Peraturan Umum K3 Yang Perlu Dilaksanakan
2. Pekerjaan yang Dilakukan pada Sistem 150 kV
Pekerjaan pemeliharaan, penggantian dan pemasangan dengan PDKB pada jaringan listrik sistem 150 kV dapat dilakukan antara lain : a. Penggantian dan Pemeliharaan Isolator b. Penggantian dan pemeliharaan knife switch c. Penggantian dan pemeliharaan fuse switch d. Pemeliharaan dan penggantian jumper dan sambungan jaringan e. Penggantian lightning arrester f. Pemotongan dahan atau pohon yang menyentuh jaringan g. Pengukuran fasa h. Perbaikan konduktor dan joint i. Penggantian traves j. Penggantian tiang k. Pengaturan tiang l. Penggantian struktur traves, Dll.3. Contoh Pekerjaan PDKB
Salah satu contoh dari Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan adalah pemeliharaan Gardu Induk.a. Pemeliharaan Gardu Induk
Pemeliharaan peralatanperlangkapan jaringan distribusi TRTM yang dilaksanakan dimana objeknya dalam keadaan aktif atau bertegangan: Contoh: a Pemeriksaan rutin kondisi gardu yang sedang beroperasi, b Pengukuran beban dan tegangan gardu. 306 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 1 Pengertian Pemeliharaan gardu distribusi adalah kegiatan yang meliputi rangkaian tahapan kerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengendalian dan evaluasi pekerjaan pemeliharaan instalasi dan system distribusi yang dilakukan secara terjadwal ataupun tidak terjadwal. 2 Tujuan pemeliharaan Pemaliharaan gardu distribusi bertujuan agar instalasi jaringan distribusi beroperasi dengan : a Aman safe bagi manusia dan lingkungannya. b Andal reable . c Kesiapan avaibility tinggi. d Unjuk kerja performance baik. e Umur live sesuai desain. f Waktu pemeliharaan down time efektif. g Biaya pemeliharaan cos t efisien ekonomis. 3 Faktor diluar teknis Pemeliharaan Selain itu ada factor diluar teknis, tujuan pemeliharaan adalah mendapatkan simpati serta kepuasan pelanggan dalam pelayanan tenaga listrik. Untuk melaksanakan pemeliharaan yang baik perlu diperhatikan hal-hal sebagai berikut : a Sistem harus direncanakan dengan baik dan benar dan memakai bahan atau peralatan yang berkualitas baik sesuai dengan standar yang brlaku. b Sistem distribusi yang baru dibangun harus diperiksa secara teliti, apabila terdapat kerusakan kecil segera diperbaiki saat itu juga. c Staffpetugga pemeliharaan harus terlatih dengan baik dan dengan jumlah petugas cukup memadai. d Mempunyai peralatan kerja yang cukup memadai untuk melaksanakan pemeliharaan dalam keadaaan tidak bertegangan maupun pemeliharaan dalam kondisi bertenganan. e Mempunyai buku atau brosur peralatan prabrik pembuat peralatan trsebut dan harus diberikan kepada petugas terutama pada saat pelaksanaan pemeliharaan. f Gambar peta dan catatan pelaksanaan pemeliharaan dibuat dan dipelihara untuk bahan pada pekerjaan berikutnya. g Jadwal yang telah dibuat sebaiknya dibahas ulang untuk melihat kemungkinan penyempurnaan dalam pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan. h Harus diamati tindakan pengamanan dalam pelaksanaan pemeliharaan, gunakan peralatan keselamatan kerja yang baik dan benar. 4 Persyaratan Teknis Pemeliharaan Gardu a Pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan terpadu gardu distribusi harus mengacu kepada Standing Operation Procedure SOP, standar konstruksi dan ketentuan- ketentuan lainya yang berlaku b Peralatan kerja yang diperlukan minimal Requirement sesuai Kriteria, antara lain : 1 Generator set minimal 2.000 watt. 2 Mesin las listrik dan gas. 3 Mesin gerinda tangan dan listrik. 4 Bor tangan dan bor listrik. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 307 5 Gergaji besi 6 Bergaji kayu 7 Hydrolic Press termasuk Dies lengkap 8 Kunci pas berbagai ukuran 9 Kunci shock berbagai ukuran 10 Kunci inggris berbagai ukuran 11 Kunci momen 12 Tang kombinasi 13 Volt meter 0 – 1.000 Volt 14 Ampere meter 0 – 2 Ampere 15 Cos Phi Meter 16 Watt meter 0 – 2.000 KW 17 Micro ohm meter 200 A 18 Multi meter AVO Meter 19 Lighting arrester Tester 20 Meter pengukur tahanan pentanahan 21 Meger 10.000 Volt 22 Meger 1.000 Volt 23 Alat test minyak isolasi dielektrik tester 24 Oil Purifier alat penyaring minyak trafo bila diperlukan penyaring minya. 25 Meja dan bangku kerja 26 Alat komunikasi Radio HT HP untuk lapangan 27 Alat pendeteksi panas camera infra red 28 Alat tes trafo 29 Vacuum Cleaner 30 Air Compresor 31 Bar Meter 32 Alat ukur panjang 33 Alat pendeteksi putaran fasa Phase Indicator 34 Alat pendeteksi posisi fasa Phase Tracer 35 SF 6 Refiler 36 Spray gun 37 Pisau cutter 38 Pisau pengupas kabel 39 Rifeter Nut Gun 40 Obeng set berbagai ukuran 41 Palu besi dan karetb. Jadwal pemeliharaan
