Operating Income and Operating Income Margin Equity in Net Income of an Associated Entity Finance Income and Finance Charges

A BM In ve sta m a A n n u a l R e p or t 2 1 3 121 Pendapatan Operasi Lainnya dan Beban Operasi Lainnya Pendapatan Operasi Lainnya meningkat lebih dari 200 menjadi USD31,00 juta di tahun 2013. Kenaikan ini ditimbulkan dari: • Laba dari penjualan aset tetap net sebesar USD16,94 juta • Pendapatan sewa hauling road sebesar USD3,58 juta Total Beban Operasi Lainnya di tahun 2013 adalah USD17,97 juta, naik sebesar 47,39 dari USD12,19 juta di tahun 2012. Kenaikan di Beban Operasi Lainnya terutama disebabkan oleh kerugian kurs yang berkaitan dengan aktivitas operasional Perseroan dan provisi pajak yang berkaitan dengan sub- segmen Kontraktor Tambang.

E. Laba Usaha Dan Marjin Laba Usaha

Akibat naiknya Total Beban Usaha di tahun 2013 sebesar 4,37 yang lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan di Laba Kotor sebesar 2,80, Laba Usaha Terkonsolidasi Perseroan di tahun 2013 mencapai hanya USD55,72 juta, mendatar dibandingkan dengan USD55,96 juta di tahun 2012. Hal ini menyebabkan rasio untuk mengukur Laba Usaha Perseroan terhadap Penjualan dan Pendapatan Jasanya atau Marjin Laba Usaha mencapai sebesar 7,17 untuk tahun 2013 dibandingkan 6,31 untuk tahun 2012. Rasio yang lebih tinggi ini disebabkan oleh Laba Usaha yang mendatar dibandingkan dengan turunnya Penjualan dan Pendapatan Jasa yang dicapai oleh Perseroan di tahun 2013 dibandingkan tahun 2012.

F. Bagian Laba Neto Entitas Asosiasi

Bagian Laba Neto Entitas Asosiasi adalah sebesar USD1,82 juta di tahun 2013, naik sangat besar dari USD94,17 ribu yang dilaporkan di tahun 2012. Hal ini mencerminkan porsi laba bersih Perseroan dari entitas asosiasi yaitu PT Meppo-Gen, yang bergerak di bisnis pembangkit tenaga listrik. Pada 31 Desember 2013, Perseroan mempertahankan kepemilikan 20 saham di PT Meppo-Gen.

G. Pendapatan Keuangan dan Biaya Keuangan

Pendapatan Keuangan Perseroan mencapai USD5,83 juta di tahun 2013, turun sebesar 40,13 dibandingkan USD9,74 juta di tahun 2012. Hal ini terutama disebabkan oleh pendapatan bunga yang dihasilkan dari simpanan Perseroan di Bank yang menurun. Setelah pembayaran utang jatuh tempo dan pengeluaran untuk barang modal di 2013, posisi kas Perseroan di bank mencapai USD29,23 juta per 31 Desember 2013 dibandingkan USD45,39 juta per 31 Desember 2012. Biaya Keuangan di tahun 2013 naik sebesar 39,55 dari tahun 2012 di mana Perseroan melaporkan USD59,62 juta di tahun 2013 dibandingkan USD42,72 juta di tahun 2012. Kenaikan ini disebabkan oleh kombinasi dari beban keuangan lainnya Other Operating Income and Other Operating Expenses Other operating income increased by more than 200 to USD31.00 million in 2013. The increase was generated by: • Proit from sale of ixed assets net of USD16.94 million • Hauling road rental income of USD3.58 million Total Other Operating Expenses in 2013 was USD17.97 million, an increase of 47.39 from USD12.19 million in 2012. The increase in Other Operating Expenses was primarily due to foreign exchange losses related to the Company’s operational activities and tax provision related Mining Contractor sub- segments.

E. Operating Income and Operating Income Margin

Due to the increase in total operating expenses in 2013 of 4.37 which was higher than the increase in gross proit of 2.80, the Company’s Consolidated Operating Income in 2013 only reached USD55.72 million, lat compared to USD55.96 million in in 2012. This causes ratio to measure the Company’s Operating Income to Sales and Services Revenues or Operating Income Margin reached 7.17 for 2013 compared to 6.31 for 2012. The higher ratio was due to the lat Operating Income compared to the decrease in Sales and Services Revenues achieved by the Company in 2013 compared to that in 2012.

F. Equity in Net Income of an Associated Entity

Equity in Net Income of an Associated Entity was USD1.82 million in 2013, signiicantly increased from USD94.17 thousand reported in 2012. This relected net income portion of an associated entity, namely PT Meppo-Gen, which is engaged in power generation business. On December 31, 2013, the Company maintained a 20 ownership stake in PT Meppo-Gen.

G. Finance Income and Finance Charges

The Company’s inance income reached USD5.83 million in 2013, a decrease of 40.13 compared USD9.74 million in 2012. This was mainly due to declining interest income from the Company’s bank deposits. After payment of matured debts and capital expenditure in 2013, the Company’s cash position at bank reached USD29.23 million as of December 31, 2013 compared to USD45.39 million as of December 31, 2012. Finance charges in 2013 increased by 39.55 from 2012, the Company reported USD59.62 million in 2013 compared to USD42.72 million in 2012. The increase was caused by a combination of other inance charges and administrative fees A BM In ve sta m a L a p or a n Ta h u n a n 2 1 3 3 122 dan biaya administrasi yang berkaitan dengan pinjaman Perseroan dan kerugian nilai tukar yang terkait dengan aktivitas pembiayaan Perseroan. Perseroan memulai konsolidasi pembiayaan di Desember 2013, dengan tujuan untuk menkonsolidasi pinjaman-pinjaman dari entitas operasionalnya, kecuali Sewatama dan entitas anaknya. Pada tanggal 18 Desember 2013, ABM Investama menandatangani perjanjian pinjaman 5 tahun dengan grup OCBC OCBC Bank Ltd, PT Bank OCBC NISP Tbk, DBS Bank Ltd, PT Bank ANZ Indonesia, dan PT Bank Mandiri Persero Tbk sejumlah sampai dengan USD450 juta dengan grace period selama 2 tahun untuk pembayaran pokok pinjaman dengan term sebagai berikut: • Tahun ke 3 dibayar 20 dari pokok pinjaman • Tahun ke 4 dibayar 25 dari pokok pinjaman • Tahun ke 5 dibayar 55 dari pokok pinjaman

H. Laba Sebelum Pajak Penghasilan