Komponen Pilihan Sistem Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja

258 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety Menurut Maimum 2004, kecelakaan kerja adalah kecelakaan yang berhubungan dengan hubungan kerja, termasuk penyakit yang timbul karena hubungan kerja, demikian pula kecelakaan yang terjadi dalam perjalanan berangkat dari rumah menuju tempat kerja dan pulang ke rumah melalui jalan yang biasa atau wajar dilalui. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 Pasal 23 tentang Kesehatan menyebutkan bahwa kesehatan kerja diselenggarakan untuk mewujudkan produktivitas kerja secara optimal, meliputi pelayanan kesehatan pencegahan penyakit akibat kerja. Pelaksanaan produktivitas kerja maksimum dibutuhkan faktor pendukung antara lain kesehatan pekerja. Adapun tujuan dari diselenggarakannya upaya kesehatan kerja dalam suatu industri antara lain: a. Melindungi tenaga kerja atas hak keselamatannya dalam melakukan pekerjaan untuk kesejahteraan hidup dan meningkatkan produksi dan produktivitas. b. Menjamin keselamatan setiap orang lain yang berada di tempat kerja. c. Memelihara dan mempergunakan sumber produksi secara aman dan efisien Sama‟mur, 1992. Umumnya ada lima tahapan di dalam suatu kecelakaan yang dapat dilihat dari gambar berikut : Gambar 12.9. Tahapan Dalam Suatu Kecelakaan Gambar 12.10. Efek Domino “Bahaya” merupakan faktor utama dalam tahapan kecelakaan, dengan menghilangkan faktor utama tersebut maka peristiwa sebelumnya menjadi tidak efektif. Gambar 12.11. Menghilangkan Faktor Bahaya Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 259 Definisi internasional mengenai manajemen keamanan, yaitu berdasarkan CCPS AIChE, 1989: Rangkaian yang komprehensif dari kebijakan-kebijakan, prosesdur-prosedur dan praktik-praktik yang dirancang untuk memastikan penghalang bagi terjadinya kecelakaan proses yang besar dimiliki, digunakan dan efektif. Berdasarkan OSHA, 1992: Pendekatan sistematik pada manajemen bahaya proses kimia, yang jika diterapkan, akan memastikan arti pentinggnya pencegahan lepasnya zat kimia berbahaya yang katastropik, kebakaran dan ledakan, berikut tindakan preventif dan lini perlindungan telah dipasang dan dirawat. Gambar 12.12. Siklus Process Safety Management

2. Perencanaan

Berdasarkan PPIs P ositive P erformance Indicators dapat digambarkan model manajemen process safety sebagai berikut: Gambar 12.13. Model Process Safety Management