Rangkaian Terbuka Hukum Ohm

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 17 Bentuk selanjutnya saklar kutub tunggal lemparan ganda atau single pole double throw SPDT. Saklar ini biasa digunakan untuk mengontrol lampu penerangan yang terpasang di tangga, sehingga lampu dapat dinyalakan dan dipadamkan melalui dua saklar di tangga bawah dan tangga atas. Gambar 1.38. Saklar SPDT Gambar 1.39. Dua Saklar SPDT Mengontrol Sebuah Lampu J. Sekering F use dan Pemutus Rangkaian Circuit Breaker atau CB Sekering fuse dan pemutus rangkaian CB banyak digunakan untuk melindungi peralatan dari kelebihan beban. Contohnya: ketika penggunaan peralatan listrik yang terlalu banyak, maka sekering akan terputus sehingga listrik akan padam. Rangkaian sekering yang terbuka akan melindungi dari kelebihan beban dan kemungkinan terjadinya kebakaran. Sekering dan CB biasa digunakan peralatan portable untuk menghindari kerusakan internal hubung pendek. Sekering terbuat dari bahan logam dan dapat meleleh apabila kelebihan beban arus yang melewatinya. Apabila sebuah sekering mempunyai nilai 3A, maka berarti sekering akan terputus apabila dialiri arus melebihi 3A. Waktu pemutusan tergantung bahan yang digunakan, ada yang cepat sekali seper berapa detik dan ada yang lambat. Pemutus rangkaian CB akan bekerja ketika nilai arus melebihi batas tertentu. Medan magnet yang dihasilkan oleh arus lebih mengakibatkan rangkaian mekanik membuka terputus, kemudian akan kemballi ke posisi awal dan rangkaian terhubung kembali. Pemutus rangkaian bekerja lebih lambat daripada sekering, sehingga apabila kelebihan arus hanya sesaat maka rangkaian mekanik tidak akan terputus. Gambar 1.40. Simbol Sekering Gambar 1.41. Simbol CB Berikut adalah jenis-jenis circuit breaker:

1. MCB Miniatur Circuit Breaker, MCB adalah pengaman rangkaian yang

dilengkapi dengan pengaman thermis bimetal untuk pengaman beban lebih dan juga dilengkapi relai elektromagnetik untuk pengaman hubung singkat. MCB banyak digunakan untuk pengaman sirkit satu phasa dan tiga phasa. Keuntungan menggunakan MCB sebagai berikut. a. Dapat memutuskan rangkaian tiga phasa walaupun terjadi hubung singkat pada salah satu phasanya. 18 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety b. Dapat digunakan kembali setelah rangkaian diperbaiki akibat hubung singkat atau beban lebih. c. Mempunyai tanggapan yang baik apabila terjadi hubung singkat atau beban lebih. d. Pada MCB terdapat dua jenis pengaman yaitu secara thermis dan elektromagnetis, Pengaman termis berfungsi untuk mengamankan arus beban lebih sedangkan Pengaman elektromagnetis berfungsi untuk mengamankan jika terjadi hubung singkat. Gambar 1.42. MCB Miniatur Circuit Breaker 2. MCCB Molded Case Circuit Breaker, MCCB merupakan alat pengaman yang dalam proses operasinya mempunyai dua fungsi yaitu sebagai pengaman dan sebagai alat penghubung. Jika dilihat dari segi pengaman, maka MCCB dapat berfungsi sebagai pengaman gangguan arus hubung singkat dan arus beban lebih. Pada jenis tertentu, pengaman ini mempunyai kemampuan pemutusan yang dapat diatur sesuai dengan yang diinginkan. Gambar 1.43. Molded Case Circuit Breaker 3. ACB Air Circuit Breaker, ACB Air Circuit Breaker merupakan jenis circuit breaker dengan sarana pemadam busur api berupa udara. ACB dapat digunakan pada tegangan rendah dan tegangan menengah. Udara pada tekanan ruang atmosfer digunakan sebagai peredam busur api yang timbul akibat proses switching maupun gangguan.