Gross Proit and Gross Proit Margin Operating Expenses

A BM In ve sta m a A n n u a l R e p or t 2 1 3 119 Beban Pokok Penjualan dan Jasa segmen Manufaktur Beban Pokok Penjualan dan Jasa segmen Manufaktur adalah USD38,37 juta di tahun 2013, lebih rendah 38,67 dari USD62,56 juta di tahun 2012. Beban yang lebih rendah ini disebabkan oleh turunnya jumlah pengerjaan di segmen Manufaktur akibat permintaan untuk Alat-alat Transportasi dan Fabrikasi yang sedang melemah, terutama dari sektor pertambangan. Jumlah pekerjaan yang menurun tersebut akhirnya berdampak pada turunnya penggunaan tenaga kerja dan volume material dan perlengkapan. Rasio Beban Pokok Penjualan dan Jasa terhadap Penjualan dan Pendapatan Jasa Rasio Beban Pokok Penjualan dan Pendapatan Jasa terhadap Penjualan dan Pendapatan Jasa Perseroan untuk tahun 2013 mencapai 77,35 dibandingkan dengan 80,58. Lebih rendahnya rasio ini untuk 2013 disebabkan oleh turunnya Beban Pokok Penjualan dan Jasa sebesar USD114,75 juta yang lebih tinggi dibandingkan dengan turunnya Penjualan dan Jasa sebesar USD109,95 juta.

C. Laba Kotor dan Marjin Laba Kotor

Laba Kotor Perseroan naik sebesar 2,80 di tahun 2013 menjadi USD176,03 juta dibandingkan dengan USD171,23 juta di tahun 2012. Berdasarkan segmen, Laba Kotor dari Kontraktor Tambang dan Tambang Batubara mencapai USD124,78 juta, diikuti Jasa USD49,16 juta, dan Manufaktur USD2,09 juta. Laba Kotor per Segmen Gross Proit by Segment 2013 USD jutaUSD million 2012 USD juta USD million Δ Kontraktor Tambang dan Tambang Batubara 124,78 103,78 20,23 Mining Contractor and Coal Mining Jasa 49,16 64,66 23,97 Services Manufaktur 2,09 3,83 45,41 Manufacturing Total 176,03 172,27 2,18 Total Naik tipisnya Laba Kotor Perseroan menyebabkan Marjin Laba Kotor mencapai 22,65 di tahun 2013 dibandingkan 19,42 di tahun 2012.

D. Beban Usaha

Perseroan mencatat total Beban Usaha sebesar USD120,31 juta di tahun 2013, naik sebesar 4,37 dari tahun 2012. Hal ini terutama disebabkan oleh Beban Penjualan, Umum, dan Administrasi dan Beban Operasi Lainnya yang lebih tinggi, yang tidak dapat diimbangi oleh Pendapatan Operasi Lainnya. Beban Penjualan, Umum, dan Administrasi dan Beban Operasi Lainnya di tahun 2013 mencapai USD133,34 juta dan USD17,97 juta, masing-masing menunjukkan kenaikan sebesar 18,13 dan Cost of Goods Sold and Services of Manufacturing segment Cost of Goods Sold and Services of Manufacturing segment was USD38.37 million in 2013, 38.67 lower than USD62.56 million in 2012. The lower cost was due to decrease in number works in Manufacturing segment because demand of Transport and Fabrication Tools weakened, especially in mining sector. The declining number of works eventually led to decline in labor utilization and material volume and equipment. Ratio of Cost of Goods Sold and Services to Sales and Services Revenues The Company’s Ratio of Cost of Goods Sold and Services to Sales and Services Revenues for 2013 reached 77.35 compared to 80.58. The lower ratio for 2013 was due to decline in Cost of Goods Sold and Services of USD114.75 million which was higher than decline in Sales and Services Revenues of USD109.95 million.

C. Gross Proit and Gross Proit Margin

Gross Proit of the Company increased by 2.80 in 2013 to USD176.03 million compared to USD171.23 million in 2012. By segment, Gross Proit of Mining Contractor and Coal Mining reached USD124.78 million, followed by Services of USD49.16 million and Manufacturing of USD2.09 million. The slight increase of the Company’s Gross Proit Margin caused Gross Proit to reach 22.65 in 2013 compared to 19.42 in 2012.

