahan masalah.