Melakukan pelatihan Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD

166 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety

F. Promosi Penggunaan APD Kepada Para Pekerja

Promosi kesehatan merupakan salah satu upaya pemberdayaan masyarakat untuk memelihara, meningkatkan dan melindungi kesehatan diri serta lingkungan Ottawa, 1986. Pemberdayaan yang dimaksudkan adalah mengembangkan kemandirian yang dilakukan dengan menimbulkan kesadaran, kemauan dan kemampuan serta dengan mengembangkan iklim yang mendukung pengembangan kemandirian tersebut. Promosi kesehatan menempatkan masyarakat sebagai subyek, yang berarti masyarakat sebagai pelaku harus aktif melakukan sesuatu. Tempat kerja merupakan suatu tempat yang berhubungan erat dengan pekerja dan pengelola yang digunakan melakukan kegiatan produksi barang atau jasa dan saling berinteraksi. Tempat kerja dapat berupa ruangan terbuka, tertutup, bergerak atau tidak bergerak. Upaya promosi kesehatan yang diselenggarakan di tempat kerja untuk memelihara dan menciptakan tempat kerja yang nyaman, aman, sehat. Kesehatan kerja merupakan terjemahan dari “ occupational health ” yang diartikan sebagai lapangan kesehatan yang mengurusi masalah kesehatan secara menyeluruh terhadap pekerja. Kesehatan kerja bertujuan untuk memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya, baik secara fisik, mental, sosial bagi pekerja dan lingkungannya. Usaha untuk mencapai mecapai kesehatan kerja dilakukan dengan pendekatan preventif, promotif, rehabilitatif, higiene, penyesuaian faktor manusia terhadap pekerjaannya, kuratif terhadap penyakit dan gangguan akibat kerja maupun lingkungan kerja, dsb Notoatmojo, 2003. Batasan kesehatan kerja mencakup 2 hal, yaitu sebagai alat untuk mencapai derajat kesehatan tenaga kerja yang setinggi- tingginya serta sebagai alat untuk meningkatkan produksi dengan cara meningkatkan efisiensi dan produktivitas Notoatmojo, 2003. Tujuan utama kesehatan kerja meliputi: 1. Pencegahan dan pemberantasan penyakit dan kecelakaan akibat kerja. 2. Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan dan gizi pekerja. 3. Perawatan dan peningkatan efisiensi dan produktivitas pekerja. 4. Pemberantasan kelelahan kerja dan meningkatkan gairah serta kenikmatan kerja. 5. Perlindungan masyarakat di sekitar lingkungan kerja supaya terhindar dari bahaya pencemaran yang ditimbulkan. 6. Perlindungan masyarakat luas dari bahaya yang mungkin ditimbulkan oleh lingkungan kerja. Tujuan akhir kesehatan kerja adalah menciptakan tenaga kerja yang sehat dan produktif. Tujuan ini dapat tercapai apabila didukung oleh lingkungan kerja yang mendukung seperti suhu ruangan yang nyaman, pencahayaan yang cukup, bebas dari debu, sikap posisi tubuh yang baik, peralatan kerja yang sesuai postur tubuh ergonomic . Peningkatan kesehatan pekerja dan lingkungannya sangat penting untuk mencegah dan meningkatkan kesehatan pekerja individu, lingkungan kerja dan lingkungan sekitar terhadap bahan-bahan berbahaya, stress atau lingkungan kerja yang jelek, dll. Gaya kerja yang memperhatikan kesehatan dan menggunakan pelayanan kesehatan yang ada dapat mendukung terlaksananya promosi kesehatan di lingkungan kerja. Secara umum keuntungan promosi kesehatan di tempat kerja adalah mendorong tempat kerja dan tenaga kerja yang sehat yang sangat penting bagi pertumbuhan ekonomi dan sosial. Para pekerja yang sehat merupakan aset nasional. Perusahaan yang sehat mendukung pekerja yang sehat, yang mana merupakan dasar untuk Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 167 kesejahteraan sosial ekonomi dari masyarakat. Perusahaan yang tidak sehat menjadikan pekerja yang tidak sehat, meningkatnya angka absensi dan angka kecelakaan, penyakit serta secara langsung ataupun tidak langsung meningkatkan biaya kesehatan yang tinggi bagi keluarga dan masyarakat. Apalagi sebagian besar dari waktu kehidupan pekerja banyak dihabiskan setiap harinya di tempat kerja, sehingga tempat kerja merupakan lingkungan yang yang tepat sekali untuk promosi kesehatan. Apabila hal ini dilalaikan konsekuensinya adalah lingkungan tempat kerja dapat mempengaruhi kesehatan pekerja seperti stress, kecelakaan, penyakit akibat kerja dan bukan akibat kerja. Pelaksanaan promosi kesehatan di tempat kerja sangat menguntungkan perusahaan dan pekerja, antara lain: Tabel 8.3. Keuntungan Pelaksanaan Promosi Kesehatan Bagi Perusahaan dan Bagi Pekerja Bagi Perusahaan Bagi Pekerja Meningkatnya lingkungan kerja yang nyaman, aman dan sehat NAS Lingkungan kerja menjadi nyaman, aman dan sehat NAS Citra perusahaan menjadi positif Meningkatnya rasa percaya diri Meningkatnya moral staf Menurunnya stress kerja Menurunnya angka absensi Meningkatnya semangat kerja Meningkatnya produktifitas Meningkatnya kemampuan Menurunnya biaya asuransi Meningkatnya kesehatan Pencegahan terhadap penyakit Lingkungan sekitar menjadi lebih sehat Pengembangan promosi kesehatan di tempat kerja dilakukan melalui 8 langkah, yaitu: 1. Menggalang dukungan manajemen 2. Melaksanakan koordinasi 3. Melaksanakan penjajakan kebutuhan 4. Memprioritaskan kebutuhan 5. Menyusun perencanaan 6. Pelaksanaan 7. Monitoring dan evaluasi 8. Memperbaiki dan memperbaharui program Tujuan pengembangan program promosi penggunaan APD di lingkungan kerja sangat bermanfaat bagi perusahaan dan pekerja, antara lain: 1. Membantu mengurangi tingkat kecelakaan di tempat kerja. 2. Membantu meningkatkan produktivitas dan efisiensi produksi akibat kecelakaan kerja. 3. Membantu mengurangi cacat produksi akibat kecelakaan kerja. 4. Membantu meningkatkan kesadaran pekerja akan pentingnya menggunakan APD. 5. Membantu meningkatkan kesehatan kerja dan mengurangi penyakit akibat kerja. 6. Membantu meningkatkan pengetahuan pekerja akan bahaya di tempat kerja dan alat pelindung diri. 7. Memberikan pemahaman yang lebih luas kepada pihak manajemen akan pentingnya alat pelindung diri yang digunakan pekerja dan perusahaan.