Peraturan Umum K3 Yang Perlu Dilaksanakan

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 305 F. Jenis Pekerjaan dan Kecelakaan PDKB 1. Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan PDKB Listrik merupakan salah satu kebutuhan yang vital bagi semua orang. Karena, tanpa adanya listrik, banyak kebutuhan perorangan, keluarga, perusahaan, pemerintah, dan sebagainya menjadi terhambat. Di Indonesia, listrik di bawah naungan PT. PLN Persero. Tugas utama PLN kepada bangsa Indonesia pada umumnya adalah memberi pelayanan yang semaksimal mungkin melalui penyediaan energi listrik untuk kebutuhan para konsumen listrik. Dalam memberi pelayanan, PLN berusaha semaksimal mungkin melayani kebutuhan masyarakat, diantaranya yaitu mengurangi adanya pemadaman listrik, agar kebutuhan konsumen tidak terhambat. Dalam hal ini, PLN memiliki regu khusus yang menangani pemeliharaan atau perbaikan instalasi, yang disebut regu PDKB Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan. Tugas utama dari regu PDKB tersebut adalah melaksanakan pemelihaan dan perbaikan Instalasi listrik dalam keadaan tidak padam, yaitu listrik tetap hidup atau menyala. Dengan adanya regu PDK tersebut, diharapkan pelayanan PLN kepada masyarakat menjadi lebih baik dengan mengurangi adanya pemadaman akibat perbaikan listrik. Dalam hal ini, di PLN , regu PDKB dibagi dua, yaitu ada PDKB Tegangan Menengah PDKB TM dan PDKB Tegangan Tinggi Extra Tinggi DKB TT TET. PDKB TM tugasnya adalah melaksanakan pemelihaan dan perbaikan instalasi listrik pada tegangan 20 kilo Volt, sedangkan PDKB TT TET melaksanakan tugas pemeliharaan dan perbaikan instalasi listrik pada tegangan 150 kilo Volt dan 500 kilo Volt.

2. Pekerjaan yang Dilakukan pada Sistem 150 kV

Pekerjaan pemeliharaan, penggantian dan pemasangan dengan PDKB pada jaringan listrik sistem 150 kV dapat dilakukan antara lain : a. Penggantian dan Pemeliharaan Isolator b. Penggantian dan pemeliharaan knife switch c. Penggantian dan pemeliharaan fuse switch d. Pemeliharaan dan penggantian jumper dan sambungan jaringan e. Penggantian lightning arrester f. Pemotongan dahan atau pohon yang menyentuh jaringan g. Pengukuran fasa h. Perbaikan konduktor dan joint i. Penggantian traves j. Penggantian tiang k. Pengaturan tiang l. Penggantian struktur traves, Dll.

3. Contoh Pekerjaan PDKB

Salah satu contoh dari Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan adalah pemeliharaan Gardu Induk.