Pemeliharan rutinterencana adalah cara yang baik untuk mencapai suatu tujuan pemeliharan karena dapat mencegah dan menghindari kerusakan peralatan. Dalam pelaksanaan pemeliharaan rutin perlu direncanakan dengan baik berdasarkan hasil pengamatan dan catatan serta pengalaman pemeliharan terdahulu sehingga akan mendapatkan hasil yang baik, untuk itu perlu dibuat jadwal pemeliharaan. Jadwal pemeliharaan dalam kurun waktu yang berbeda sesuai dengan kebutuhan dan umur dari peralatan yang dipelihara, waktu tersebut adalah sebagai berikut: 1 Pemeliharaan mingguan 2 Pemeliharaan bulanan 3 Pemeliharaan triwulan 4 Pemeliharaan semesteran 5 Pemeliharaan tahunan Gambar 14.31. PDKB Metode Rubber GlovesParts
» Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Tegangan dan Arus Faktor mental – fisologis, seperti susunan kerja, hubungan antara pekerja dengan
» Tipe baterai dan aplikasinya
» Alkaline Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Karbon-Seng Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Georg Simon Ohm dan Resistansi
» Saklar Polaritas Tegangan dan Arah Arus
» MCB Miniatur Circuit Breaker, MCB adalah pengaman rangkaian yang
» VCB Vacuum Circuit Breaker, Pada dasarnya kerja dari CB ini sama dengan
» Hukum Ohm Dalam Sistem Keamanan Listrik
» Bahaya Sumber-Sumber Listrik Lithium
» Penggunaan Alat Ukur Listrik Yang Aman
» Keselamatan Kerja Kelistrikan Lithium
» MCB atau Miniature Circuit Breaker
» Meter listrik atau kWh meter Spin Control
» Current Transformer CT, Potensial Transformer PT,
» Lampu Indikator, Lampu ini berfungsi mengindikasi sumber tegangan, apabila
» Emergency, Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» MCB. MCB ini digunakan sebagai pembatas arus sekaligus pengaman beban lebih
» Current transformator. Alat ini berfungsi menurunkan arus sumber yang akan di
» Volt meter, Alat ini digunakan untuk mengukur besarnya arus pada beban.
» Sentuhan Langsung Sentuhan Tidak Langsung
» Syarat Ekonomis Syarat-syarat Insatalasi Listrik
» Syarat Keamanan Syarat-syarat Insatalasi Listrik
» Syarat Keandalan Kelangsungan Kerja
» Bargainaser, merupakan alat yang berfungsi sebagai pembatas daya listrik yang
» MCB Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Spin Control Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Resistivitas Bumi, Resistivitas listrik dari bumi tahanan bumi untuk
» Kelembaban Tanah, Tanah manapun, dengan nilai kelembaban nol, bersifat
» Kandungan Mineral Tanah, Air yang tidak mengandung garam mineral
» Temperatur, Jika temperatur tanah berkurang, maka resistivitasnya meningkat
» Kesimpulan Pengaman lebur biasa sekering, Alat pengaman ini bekerja memutuskan
» Perlindungan Tenaga Kerja Pengendalian rekayasa
» Bahaya Listrik Bahaya Listrik dan Sistem Pengamanannya
» Bahaya Listrik bagi Manusia Tiga Faktor Penentu Tingkat Bahaya Listrik
» Proses Terjadinya Sengatan Listrik
» Radiasi Eliminasi Subtitusi Besar arus listrik
» Lintasan aliran arus dalam tubuh Lama waktu sengatan
» Pengamanan terhadap Sentuhan Langsung
» Pengamanan terhadap Tegangan Sentuh Tidak Langsung
» Jenis-Jenis Alat Proteksi Otomatis
» Prinsip Kerja Alat Pengaman Otomatis
» Prosedur LockoutTagout Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Bahaya Kebakaran dan Peledakan
» Undang-undang Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 1992
» UndangUndang No. 13 Tahun 2003 Tanggung Jawab Pekerja dan Peralatan
» Safety Helmet Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Tali Keselamatan Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Sepatu Karet Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Sepatu Pelindung Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Sarung Tangan Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Tali Pengaman Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Penutup Telinga Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Kacamata Pengaman Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Pelindung Wajah Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Kondisi tubuh Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perbedaan Efek Sengatan Listrik.
