Strategi Promosi Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 167 kesejahteraan sosial ekonomi dari masyarakat. Perusahaan yang tidak sehat menjadikan pekerja yang tidak sehat, meningkatnya angka absensi dan angka kecelakaan, penyakit serta secara langsung ataupun tidak langsung meningkatkan biaya kesehatan yang tinggi bagi keluarga dan masyarakat. Apalagi sebagian besar dari waktu kehidupan pekerja banyak dihabiskan setiap harinya di tempat kerja, sehingga tempat kerja merupakan lingkungan yang yang tepat sekali untuk promosi kesehatan. Apabila hal ini dilalaikan konsekuensinya adalah lingkungan tempat kerja dapat mempengaruhi kesehatan pekerja seperti stress, kecelakaan, penyakit akibat kerja dan bukan akibat kerja. Pelaksanaan promosi kesehatan di tempat kerja sangat menguntungkan perusahaan dan pekerja, antara lain: Tabel 8.3. Keuntungan Pelaksanaan Promosi Kesehatan Bagi Perusahaan dan Bagi Pekerja Bagi Perusahaan Bagi Pekerja Meningkatnya lingkungan kerja yang nyaman, aman dan sehat NAS Lingkungan kerja menjadi nyaman, aman dan sehat NAS Citra perusahaan menjadi positif Meningkatnya rasa percaya diri Meningkatnya moral staf Menurunnya stress kerja Menurunnya angka absensi Meningkatnya semangat kerja Meningkatnya produktifitas Meningkatnya kemampuan Menurunnya biaya asuransi Meningkatnya kesehatan Pencegahan terhadap penyakit Lingkungan sekitar menjadi lebih sehat Pengembangan promosi kesehatan di tempat kerja dilakukan melalui 8 langkah, yaitu: 1. Menggalang dukungan manajemen 2. Melaksanakan koordinasi 3. Melaksanakan penjajakan kebutuhan 4. Memprioritaskan kebutuhan 5. Menyusun perencanaan 6. Pelaksanaan 7. Monitoring dan evaluasi 8. Memperbaiki dan memperbaharui program Tujuan pengembangan program promosi penggunaan APD di lingkungan kerja sangat bermanfaat bagi perusahaan dan pekerja, antara lain: 1. Membantu mengurangi tingkat kecelakaan di tempat kerja. 2. Membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi akibat kecelakaan kerja. 3. Membantu mengurangi cacat produksi akibat kecelakaan kerja. 4. Membantu meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya menggunakan APD. 5. Membantu meningkatkan kesehatan kerja dan mengurangi penyakit akibat kerja. 6. Membantu meningkatkan pengetahuan pekerja akan bahaya di tempat kerja dan alat pelindung diri. 7. Memberikan pemahaman yang lebih luas kepada pihak manajemen akan pentingnya alat pelindung diri yang digunakan pekerja dan perusahaan. 168 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety Sasaran utama dari pencanangan program promosi kesehatan khususnya penggunaan APD adalah manajemen perusahaan dan pekerja. Promosi bagi manajemen perusahaan bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen perusahaan untuk menerapkan penggunaan APD secara benar dan tepat untuk melindungi pekerja, sedangkan bagi pekerja bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pekerja terhadap bahaya di tempat kerja dan pentingnya penggunaan APD secara benar untuk menghindari kecelakaan kerja.

1. Tahap Rekognisi

Perencanaan dan persiapan yang matang perlu dilakukan dalam membuat program promosi APD agar tercapai target yang maksimal. Langkah awal yang perlu dipersiapkan sebelum program promosi direncanakan yaitu: a. Mendapatkan dukungan dari top manajemen b. Menetapkan ruang lingkup promosi APD c. Mengidentifikasi area atau jenis pekerjaan yang memerlukan APD dan menentukan jenis APD yang diperlukan untuk masing- masing area d. Mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan pelanggaran penggunaan APD e. Mengumpulkan data-data kesehatan terutama yang berkaitan dengan penyakit akibat kerja PAK

2. Tahap Analisa

Informasi-informasi yang terkumpul dari tahap rekognisi kemudian dilakukan analisa dan diolah bersama-sama dengan tim internal departemen K3. Analisa dan pengolahan informasi tersebut kemudian dijadikan sebagai landasan untuk mengembangkan program promosi APD, seperti: a. Penentuan program yang akan menjadi prioritas utama dari promosi. b. Penentuan jenis APD yang sesuai dengan jenis bahaya dari setiap area kerja. c. Perilaku pekerja dalam menggunakan APD selama berada di tempat kerja. d. Target penyampaian kepada pekerja yang tingkat pengetahuan tentang APD masih kurang. e. Kebijakan dan komitmen perusahaan dalam implementasi penggunaan APD termasuk ketersediaan APD yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. f. Kesesuaian progam dengan kebutuhan perusahaan.

3. Tahap Perencanaan

Perencanaan program promosi APD dimulai dengan membentuk tim promosi yang mewakili beberapa bagian departemen seperti produksi, laboratorium, engineering , dll. Tim yang telah terbentuk akan merencanakan program promosi, target yang ingin dicapai serta budget anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan program. Perencanaan program promosi meliputi: a. Menentukan sasaran dan tujuan program. b. Menentukan target yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. c. Menentukan bentuk program dan dana yang dibutuhkan. d. Membuat jadwal pelaksanaan dan evaluasi. e. Menentukan tolok ukur keberhasilan program. f. Merancang program komunikasi sebagai media promosi yang menarik minat pekerja untuk berpartisipasi.