a. Pemeliharaan Gardu Induk

Pemeliharaan peralatanperlangkapan jaringan distribusi TRTM yang dilaksanakan dimana objeknya dalam keadaan aktif atau bertegangan: Contoh: a Pemeriksaan rutin kondisi gardu yang sedang beroperasi, b Pengukuran beban dan tegangan gardu. 306 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 1 Pengertian Pemeliharaan gardu distribusi adalah kegiatan yang meliputi rangkaian tahapan kerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengendalian dan evaluasi pekerjaan pemeliharaan instalasi dan system distribusi yang dilakukan secara terjadwal ataupun tidak terjadwal. 2 Tujuan pemeliharaan Pemaliharaan gardu distribusi bertujuan agar instalasi jaringan distribusi beroperasi dengan : a Aman safe bagi manusia dan lingkungannya. b Andal reable . c Kesiapan avaibility tinggi. d Unjuk kerja performance baik. e Umur live sesuai desain. f Waktu pemeliharaan down time efektif. g Biaya pemeliharaan cos t efisien ekonomis. 3 Faktor diluar teknis Pemeliharaan Selain itu ada factor diluar teknis, tujuan pemeliharaan adalah mendapatkan simpati serta kepuasan pelanggan dalam pelayanan tenaga listrik. Untuk melaksanakan pemeliharaan yang baik perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : a Sistem harus direncanakan dengan baik dan benar dan memakai bahan atau peralatan yang berkualitas baik sesuai dengan standar yang brlaku. b Sistem distribusi yang baru dibangun harus diperiksa secara teliti, apabila terdapat kerusakan kecil segera diperbaiki saat itu juga. c Staffpetugga pemeliharaan harus terlatih dengan baik dan dengan jumlah petugas cukup memadai. d Mempunyai peralatan kerja yang cukup memadai untuk melaksanakan pemeliharaan dalam keadaaan tidak bertegangan maupun pemeliharaan dalam kondisi bertenganan. e Mempunyai buku atau brosur peralatan prabrik pembuat peralatan trsebut dan harus diberikan kepada petugas terutama pada saat pelaksanaan pemeliharaan. f Gambar peta dan catatan pelaksanaan pemeliharaan dibuat dan dipelihara untuk bahan pada pekerjaan berikutnya. g Jadwal yang telah dibuat sebaiknya dibahas ulang untuk melihat kemungkinan penyempurnaan dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan. h Harus diamati tindakan pengamanan dalam pelaksanaan pemeliharaan, gunakan peralatan keselamatan kerja yang baik dan benar. 4 Persyaratan Teknis Pemeliharaan Gardu a Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan terpadu gardu distribusi harus mengacu kepada Standing Operation Procedure SOP, standar konstruksi dan ketentuan- ketentuan lainya yang berlaku b Peralatan kerja yang diperlukan minimal Requirement sesuai Kriteria, antara lain : 1 Generator set minimal 2.000 watt. 2 Mesin las listrik dan gas. 3 Mesin gerinda tangan dan listrik. 4 Bor tangan dan bor listrik. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 307 5 Gergaji besi 6 Bergaji kayu 7 Hydrolic Press termasuk Dies lengkap 8 Kunci pas berbagai ukuran 9 Kunci shock berbagai ukuran 10 Kunci inggris berbagai ukuran 11 Kunci momen 12 Tang kombinasi 13 Volt meter 0 – 1.000 Volt 14 Ampere meter 0 – 2 Ampere 15 Cos Phi Meter 16 Watt meter 0 – 2.000 KW 17 Micro ohm meter 200 A 18 Multi meter AVO Meter 19 Lighting arrester Tester 20 Meter pengukur tahanan pentanahan 21 Meger 10.000 Volt 22 Meger 1.000 Volt 23 Alat test minyak isolasi dielektrik tester 24 Oil Purifier alat penyaring minyak trafo bila diperlukan penyaring minya. 25 Meja dan bangku kerja 26 Alat komunikasi Radio HT HP untuk lapangan 27 Alat pendeteksi panas camera infra red 28 Alat tes trafo 29 Vacuum Cleaner 30 Air Compresor 31 Bar Meter 32 Alat ukur panjang 33 Alat pendeteksi putaran fasa Phase Indicator 34 Alat pendeteksi posisi fasa Phase Tracer 35 SF 6 Refiler 36 Spray gun 37 Pisau cutter 38 Pisau pengupas kabel 39 Rifeter Nut Gun 40 Obeng set berbagai ukuran 41 Palu besi dan karet

b. Jadwal pemeliharaan

Pemeliharan rutinterencana adalah cara yang baik untuk mencapai suatu tujuan pemeliharan karena dapat mencegah dan menghindari kerusakan peralatan. Dalam pelaksanaan pemeliharaan rutin perlu direncanakan dengan baik berdasarkan hasil pengamatan dan catatan serta pengalaman pemeliharan terdahulu sehingga akan mendapatkan hasil yang baik, untuk itu perlu dibuat jadwal pemeliharaan. Jadwal pemeliharaan dalam kurun waktu yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan umur dari peralatan yang dipelihara, waktu tersebut adalah sebagai berikut: 1 Pemeliharaan mingguan 2 Pemeliharaan bulanan 3 Pemeliharaan triwulan 4 Pemeliharaan semesteran 5 Pemeliharaan tahunan Gambar 14.31. PDKB Metode Rubber Gloves