» Hambatantahanan tubuh Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perbedaan Efek Sengatan Listrik.
» Jumlah miliampere Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perbedaan Efek Sengatan Listrik.
» Penyebab terjadinya Trauma Menangani Korban Tersetrum
» Trauma Psikologis, trauma ini adalah akibat dari suatu peristiwa atau
» Trauma Psychosis, trauma psikosis merupakan suatu gangguan yang bersumber
» Occupational Safety Hazard Rehabilitasi Penyembuhan
» Faktor Manusia, merupakan potensi bahaya yang disebabkan oleh manasia
» Faktor Luar, merupakan potensi bahaya yang disebabkan oleh keadaan
» Sistem Manajemen, merupakan potensi bahaya yang disebabkan oleh penerapan
» Faktor penguat, misalnya: pemberian hadiah, pemberian pujian, acungan
» Faktor kemungkinan, misalnya: sarana yang memadai adanya peralatan K3
» Pengendalian Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Penetapan tujuan Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Identifkasi risiko Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Analisis risiko Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Evaluasi risiko Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Pengendalian risiko Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Komunikasi dan konsultasi Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Model Standar Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Dasar Hukum Alat Pelindung Diri Pemilihan Alat Pelindung Diri
» Alat Pelindung Kepala Jenis-jenis Alat Pelindung Diri APD dan Kegunaanya
» Perisai Pengelasan Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Sumbat Telinga Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Respirator yang memurnikan udara Respirator dengan suplai udara bersih
» Sarung Tangan Sarung Tangan Kulit, untuk melindungi dari permukaan kasar
» Sesuaikan jenis APD dengan jenis bahaya
» Mendapatkan saran Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Melibatkan pekerja dalam evaluasi
» Pertimbangkan kenyamanan fisik APD ergonomi
» Evaluasi pertimbangan biaya Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Tinjauan standar Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Lakukan perawatan rutin dan inspeksi
» Penyimpanan APD Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Kelemahan pengguna APD Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Poster Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Melakukan pelatihan Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Mendapatkan dukungan dari semua departemen
» Audit program Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Strategi Promosi Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Seleksi Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Pengunaan Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Pemeliharaan Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Pelatihan Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Tanggung jawab pekerja Mendisain Program Alat Pelindung Diri APD
» Tahap Perencanaan Promosi Penggunaan APD Kepada Para Pekerja
» Metoda lain yang dapat digunakan untuk pengendalian bahaya adalah
» Alasan Manusiawi Pentingnya Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Alasan Ekonomi Pentingnya Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Nama Baik Institusi Pentingnya Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Pertolongan Pertama pada Kecelakaan.
» Prinsip-Prinsip Dasar dalam Menangani Suatu Keadaan darurat.
» Korban luka Korban patah tulang
» Korban keracunan gas Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Korban tenggelam. Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Pernafasan buatan Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Pingsan alam Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Minuman perangsang Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Kebijakan dan Keputusan Manajemen, merupakan kebijakan dan
» Organisasi K3 Faktor Lingkungan, misalnya kondisi yang terdapat pada lingkungan sekitar
» Perencanaan Objective Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Penerapan dan Operasi Konsultasi dan Komunikasi
» Process Safety Information Process Safety Management OSHA 3132
» Operating Procedure Process Safety Management OSHA 3132
» Konsekuensi jika terjadi penyimpangan
» Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengkoreksi atau
» Kewajiban dan tanggung jawab perusahaan terhadap kontraktor:
» Accountability: Objectives and Goals
» Process Knowledge and Documentation
» Capital Project Review and Design
» Process Risk Management Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Management of Change Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Process and Equipment Integrity
» Human F actors Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Training and Performance Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Incident Investigation Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Audits and Corrective Actions
» Enhancement of Process Safety
» Konsentrasi, konsentrasi adalah perhatian seseorang dalam menghadapi suatu
» Psikologis, pekerjaan akan menimbulkan reaksi psikologis bagi yang melakukan
» Usia, usia dapat mempengaruhi produktivitas seorang pekerja dikarenakan semakin
» Faktor Penjadwalan dan Shift Kerja, Kondisi kerja merupkan aspek penting
» Faktor Fisik Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Faktor psikologis Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Faktor Kepemimpinan Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Konteks organisasi Faktor Kerja Tim
» Sebab Primer, sebab primer merupakan sebab
» Sebab Manajerial, penekanan peran dari pelaku individual dalam kesalahan
» Sebab Global, kesalahan yang berada di luar kontrol manajemen, meliputi
» Pengamatan terhadap bahaya, Kemampuan pekerja untuk mengamati ada
» Pengenalan terhadap bahaya, Banyak pekerja yang mampu mengidentifikasi
» Keputusan untuk menghindar, Kemampuan untuk mengambil keputusan yang
» Kemampuan menghindar, Kemampuan menghindar terlihat dari perilaku yang
» Tuntutan, meliputi beban kerja, pola kerja dan lingkungan kerja.
