ASET DAN Yovie Priadi, Corporate Strategy Director Responsible for business development and investment

the Indonesian language. PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated 160

36. KEBIJAKAN DAN

TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES a. Manajemen Risiko a. Risk Management Liabilitas keuangan utama Grup meliputi utang bank jangka pendek dan jangka panjang, utang usaha dan non-usaha, utang obligasi, Sukuk Ijarah, utang sewa pembiayaan, dan beban akrual. Tujuan utama dari liabilitas keuangan ini adalah untuk mengumpulkan dana untuk operasi Grup. Grup juga mempunyai berbagai aset keuangan seperti kas dan setara kas, aset keuangan lancar lainnya, piutang usaha dan non-usaha, wesel tagih dan aset lancar lainnya yang dihasilkan langsung dari kegiatan usahanya. The principal financial liabilities of the Group consist of short-term and long-term bank loans, trade and non-trade payables, bonds payable, Sukuk Ijarah, finance lease payables, and accrued expenses. The main purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations of the Group. The Group also has various financial assets such as cash and cash equivalents, other current financial assets, trade and non-trade receivables, note receivable and other other current assets which arise directly from their operations. Risiko utama yang timbul dari instrumen keuangan Grup adalah risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas, risiko mata uang, risiko kredit dan risiko likuiditas. Kepentingan untuk mengelola risiko ini telah meningkat secara signifikan seiring perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun internasional. Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan untuk mengelola risiko-risiko yang dirangkum di bawah ini: The main risks arising from the Group’s financial instruments are fair value and cash flow interest rate risk, foreign exchange rate risk, credit risk and liquidity risk. The importance of managing these risks has significantly increased in light of the considerable change and volatility in both Indonesian and international financial markets. The Companys Board of Directors reviews and approves the policies for managing these risks which are summarized below:

a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan

arus kas a. Fair value and cash flow interest rate risk Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Eksposur Grup terhadap risiko perubahan suku bunga pasar terutama terkait dengan utang bank jangka pendek dan utang jangka panjangnya. Fluktuasi suku bunga mempengaruhi biaya atas pinjaman baru dan bunga atas saldo utang Grup yang dikenakan suku bunga mengambang. Fair value and cash flow interest rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in market interest rates. The Group is exposed to the risk of changes in market interest rates relating primarily to its short-term bank loans and long-term loans. Interest rate fluctuations influence the cost of new loans and the interest on the outstanding variable rate loans of the Group. Kebijakan Grup terkait dengan risiko suku bunga adalah dengan mengelola biaya bunga melalui kombinasi pinjaman dengan suku bunga tetap dan mengambang. Grup mengevaluasi perbandingan suku bunga tetap terhadap suku bunga mengambang dari utang bank jangka pendek dan utang jangka panjang lainnya sejalan dengan perubahan suku bunga yang relevan di pasar uang. Berdasarkan penilaian manajemen, pembiayaan baru akan ditentukan pada suku bunga tetap atau mengambang. The Group’s policies relating to interest rate risk are to manage interest cost through a mix of fixed and variable rate debts. The Group evaluates the fixed to floating ratio of its short-term bank loans and other long-term loans in line with movements of relevant interest rates in the financial markets. Based on managements assessment, new financing will be priced either on a fixed or floating rate basis. the Indonesian language. PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated 161

36. KEBIJAKAN DAN

TUJUAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN lanjutan 36. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES AND POLICIES continued a. Manajemen Risiko lanjutan a. Risk Management continued a. Risiko suku bunga atas nilai wajar dan arus kas lanjutan

a. Fair value and cash flow interest rate

risk continued Saat ini, Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai formal atas risiko suku bunga. Untuk utang sewa pembiayaan dan utang jangka panjang, Grup mengelola risiko suku bunga dengan mengalihkannya kepada para pelanggan. Currently, the Group does not have a formal hedging policy for interest rate exposures. For finance lease payable and long-term loan, the Group may seek to mitigate its interest rate risk by passing it on to its customers. Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan liabilitas keuangan konsolidasian Grup yang terkait risiko suku bunga: The following table sets out the carrying amount, by maturity, of the Group’s consolidated financial assets and liabilities that are exposed to interest rate risk: 31 Desember 2013December 31, 2013 _____________________________________________________ _________________________________________________________ Suku bunga mengambang Suku bunga tetap Floating interest rate Fixed interest rate ______________________________ _________________________ Kurang dari Kurang dari atau sama dengan Lebih dari atau sama dengan Lebih dari satu tahun satu tahun satu tahun satu tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun 1 Tahun Less than or more than Less than or more than equal one year one year equal one year one year 1 Year 1 Year 1 Year 1 Year JumlahTotal Aset Assets Kas dan setara kas 90.067.977 - - - 90.067.977 Cash and cash equivalents Aset keuangan lancar lainnya 14.243.046 - - - 14.243.046 Other current financial assets Piutang usaha 77.995.006 20.172.026 - - 98.167.032 Trade receivable Wesel tagih - - 23.973.298 - 23.973.298 Note receivable Total 182.306.029 20.172.026 23.973.298 - 226.451.353 Total Liabilitas Liabilities Utang bank jangka pendek 50.597.065 - - - 50.597.065 Short-term bank loans Utang bank jangka panjang 62.750.616 277.148.763 - - 339.899.379 Long-term bank loans Utang sewa pembiayaan 47.705.991 95.645.023 - - 143.351.014 Finance lease payables Utang obligasi - - - 65.236.772 65.236.772 Bonds payable Sukuk Ijarah - - - 16.309.193 16.309.193 Sukuk Ijarah Total 161.053.672 372.793.786 - 81.545.965 615.393.423 Total _

b. Risiko Mata Uang

b. Foreign Exchange Rate Risk

Risiko mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Dampak fluktuasi nilai tukar terhadap Grup terutama berasal dari utang jangka pendek, utang jangka panjang, piutang usaha dari penjualan dalam mata uang asing dan utang usaha dari pembelian dalam mata uang asing. Foreign exchange rate risk is the risk that the fair value or future cash flows of a financial instrument will fluctuate because of changes in foreign exchange rates. The Group’s exposure to exchange rate fluctuations results primarily from short- term loans, long-term loans, trade receivables from sales in foreign currencies and trade payables from purchases in foreign currencies. Aset dan liabilitas moneter Grup dalam mata uang asing pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 disajikan pada Catatan 34. Monetary assets and liabilities of the Group which are denominated in foreign currencies as of December 31, 2013 and 2012 are presented in Note 34.