Wawancara sebagai Percakapan Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 137 memiliki latar belakang dan keahlian yang berbeda-beda, atau situasi yang cukup rumit dan membingungkan dimana situasi yang dihadapi belum tergali atau diketahui secara baik oleh peserta diskusi. Beberapa hal yang unik dari metode KJ analysis adalah: a. Affinity silently ; adalah cara yang paling efektif dalam menyampaikan ide dalam sebuah kelompok yaitu dengan menampilkan ide secara tertulis tanpa bicara. Hal ini memiliki dua hal yang positif yaitu mendorong cara berfikir yang tidak konvensional dan yang kedua mengurangi pertengkaran atau pertentangan. b. Go for gut reaction ; adalah mendorong anggota kelompok untuk bereaksi cepat terhadap apa yang dilihat atau dipikirkan. Dan semua anggota kelompok dapat menyampaikan apa yang ada dalam pikirannya. c. Handle disagreement simply; adalah cara sederhana untuk menangani ketidaksepakatan dalam cara pandang terhadap suatu ide. Jika seseorang atau anggota kelompok tidak setuju terhadap suatu ide pada kategori tertentu, mereka tinggal memindahkan kedalam kategori yang lebih tepat hingga ditemukan konsensus, jika tidak ditemukan konsensus maka dapat dibuat duplikat ide untuk kedua kategori. Metode ini dilakukan dengan cara brainstorming untuk mendapatkan ide-ide dari peserta diskusi sesuai dengan topik diskusi. Brainstorming dilakukan bukan dengan menyampaikan pendapat secara verbal akan tetapi disampaikan secara tertulis diatas sepotong kertas berupa kartu atau post-it note. Kemudian ide-ide atau pendapat tersebut ditempelkan pada papan tulis atau dinding dimana memungkinkan untuk mengelompokkan ide-ide yang sama kedalam satu kategori. Semua peserta kelompok diskusi diajak untuk membaca semua ide-ide yang tertempel dan mengelompokkan secara bersama-sama untuk mendapatkan konsensus serta memberi nama kategori-kategori tersebut. Melalui diskusi dengan peserta kemudian dicari hubungan sebab dan akibat dari semua kategori yang ada. Metode-metode tersebut diatas dapat digunakan secara sendiri-sendiri atau gabungan beberapa metode, hal ini tentunya tergantung dari jenis dan kedalam informasi yang ingin diperoleh. Namun dalam banyak penelitian budaya dan perilaku keselamatan, metode yang paling sering digunakan adalah metode penyebaran angket. Beberapa penelitian menggabungkan penyebaran angket dengan fokus grup diskusi dan audit dokumen dan catatan untuk mendapatkan hasil yang lebih komprehensif. H. Knowledge Knowhow Knowledge Knowhow ,melakukan pengembangan untuk penelitian dan diklat sebagai tindakan lebih lanjut. I. Standarisasi Standarisasi , merupakan aturan perundangan yang mengatur tentang K3, seperti UU K3, keputusan menteri, ISO, NIOSH, OHSAS.

1. Undang Undang

a. UU No.1 tahun 1970 tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja. b. UU No.23 tahun 1992 tentang Kesehatan. 138 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety c. Undang-undang Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan.

2. Keputusan Menteri

a. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor: Kep-51Men1999 Tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika di tempat kerja. b. Keputusan Menteri Tenaga Kerja RI Nomor: Kep-187Men1999 Tentang Pengendalian Bahan Kimia Berbahaya di tempat kerja. c. Keputusan Presiden Nomor 22 tahun 1993 tentang Penyakit yang timbul Akibat hubungan Kerja. d. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 876MenkesSKIXVIII2001 tentang Pedoman teknis analisis dampak lingkungan. e. Keputusan Menteri kesehatan Nomor 1217MenkesSKIX2001 tentang pedoman penanganan dampak radiasi. f. Keputusan Menteri kesehatan Nomor 315MenkesSKIII2003 tentang komite keselamatan dan kesehatan kerja sektor kesehatan.

3. Peraturan Menteri

Peraturan Menteri Tenaga Kerja No: PER.05MEN1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

4. Peraturan Pemerintah

Peraturan Pemerintah Nomor 27 tahun 1999 tentang Analisis Mengenai Dampak Lingkungan.

5. Surat Edaran

Surat Edaran Dirjen Binawas No.SE.05BW1997 tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri.

6. NIOSH

7. OHSAS 18001 18002

8. ISO 18000

9. ISO 19000

10. ISO 9001 14001

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 139 BAB VIII ALAT PELINDUNG DIRI A. Alat Pelindung Diri Gambar 8.1. Perlengkapan APD