Jenis-jenis Gardu Induk GARDU INDUK

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 327 7 Relay Suhu: Berfungsi untuk mendeteksi suhu minyak trafo dan kumparan secara langsung, yang akan membunyikan alarm serta mentripkan Circuit Breaker. 8 Relay Jansen: Berfungsi untuk mengamankan pengubah pengatur tegangan Tap Changer dari Trafo. 9 Relay Bucholz: Berfungsi mendeteksi adanya gas yang ditimbulkan oleh loncatan bunga api dan pemanasan setempat dalam minyak trafo. 10 Relay Tekanan Lebih: Berfungsi mengamankan Transformator Daya dari tekanan lebih. Bagi Trafo tanpa konservator, dipasang relay tekanan mendadak dipasang pada tangki dan bekerja dengan pertolongan.

b. Proteksi Penghantar SUTT SKTT

1 Relay Jarak : Berfungsi mengamankan SUTT dari gangguan antar phasa maupun gangguan hubungan tanah. 2 Relay Differential Pilot Kabel : Berfungsi mengamankan SKTT dan juga SUTT yang pendek dari gangguan antar phasa maupun gangguan hubung singkat short circuit. 3 Relay Arus Lebih Berarah : Berfungsi mengamankan SUTT dari gangguan antar phasa dan hanya bekerja pada satu arah. Relay ini dapat membedakan arah arus gangguan. 4 Relay Arus Lebih : Berfungsi mengamankan SUTT dan gangguan antara phasa maupun gangguan hubungan tanah. 5 Relay Tegangan Lebih : Berfungsi mengamankan SUTT atau SKTT terhadap tegangan lebih. 6 Relay Gangguan Tanah : Berfungsi mengamankan SUTT terhadap gangguan hubung tanah. 7 Relay Penutup Balik : Berfungsi mengamankan kembali SUTT akibat gangguan hubung singkat temporer.

c. Proteksi Busbar Proteksi Penyulang 20 Kv

1 Proteksi Busbar : Untuk mengamankan busbar terhadap gangguan yang terjadi, digunakan relay differential. 2 Proteksi Penyulang 20 KV, digunakan : Relay Arus Lebih, Relay Arus Lebih Berarah dan Relay Hubung Tanah.

6. Pemasangan Dan Perbaikan Komponen Gardu Induk

a. S.O.P Pengukuran Tidak Langsung TR: Pengukuran tidak langsung - TR maksudnya ini untuk pelanggan 3 Phasa atau biasanya sering di industri kecil dan menengah yang menggunakan sistem pengukuran ini b. Petugas Terkait : 1 Koordinator P2TL 2 Petugas lapangan 3 Pelanggan 328 Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety c. Peralatan kerja : 1 Tang Segel 2 Tang ampere 3 Multi tester 4 Drivelt meter 5 Toolkit kunci-kunci, lengkap. 6 Stop watch 7 Test pen 8 Calkulator 9 Tang kw 10 Tang cos Q d. Perlengkapan K3 : 1 Sarung tangan kulit 2 Sepatu karet 3 Topi pengaman e. Peralatan Pendukung : 1 Radio komunikasi HT 2 Kendaraan Operasional f. Kelengkapan administrasi : 1 Berseragam resmi PLN 2 Kartu pengenal 3 Surat tugas 4 Form.berita acara pemeriksaan g. Prosedur kerja : 1 Atas dasar PK dari atasan terkait , lakukan persiapan yang diperlukan sesuai dengan PK dan Data pelanggan yang akan diperiksa TO. 2 Didalam melakukan pemeriksaan Jaga tata tertib dan sopan santun 3 Mengetuk pintu terlebih dahulu dan melapor ke Pos penjagaan bila ada serta jelaskan maksud dan tujuan ,dan minta ijin untuk melakukan kegiatan pemeriksaan APP dan instalasi pelanggan ,serta minta didampingi selama melakukan pemeriksaan. 4 Buatkan Laporan tertulis kepada atasan yang menugaskan. h. Langkah kerja : 1 Lakukan pencatatan data pelanggan dan cocokan data dalam rekening dengan data DIL . 2 Lakukan Pencatatan data teknis APP al. data kWh meter, kVrh meter, Nilai Pembatas, sakelar waktu, Trafo arus, Segel dan stand KWh ,kvrh. 3 Lakukan pemeriksaan APP al. kondisi segel dan fisik APP. 4 Lakukan pengukuran beban P1 dan P2 dalam waktu bersamaan : a Cara pengukuran daya sesaat dengan pengukuran arus. Lakukan pengukuran arus pada masing- masing fasa hitung arus rata-rata, ukur tegangan fasa-fasa. Rumus pengukuran daya sesaat : ` P2 = √3 E x I x Cos ф . Watt