» Kontrol, merupakan berapa banyak pekerja mengatakan bahwa mereka telah
» Dukungan, meliputi dorongan, motivasi, kelengkapan sumberdaya.
» Hubungan, misalnya mempromosikan perilaku positif untuk mencegah konflik
» Konsep Dasar Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Alasan Manusiawi Pentingnya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Alasan Ekonomi Pentingnya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Nama Baik Institusi Pentingnya Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Teori Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Keselamatan Kerja Faktor Kerja Tim
» Kesehatan Kerja Faktor Kerja Tim
» Tujuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Sebab-Sebab Terjadinya Kecelakaan dalam Bekerja
» Prinsip Kerja dan Faktor Kerja Tim
» Pengujian Rotasi pada Faktor Kerja Tim
» Pengukuran Tegangan Faktor Kerja Tim
» Metode Pembelajaran Simulasi Kesalahan
» Manfaat pendidikan dan pelatihan K3 bagi pekerja:
» Komponen Pokok Sistem Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Komponen Pilihan Sistem Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Melakukan perbaikan Sistem Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Analisis Sistem Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Perencanaan Sistem Manajemen Pendidikan dan Pelatihan Keselamatan dan Kesehatan Kerja
» Membuat peraturan. Perencanaan manajemen harus membuat, menetapkan dan
» Tujuan dan sasaran. Perencanaan managemen harus mempetimbangkan
» Indikator kinerja. Indikator harus dapat diukur sebagai dasar penilaian kinerja K3
» Program kerja. Perencanaan manajemen harus menetapkan dan melaksanakan
» Safety Policy, Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Accountability, Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Komunikasi Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Pelaporan Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Pendokumentasian Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Pengendalian dokumen Pencatatan dan manajemen informasi
» Penilaian resiko Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Tindakan pengendalian Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Perancangan desain dan rekayasa
» Tinjauan ulang kontrak Pembelian
» Prosedur menghadapi keadaan darurat atau bencana
» Prosedur rencana pemulihan keadaan darurat
» Pembangunan dan pemeliharaan komitmen
» Strategi pendokumentasian Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Peninjauan ulang desain dan kontrak
» Pengendalian dokumen Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Pembelian Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Keamanan bekerja berdasarkan SMK3
» Standar pemantauan Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Pelaporan dan perbaikan kekurangan
» Pengelolaan material dan pemindahannya
» Induksi K3 Pelatihan Khusus K3 Pelatihan Umum K3
» Pengumpulan dan penggunaan data Menimbang:
» Mengingat: Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Memperhatikan: Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Keuntungan dari metode berjarak adalah: Kekurangan dari metode berjarak adalah:
» Implementasi Penggunaan APD Peralatan yang digunakan pada PDKN 150 kV – 500 kV
» Peraturan Umum K3 Yang Perlu Dilaksanakan
» Ketentuan Kerja Pada Keadaan Bertegangan :
» Pekerjaan yang Dilakukan pada Sistem 150 kV
» Contoh Pekerjaan PDKB Prosedur untuk Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan
» Pemeliharaan Gardu Induk Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Jadwal pemeliharaan Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety
» Risiko Pekerjaan Dalam Keadaan Bertegangan
» Fungsi Gardu Induk GARDU INDUK
» Jenis-jenis Gardu Induk GARDU INDUK
» Komponen Sipil Dan Mekanikal Pada Switch Yard Komponen Sipil Dan Mekanikal Gedung Kontrol
» Komponen Sipil Dan Mekanikal Sarana Prasarana
» Proteksi Penghantar SUTT SKTT
» Proteksi Busbar Proteksi Penyulang 20 Kv
» Pemasangan Trafo, Neutral Current Transformer Nct Neutral Grounding
» Pemasangan Disconnecting Switch Ds, Circuit Breaker Cb Rel Busbar
» Pemasangan Panel Ac Dc Dan Battery
» PEKERJAAN PENINGKATAN KAPASITAS UP - RATING GARDU
» PERATURAN UMUM KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA K3
Show more