PROVISI UNTUK Yovie Priadi, Corporate Strategy Director Responsible for business development and investment

the Indonesian language. PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated 116 21. UTANG OBLIGASI lanjutan 21. BONDS PAYABLE continued Penerbitan obligasi tersebut bersamaan dengan penerbitan Sukuk Ijarah Catatan 22 telah memperoleh pernyataan efektif dari Ketua BAPEPAM-LK dalam surat No. S-13443BL2012 tanggal 22 November 2012. The issuance of bonds payable and Sukuk Ijarah Note 22 has received the effective statement from the Chairman of BAPEPAM-LK in its letter No. S-13443BL2012 dated November 22, 2012. Obligasi Seri A diterbitkan pada tanggal 30 November 2012, terdaftar di Bursa Efek Indonesia, akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2015 sebesar Rp219 miliar setara dengan AS17.967.019 pada tanggal 31 Desember 2013. Tingkat suku bunga obligasi ini adalah sebesar 8,60 per tahun dan dibayarkan per kuartal. Obligasi Seri A were issued on November 30, 2012, listed on Indonesia Stock Exchange, and will mature on November 30, 2015 amounting to Rp219 billion equivalent to US17,967,019 as of December 31, 2013. The interest rate is 8.60 per annum and paid quarterly. Obligasi Seri B yang diterbitkan pada tanggal 30 November 2012 terdaftar di Bursa Efek Indonesia akan jatuh tempo pada tanggal 30 November 2017 adalah sebesar Rp581 miliar setara dengan AS47.665.928 pada tanggal 31 Desember 2013. Tingkat suku bunga obligasi ini adalah sebesar 9,60 per tahun dan dibayarkan per kuartal. Obligasi Seri B were issued on November 30, 2012, listed on Indonesia Stock Exchange, and will mature on November 30, 2017 amounting to Rp581 billion equivalent to US47,665,928 as of December 31, 2013. The interest rate is 9.60 per annum and paid quarterly. Berdasarkan hasil pemeringkatan atas efek utang jangka panjang tanggal 13 September 2012 dari PT Pemeringkat Efek Indonesia “Pefindo” yang berlaku untuk periode 13 September 2012 sampai dengan tanggal 1 September 2013, Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 telah mendapat peringkat “idA”. Pada tanggal 3 September 2013, Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 kembali mendapat peringkat “idA” yang dikeluarkan oleh Pefindo untuk periode 2 September 2013 sampai dengan tanggal 1 September 2014. Based on credit rating on the long-term debt securities dated September 13, 2012 from PT Pemeringkat Efek Indonesia “Pefindo” covering the period from September 13, 2012 until September 1, 2013, Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 has received a rating of “idA”. On September 3, 2013, Obligasi Sumberdaya Sewatama I Tahun 2012 has received again a rating of “idA” from Pefindo covering the period from September 2, 2013 up until September 1, 2014. Semua obligasi diterbitkan di Indonesia dan dalam mata uang Rupiah. All bonds were issued in Indonesia and denominated in Rupiah. Seluruh utang obligasi SS adalah tanpa jaminan. All bonds payable of SS are unsecured. Dana yang diperoleh dari utang obligasi, setelah dikurangi biaya emisi digunakan untuk pembayaran sebagian utang bank dan modal kerja masing- masing sebesar 60 dan 40. The funds received from issuance of bonds net of issuance costs are to be used for partial payment of bank loan and working capital amounted to 60 and 40, respectively. the Indonesian language. PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated 117 21. UTANG OBLIGASI lanjutan 21. BONDS PAYABLE continued Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam semua perjanjian obligasi, SS diharuskan untuk memenuhi persyaratan-persyaratan tertentu yang telah disepakati, mencakup persyaratan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu dan mendapatkan persetujuan tertulis sebelumnya dari Wali Amanat, untuk transaksi dengan nilai yang melebihi batas tertentu atau di luar syarat yang telah disetujui oleh Wali Amanat, antara lain, pengumuman dan pembagian dividen apabila SS lalai dalam melakukan pembayaran bunga, penjualan dan pengalihan aset, penjaminan dan penggadaian aset, penggabungan usaha, akuisisi, penerbitan obligasi danatau instrumen utang lain danatau utang bank yang mempunyai kedudukan lebih tinggi daripada obligasi yang ada, perubahan kegiatan utama SS, mengurangi modal SS, memberikan jaminan SS, memberikan pinjaman, dan mengajukan pailit. Under the terms under the bonds agreements, SS is required to comply with certain agreed restrictive covenants, which include the requirements to maintain certain financial ratios and to obtain prior written approval from the Trustee with respect to the transactions involving amounts exceeding certain thresholds or exceeding requirement agreed with the Trustee, such as, among others, declaration and payment of dividends if SS failed to pay the interest; sale and transfer of assets; granting of guarantees or pledging of assets; mergers; acquisitions; issuance of bonds andor other debt instruments, andor bank loans which are ranked higher than the current bonds; changes in SS’s main business activities; reducing the capital of SS; providing a corporate guarantee; providing loan and filing for bankruptcy. Rasio-rasio keuangan yang harus dipenuhi adalah: Financial ratios should be maintained as follows: 1. Rasio debt to equity maksimum 3:1. 1. Debt to equity ratio maximum 3:1. 2. Rasio EBITDA dengan beban bunga minimum 1:1. 2. Ratio between EBITDA to interest expense minimum 1:1. 3. Rasio jumlah aktiva tetap yang tidak dijaminkan dengan utang minimum 125. 3. Ratio between fixed assets not pledged to debt minimum 125. Pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, SS telah memenuhi semua persyaratan terkait obligasi seperti yang diungkapkan pada Catatan ini. As of December 31, 2013 and 2012, SS has complied with all of the covenants related with bonds as disclosed in this Note. Pada tahun 2013, SS telah menggunakan dana obligasi sebesar Rp134,69 miliar setara dengan AS11.050.127 untuk modal kerja. In 2013, SS used the funds of bonds amounting to Rp134.69 billion equivalent to US11,050,127 for working capital. Pada tahun 2012, SS telah menggunakan dana obligasi sebesar Rp476,30 miliar setara dengan AS49.255.661 untuk pembayaran utang bank pada PT Bank DBS Indonesia dan Rp154,84 miliar setara dengan AS16.012.747 untuk modal kerja. In 2012, SS used the funds of bonds amounting to Rp476.30 billion equivalent to US49,255,661 for the payment of bank loan in PT Bank DBS Indonesia and Rp154.84 billion equivalent to US16,012,747 for working capital.