Pertolongan Pertama pada Kecelakaan.

178 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety

c. Korban keracunan gas

Usahakan agar penderita keracunan gas mendapat udara yang bersih. Bawalah dia ke luar atau bukalah jendela lebar-lebar. Gas yang berbahaya ada dua macam, yaitu: 1 Gas yang tidak merusakkan paru, misalnya gas yang meracuni darah dan syaraf, narkotika, karbon monoksida, asam sianida, eter, kloroform, uap bensin atau benzol. Bukalah baju korban, dan jangan sekali-kali memberi minum pada penderita yang pingsan. Gosoklah tangan dan kakinya dengan tangan. Apabila pernafasan berhenti, usahakan pernafasan buatan, kalau dapat dengan alat penghisap oksigen. 2 Gas yang merusak paru, misalnya klor, fosgen, gas nitro, dan sulfur dioksida. Bukalah baju korban, kemudian jauhkan dia dari baju yang sudah penuh mengandung gas. Usahakan agar korban tenang dan berbaring terlentang, jangan diperbolehkan untuk berjalan. Apabila penderita sudah sadar, berilah sedikit air kopi atau air teh panas, hal ini tidak boleh diberi pernafasan buatan.

d. Korban tenggelam.

Untuk menolong orang yang tenggelam, peganglah ia dari belakang untuk menjaga keselamatan diri penolong. Peganglah di bawah ketiak atau dagunya, sementara lutut penolong didorongkan ke punggung korban. Jika perlu tutup hidungnya secara paksa dengan jari. Setelah penderita sampai di darat, kendurkan semua pakaian yang menyesakkan dirinya, bersihkan mulutnya dari pasir atau lumpur, dan lepaskan gigi palsunya apabila menggunakan gigi palsu, dan penolong berdiri di tengah-tengahnya dengan kaki mengangkang. Tempatkan kedua tangan penolong pada perut penderita dekat pada rusuk yang paling bawah, lalu angkatlah sehingga kepala penderita merunduk ke lantai dan air ke luar dari mulutnya. Jika pernafasan berhenti, segera lakukan pernafasan buatan.

e. Pernafasan buatan

Penyelamatan pada korban kecelakaan kejut listrik dapat mengagetkan korban dan menghentikan nafas korban. Berikut langkah-langkah ditempuh untuk memberikan pernafasan buatan: 1 Menyadarkan kembali korban, 2 Segera cari pertolongan, 3 Periksa reaksi, goyang dengan pelan dan teriak dengan keras, bila tidak ada reaksi, maka lakukan hal sebagai berikut: a Pertama 1 letakkan korban pada sisinya, 2 buka mulutnya dan periksa benda-benda asing, 3 bila ada, bebaskan jalan pernafasan dengan jari.