Tanggung jawab pekerja Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD

168 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety Sasaran utama dari pencanangan program promosi kesehatan khususnya penggunaan APD adalah manajemen perusahaan dan pekerja. Promosi bagi manajemen perusahaan bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran dan komitmen perusahaan untuk menerapkan penggunaan APD secara benar dan tepat untuk melindungi pekerja, sedangkan bagi pekerja bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran pekerja terhadap bahaya di tempat kerja dan pentingnya penggunaan APD secara benar untuk menghindari kecelakaan kerja.

1. Tahap Rekognisi

Perencanaan dan persiapan yang matang perlu dilakukan dalam membuat program promosi APD agar tercapai target yang maksimal. Langkah awal yang perlu dipersiapkan sebelum program promosi direncanakan yaitu: a. Mendapatkan dukungan dari top manajemen b. Menetapkan ruang lingkup promosi APD c. Mengidentifikasi area atau jenis pekerjaan yang memerlukan APD dan menentukan jenis APD yang diperlukan untuk masing- masing area d. Mengumpulkan data-data yang berkaitan dengan pelanggaran penggunaan APD e. Mengumpulkan data-data kesehatan terutama yang berkaitan dengan penyakit akibat kerja PAK

2. Tahap Analisa

Informasi-informasi yang terkumpul dari tahap rekognisi kemudian dilakukan analisa dan diolah bersama-sama dengan tim internal departemen K3. Analisa dan pengolahan informasi tersebut kemudian dijadikan sebagai landasan untuk mengembangkan program promosi APD, seperti: a. Penentuan program yang akan menjadi prioritas utama dari promosi. b. Penentuan jenis APD yang sesuai dengan jenis bahaya dari setiap area kerja. c. Perilaku pekerja dalam menggunakan APD selama berada di tempat kerja. d. Target penyampaian kepada pekerja yang tingkat pengetahuan tentang APD masih kurang. e. Kebijakan dan komitmen perusahaan dalam implementasi penggunaan APD termasuk ketersediaan APD yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. f. Kesesuaian progam dengan kebutuhan perusahaan.

3. Tahap Perencanaan

Perencanaan program promosi APD dimulai dengan membentuk tim promosi yang mewakili beberapa bagian departemen seperti produksi, laboratorium, engineering , dll. Tim yang telah terbentuk akan merencanakan program promosi, target yang ingin dicapai serta budget anggaran yang diperlukan untuk melaksanakan program. Perencanaan program promosi meliputi: a. Menentukan sasaran dan tujuan program. b. Menentukan target yang ingin dicapai dalam jangka waktu tertentu. c. Menentukan bentuk program dan dana yang dibutuhkan. d. Membuat jadwal pelaksanaan dan evaluasi. e. Menentukan tolok ukur keberhasilan program. f. Merancang program komunikasi sebagai media promosi yang menarik minat pekerja untuk berpartisipasi. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 169 4. Tahap Komunikasi Salah satu kunci sukses pelaksanaan suatu program adalah bagaimana cara perusahaan mengkomunikasikan target promosi. Metoda komunikasi yang dilakukan untuk mendukung terlaksananya prorogram ini meliputi: a. Komunikasi langsung dari top manajemen sebagai bentuk dukungan dan komitmen manajemen terhadap program promosi. b. Komunikasi dari manajer masing-masing departemen. c. Komunikasi melalui daily meeting. d. Komunikasi melalui email, papan pengumuman, stiker, spanduk, dll.

5. Tahap Persiapan

Setelah program promosi disepakati oleh manajemen dan menjadi bagian dari progran utama suatu perusahaan, sebaiknya dilakukan persiapan sebelum pelaksanaan program promosi, meliputi: a. Kesiapan manajemen dalam mendukung program terutama alokasi dana kegiatan. b. Kesiapan semua tim dalam melaksanakan program baik secara fisik maupun non fisik, seperti pengetahuan yang cukup sebagai trainer atau surveyor. c. Kesiapan sarana dan prasarana pendukung kegiatan seperti alat uji dan alat ukur, alat dan media training , demo unit dan sampel untuk trial. d. Kesiapan administrasi dan dokumentasi berbagai kegiatan, terutama dalam bentuk prosedur, pelaporan, evaluasi, umpan balik dan pencatatan.

6. Tahap Implementasi

Pelaksanaan program-program yang telah direncanakan secara konsisten dan berkesinambungan, yang melibatkan manajemen dan pekerja secara menyeluruh.

7. Tahap Evaluasi

Evaluasi dilakukan untuk melihat keberhasilan program promosi APD. Beberapa indikator yang digunakan sebagai patokan keberhasilan, yaitu: a. Pencapaian target dari rencana program yang telah terlaksana dengan baik sesuai target dan waktu yang ditetapkan. b. Meningkatnya kesadaran pekerja dalam menggunakan APD sesuai standar yang telah direkomendasikan. c. Berkurangnya pelanggaran penggunaan APD. d. Menurunnya tingkat cidera atau penyakit akibat kerja.

G. Penggunaan Alat Pelindung Diri APD atau PPE kepada Pekerja

Ada beberapa metoda yang dapat dilakukan dalam mengendalikan bahaya di tempat kerja untuk menurunkan tingkat kecelakaan akibat kerja, yaitu: 1. Engineering control , yaitu dengan menambahkan berbagai peralatan dan mesin yang dapat mengurangi bahaya dari sumbernya. Contohnya adalah penggunaan exhaust dan system ventilasi untuk meminimalisir bahaya debu atau gas. Akan tetapi pengendalian dengan system engineering control membutuhkan dana yang besar.