D. Operating Expenses

The Company recorded total Operating Expenses of USD120.31 million in 2013, an increase of 4.37 from 2012. This was mainly due to Selling, General and Administrative and Other Operating Expenses which were higher, and that could not be ofset by Other Operating Income. Selling, General and Administrative and Other Operating Expenses in 2013 reached USD133.34 million and USD17.97 million, respectively showing increases of 18.13 and 47.39 from 2012. Other Operating A BM In ve sta m a L a p or a n Ta h u n a n 2 1 3 3 120 47,39 dari tahun 2012. Pendapatan Operasi Lainnya Perseroan adalah sebesar USD31,00 juta dibandingkan dengan USD9,79 juta, menunjukkan kenaikan sebesar 216,56 dari tahun 2012. Beban Penjualan, Umum, dan Administrasi Beban Penjualan, Umum, dan Administrasi Perseroan Beban PAU adalah sebesar USD133,34 juta di tahun 2013 dibandingkan dengan USD112,87 juta di tahun 2012. Lima beban terbesar di dalam Beban PAU di tahun 2013 adalah: gaji dan kesejahteraan karyawan, biaya penjualan, penyisihan kerugian penurunan nilai piutang, jasa profesional dan sewa. Beban-beban ini memberikan kontribusi sebesar 79,53 dari total Beban PAU di tahun 2013 dibandingkan dengan 74,11 di tahun 2012. Lima Besar Beban di Beban Penjualan, Umum dan Administrasi Beban PAU Top Five Largest Expenses in Selling, General and Administrative Expenses SGA Expenses 2013 USD juta USD million 2012 USD juta USD million Δ Gaji dan kesejahteraan karyawan 46,25 45,09 2,57 Salaries and Employees’ Beneits Biaya penjualan 32,68 25,88 26,26 Selling Expenses Penyisihan kerugian penurunan nilai piutang 11,86 0,93 1.176,26 Provision for Impairment Losses on Account Receivable Jasa profesional 9,48 6,22 52,32 Professional Fees Sewa 5,78 5,54 4,33 Rental Total Top 5 Terbesar Beban 106,04 83,66 26,76 Total 5 Largest Expenses Total Beban PAU 133,34 112,87 18,13 Total SGA Expenses Top 5 Terbesar Beban Total Beban PAU 79,53 74,11 - 5 Largest Expenses Total SGA Expenses Beban PAUPenjualan dan Pendapatan Jasa 0,17 0,13 - 5 Largest Expenses Sales and Services Kondisi bisnis yang memburuk terutama di industri pertambangan batubara menyebabkan Perseroan untuk membukukan provisi untuk kerugian penurunan nilai di piutang usaha sebesar USD11,86 juta di tahun 2013 dibandingkan dengan USD0,93 juta di tahun 2012. Rasio Beban Penjualan, Umum, dan Administrasi terhadap Penjualan dan Pendapatan Jasa Beban Penjualan, Umum, dan Administrasi Perseroan mencapai 17,16 dari total Penjualan dan Pendapatan Jasa di tahun 2013, lebih tinggi dari 12,73 di tahun 2012. Hal ini terutama disebabkan oleh provisi untuk kerugian penurunan nilai piutang yang berkaitan dengan sub-segmen kontraktor tambang dan biaya penjualan yang lebih tinggi seiring dengan naiknya aktivitas coal handling yang mengikuti volume penjualan batubara di entitas anak operasional Perseroan yang lebih tinggi. Income of the Company amounted to USD31.00 million compared to USD9.79 million, showing an increase of 216.56 from 2012. Selling, General and Administrative Expenses Selling, General and Administrative Expenses SGA Expenses of the Company amounted to USD133.34 million in 2013 compared to USD112.87 million in 2012. The top ive expenses in PUA expenses in 2013 were: salaries and employees’ beneits, selling expense, allowance for impairment losses on receivables, professional fees and rental. These expenses accounted for 79.53 of total SGA expenses in 2013 compared to 74.11 in 2012. The worsening business condition especially in coal mining industry caused the Company to record provision for impairment losses on trade receivables of USD11.86 million in 2013 compared to USD0.93 million in 2012. Ratio of Selling, General and Administrative Expenses to Sales and Services Revenues Selling, General and Administrative Expenses of the Company achieved 17.16 of total Sales and Services Revenues in 2013, higher than 12.73 in 2012. This was mainly due to provision for impairment losses on receivables related to mining contractor sub-segment sales and higher selling expense due to rising coal handling activities that followed higher coal sales volume of the Company’s operating subsidiaries. A BM In ve sta m a A n n u a l R e p or t 2 1 3 121 Pendapatan Operasi Lainnya dan Beban Operasi Lainnya Pendapatan Operasi Lainnya meningkat lebih dari 200 menjadi USD31,00 juta di tahun 2013. Kenaikan ini ditimbulkan dari: • Laba dari penjualan aset tetap net sebesar USD16,94 juta • Pendapatan sewa hauling road sebesar USD3,58 juta Total Beban Operasi Lainnya di tahun 2013 adalah USD17,97 juta, naik sebesar 47,39 dari USD12,19 juta di tahun 2012. Kenaikan di Beban Operasi Lainnya terutama disebabkan oleh kerugian kurs yang berkaitan dengan aktivitas operasional Perseroan dan provisi pajak yang berkaitan dengan sub- segmen Kontraktor Tambang.

E. Laba Usaha Dan Marjin Laba Usaha