Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Bisnis dan Hasil Operasi Kontraktor Tambang Factors Afecting Business and Operating Results of Mining Contractor

A BM In ve sta m a L a p or a n Ta h u n a n 2 1 3 3 86 Proyek-proyek yang dikerjakan pada tahun 2013 antara lain adalah: Nama Pelanggan name Customer Lokasi Location PT Mahakam Sumber jaya Kalimantan Timur East Kalimantan PT Multi Harapan Utama Kalimantan Timur East Kalimantan PT kaltim jaya Bara Kalimantan Timur East Kalimantan PT Rinjani kartanegara Kalimantan Timur East Kalimantan PT Tunas Muda jaya Kalimantan Timur East Kalimantan PT Arutmin Indonesia Kalimantan Selatan South Kalimantan PT Tunas Inti Abadi Kalimantan Selatan South Kalimantan PT Riau Bara Harum Riau PT Realita Jaya Mandiri Sumatera Selatan South Sumatera PT Titan Wijaya Bengkulu Di tahun 2013 and 2012, CK masing-masing melakukan pengupasan tanah sebanyak 89,04 juta BCM dan 130,01 juta, turun 31,51 di tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012. CK menyewakan unit-unit alat berat kepada para pelanggannya untuk memproduksikan masing-masing 12,51 juta ton dan 11,90 juta ton batubara di tahun 2013 dan 2012, naik 5,10 di tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012. CK: Pengupasan Tanah dan Jasa Penyewaan Alat CK: Overburden Removal and Rental Services 2013 2012 2011 PRODUCTION VOLUME Pengupasan Tanah juta BCM Overburden Removal million BCM 89,04 130,01 -31,51 Jasa Penyewaan Alat juta ton Rental Services million tons 12,51 11,90 5,10

B. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Bisnis dan Hasil Operasi Kontraktor Tambang

Harga batubara sangat mempengaruhi bisnis kontraktor tambang. Kondisi pasar batubara termal yang menantang mempengaruhi kemampuan arus kas dan proitabilitas dari produsen batubara, sehingga memaksa produsen untuk melakukan negosiasi harga dan persyaratan jasa kontraktor tambang dengan kontraktor tambang. Untuk menjaga tetap mampu menghasilkan laba, produsen batubara harus memangkas biaya produksi. Biaya kontraktor tambang merupakan komponen terbesar dalam struktur biaya tambang batubara. Upaya produsen batubara untuk mengoptimalkan tambang dengan menargetkan volume produksi tertentu pada tingkat stripping ratio yang lebih rendah mempengaruhi aktivitas pengupasan tanah dari kontraktor tambang. Hal ini terjadi di CK. Sebagai dampaknya, CK mencatat volume pengupasan tanah yang lebih rendah di tahun 2013 dibandingkan dengan tahun 2012. Karena penjualan dan pendapatan jasa CK dihasilkan terutama dari jumlah volume dan harga untuk aktivitas pengupasan tanah dan produksi batubara, turunnya volume pengupasan tanah membawa dampak yang besar terhadap kinerja Projects undertaken in 2013 include: In 2013 and 2012, CK removed 89.04 million BCM and 130.01 million BCM of over burden respectively a decreased of 31.51 in 2013 over to 2012. CK rented its heavy equipment units to customers to produce 12.51 million tons and 11.90 million tons of coal in 2013 and 2012, respectively, and increase of 5.10 in 2013 over to 2012.

B. Factors Afecting Business and Operating Results of Mining Contractor

The coal price signiicantly inluenced the mining contractors’ business. Challenging thermal coal market condition afected coal producers’ cash low generation and proitability, forcing them to negotiate for the price and terms of the services with the mining contractor. To keep proitable, coal producers have to cut their production costs and the mining contractor cost is the biggest component in the coal mining cost structure. Coal producer’s efort to optimize its mine by targeting certain production volume at a lower stripping ratio at the coal mine afected the overburden activity of a mining contractor. This happened in CK. As a result, CK recorded lower overburden removal volume in 2013 over 2012. Given that CK’s sales and services derived primarily from the amount and price of overburden removal and coal production activities, the decline in overburden removal volume brought signiicant impact to CK inancial performance in 2013. The A BM In ve sta m a A n n u a l R e p or t 2 1 3 87 keuangan CK di tahun 2013. Harga dari jasa kontraktor tambang CK mengikuti Indeks yang dapat disesuaikan sebagiannya atas beberapa faktor termasuk harga batubara, nilai tukar, consumable prices, dan biaya tenaga kerja. Harga yang lebih kompetitif yang diminta oleh pelanggan juga memberi dampak penurunan pendapatan. Terlebih lagi, akibat dari kondisi pasar yang sedang sulit, beberapa pelanggan melakukan penundaan pembayaran sehingga menekan arus kas CK. Faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhi kinerja CK adalah: ketersediaan dan biaya-biaya yang berkaitan dengan peralatan berat dan tenaga terlatih, kondisi dari rantai suplai batubara pelanggan termasuk fasilitas untuk coal handling dan infrastruktur, dan kemampuan pelanggan untuk memperoleh izin-izin dan persetujuan tertentu yang berkaitan dengan aspek-aspek operasi tambang, infrastruktur, dan lingkungan hidup. Cuaca yang tidak bersahabat juga dapat mengganggu kinerja operasional peralatan berat.

C. Strategi Usaha