Segment Information IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING

the Indonesian language. PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated 62

3. SUMBER

ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY continued Pertimbangan lanjutan Judgments continued Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Financial Liabilities Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan pertimbangan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 Revisi 2011 terpenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2u. The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 Revised 2011. Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2u. Alokasi Harga Beli dan Penurunan Nilai Goodwill Purchase Price Allocation and Goodwill Impairment Akuntansi akuisisi mensyaratkan penggunaan estimasi akuntansi secara ekstensif dalam mengalokasikan harga beli kepada nilai pasar wajar yang dapat diandalkan atas aset dan liabilitas yang diperoleh, termasuk aset tak berwujud. Akuisisi bisnis tertentu oleh Grup menimbulkan goodwill. Sesuai PSAK No. 22 Revisi 2010, “Kombinasi Bisnis”, goodwill tidak diamortisasi dan diuji bagi penurunan nilai setiap tahunnya. Nilai tercatat goodwill Grup pada tanggal 31 Desember 2013 dan 2012 masing-masing sebesar AS18.516.110 dan AS18.865.040. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 12. Acquisition accounting requires extensive use of accounting estimates to allocate the purchase price to the reliable fair market values of the assets and liabilities purchased, including intangible assets. Certain business acquisitions of the Group have resulted in goodwill. Under PSAK No. 22 Revised 2010, “Business Combinations”, such goodwill is not amortized and subject to an annual impairment testing. The carrying amounts of the Group’s goodwill as of December 31, 2013 and 2012 amounted to US18,516,110 and US18,865,040, respectively. Further details are disclosed in Note 12. Uji penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Dalam hal goodwill, aset diuji untuk penurunan nilai setiap tahunnya dan jika terdapat indikasi penurunan nilai, manajemen harus menggunakan pertimbangan dalam mengestimasi nilai terpulihkan dan menentukan jumlah penurunan nilai. Impairment testing is performed when certain impairment indicators are present. In the case of goodwill, such assets are subject to annual impairment testing and whenever there is an indication that such asset may be impaired, management has to use its judgment in estimating the recoverable value and determining the amount of impairment. Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional dari Grup adalah mata uang dari lingkungan ekonomi primer dimana entitas beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan beban dari jasa yang diberikan. The functional currency of the Group is the currency of the primary economic environment in which each entity operates. It is the currency that mainly influences the revenue and cost of rendering services. the Indonesian language. PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated 63

3. SUMBER

ESTIMASI KETIDAKPASTIAN lanjutan 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY continued Pertimbangan lanjutan Judgments continued Sewa Leases Grup memiliki beberapa perjanjian sewa dimana Grup sebagai lessee sehubungan dengan sewa kendaraan dan sebagai lessor sehubungan dengan penyewaan mesin pembangkit tenaga listrik. Grup mengevaluasi apakah risiko dan manfaat signifikan atas kepemilikan aset sewaan ditransfer berdasarkan PSAK No. 30 Revisi 2011, “Sewa” yang mengharuskan Grup untuk membuat pertimbangan dan estimasi atas transfer risiko dan manfaat terkait dengan kepemilikan aset. Berdasarkan penelaahan yang dilakukan oleh Grup atas perjanjian sewa mesin pembangkit tenaga listrik dan kendaraan, transaksi sewa tersebut diklasifikasikan sebagai sewa operasi dan sewa pembiayaan. The Group has several leases whereas the Group acts as lessee in respect of vehicles rental and acts as lessor in respect of rental of power engine. The Group evaluates whether significant risks and rewards of ownership of the leased assets are transferred based on PSAK No. 30 Revised 2011, “Leases” which requires the Group to make judgment and estimates of the transfer of risks and rewards related to the ownership of asset. Based on the review performed by the Group for the rental agreement power engine and vehicles, accordingly, the rent transactions were classified as operating lease and finance lease. Kontinjensi Contingency Grup saat ini terlibat dalam proses hukum tertentu. Estimasi kemungkinan biaya penyelesaian klaim ini telah dikembangkan melalui konsultasi dengan penasihat luar dan didasarkan pada analisis potensi hasil. Grup saat ini tidak yakin sidang ini akan berdampak material terhadap laporan keuangan Grup ini. Hal ini dimungkinkan, namun hasil operasi di masa depan dapat secara material dipengaruhi oleh perubahan dalam estimasi atau efektivitas strategi dalam melanjutkan sidang ini Catatan 33. The Group is currently involved in certain legal proceeding. The estimate of the probable costs for the resolution of this claim has been developed in consultation with outside counsel handling the defense in this matter and is based upon an analysis of potential results. The Group currently does not believe this proceeding will have a material effect on the Group’s financial statements. It is possible, however, that future results of operations could be materially affected by changes in the estimates or in the effectiveness of the strategies relating to this proceeding Note 33. Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Piutang Usaha Allowance for Impairment Losses on Trade Receivables Grup mengevaluasi akun tertentu jika terdapat informasi bahwa pelanggan yang bersangkutan tidak dapat memenuhi kewajiban keuangannya. Dalam hal tersebut, Grup mempertimbangkan, berdasarkan fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit dari pelanggan saat ini berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar yang telah diketahui, untuk mencatat provisi spesifik atas jumlah piutang pelanggan guna mengurangi jumlah piutang yang diharapkan dapat diterima oleh Grup. Provisi spesifik ini dievaluasi kembali dan disesuaikan jika tambahan informasi yang diterima mempengaruhi jumlah penyisihan atas penurunan piutang usaha. The Group evaluates specific accounts where it has information that certain customers are unable to meet their financial obligations. In these cases, the Group uses judgment, based on the best available facts and circumstances, including but not limited to, the length of its relationship with the customer and the customer’s current credit status based on third party credit reports and known market factors, to record specific provisions for customers against amounts due to reduce the receivable amounts that the Group expects to collect. These specific provisions are re-evaluated and adjusted as additional information received affects the amounts of allowance for impairment of trade receivables.