Penilaian resiko Buku Kesetan dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety

Keselamatan Dan Kesehatan Kerja di Bidang Kelistrikan Electrical Safety 265 perusahaan secara menyeluruh, maka pendokumentasian Sistem Manajemen K3 harus diintegrasikan dalam keseluruhan dokumen yang ada. Perusahaan harus mengatur dan memelihara kumpulan ringkasan pendokumentasian untuk: 1 Menyatukan secara sistematis kebijakan tujuan dan sasaran K3. 2 Menguraikan sarana pencapaian tujuan dan sasaran K3. 3 Mendokumentasikan peranan, tanggung jawab dan prosedur. 4 Memberikan arahan mengenai dokumen yang terkait dan menguraikan unsur- unsur lain dari sistem manajemen perusahaan. 5 Menunjukkan bahwa unsur-unsur Sistem Manajemen K3 yang sesuai untuk perusahaan telah diterapkan. Perencanaan dan rencana strategi K3 meliputi: 1 Petugas yang berkompoten telah mengidentifikasi dan menilai potensi bahaya dan resiko K3 yang berkaitan dengan operasi. 2 Perencanaan strategi K3 perusahaan telah ditetapkan dan diterapkan untuk mengendalikan potensi bahaya dan resiko K3 yang telah terindentifikasi yang berhubungan dengan operasi. 3 Telah dibuat rencana khusus yang berkaitan dengan produk, proses proyek atau tempat kerja tertentu. 4 Rencana didasarkan pada potensi bahaya dan insiden, serta catatan K3 sebelumnya. 5 Rencana tersebut menetapkan tujuan K3 perusahaan yang dapat diukur, menetapkan prioritas dan menyediakan sumberdaya.

c. Peninjauan ulang desain dan kontrak

Peninjauan ulang desain dan kontrak meliputi: 1 Dokumentasi prosedur dengan mempertimbangkan identifikasi bahaya dan penilaian resiko dengan melakukan perancangan ulang. 2 Perancangan prosedur dan instruksi kerja untuk penggunaan produk, pengoperasian sarana produksi dan proses yang aman. 3 Petugas yang kompeten untuk melakukan verifikasi bahwa perancangan prosedur telah memenuhi persyaratan K3 sesuai yang ditetapkan. 4 Semua perubahan dan modifikasi perancangan prosedur dilakukan identifikasi, dokumentasi, ditinjau ulang dan disetujui oleh petugas yang berwenang sebelum pelaksanaan. 5 Prosedur yang telah terdokumentasi harus mampu mengidentifikasi dan menilai potensi bahaya K3 terhadap pekerja, lingkungan dan masyarakat, karena prosedur tersebut digunakan sebagai acuan kontrak ketika memasok barang dan jasa. 6 Identifikasi bahaya dan penilaian resiko dilakukan untuk meninjau ulang kontrak oleh petugas yang berkompeten. 7 Kontrak ditinjau ulang untuk menjamin bahwa pemasok dapat memenuhi persyaratan K3 bagi pelanggan. 8 Catatan tinjauan ulang kontrak disimpan dan didokumentasikan.

d. Pengendalian dokumen

Perusahaan harus menjamin bahwa: 1 Dokumen dapat diidentifikasi sesuai dengan uraian tugas dan tanggung jawab di perusahaan.