MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION OR DEBT

A BM In ve sta m a L a p or a n Ta h u n a n 2 1 3 3 144

16. INFORMASI MATERIAL MENGENAI INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI

UTANGMODAL YANG MELIBATKAN BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK TERAFILIASI Perseroan menandatangani perjanjian fasilitas pinjaman Club Deal sebesar USD450 juta dengan Oversea-Chinese Banking Corporation Limited “OCBC”, PT Bank OCBC NISP Tbk “OCBC NISP”, DBS Bank Ltd “DBS”, PT Bank ANZ Indonesia “ANZ”, dan PT Bank Mandiri Persero Tbk “Mandiri”, di mana OCBC bertindak sebagai Agent dan OCBC-NISP bertindak sebagai Security Agent. Pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai pinjaman terhutang dan modal kerja Perseroan, kecuali Sewatama dan entitas anaknya “Grup Sewatama”. Pinjaman ini terdiri dari tiga fasilitas pinjaman yaitu: a. Term Loan Facility “TLF Facility” dengan fasilitas pinjaman maksimum USD312 juta dan akan berakhir dalam kurun waktu 60 bulan terhitung sejak tanggal penarikan pertama pinjaman dengan tenggat waktu selama 27 bulan sejak tanggal penarikan. TLF Facility akan digunakan untuk membiayai seluruh pinjaman Perseroan di luar Grup Sewatama. b. Working Capital Facility “WCF Facility” dengan fasilitas pinjaman maksimum USD78 juta dan akan berakhir dalam kurun waktu 3 tahun sejak tanggal penarikan pertama pinjaman dan dapat diperpanjang menjadi 5 tahun. WCF Facility akan digunakan untuk membiayai keperluan korporasi dan modal kerja Perseroan di luar Grup Sewatama. c. Tranches tambahan “the Additional Debts” dengan nilai total pinjaman tidak melebihi USD450 juta dan akan berakhir dalam kurun waktu 5 tahun setelah tanggal pelunasan TLF Facility. Fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk membiayai pengeluaran modal Perseroan dan akuisisi yang diperbolehkan dan semua biaya terkait dengan akuisisi yang diperbolehkan. Fasilitas tersebut di atas dikenakan tingkat bunga LIBOR ditambah dengan marjin tertentu. Per tanggal 31 Desember 2013, Perseroan belum menggunakan fasilitas-fasilitas pinjaman ini.

16. MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, ACQUISITION OR DEBT

CAPITAL RESTRUCTURING INVOLVING CONFLICT OF INTERESTS AND TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIES The Company signed loan facility agreement Club Deal amounting to USD450 million with Oversea-Chinese Banking Corporation Limited “OCBC”, PT Bank OCBC NISP Tbk “OCBC NISP”, DBS Bank Ltd “DBS”, PT Bank ANZ Indonesia “ANZ”, and PT Bank Mandiri Persero Tbk “Mandiri”, in which OCBC acting as Agent and OCBC-NISP acting as Security Agent. This loan will be used to inance the Company’s interest bearing debts and working capital, except for Sewatama and its subsidiaries “Sewatama Group”. This loan consists of three loan facilities, which are: a. Term Loan Facility “TLF Facility” with maximum loan facility of USD312 million and will mature in 60 months since the irst loan withdrawal with 27 months grace period from the withdrawal date. TLF Facility will be used to inance the entire loans of the Company except for Sewatama Group. b. Working Capital Facility “WCF Facility” with maximum loan facility of USD78 million and will mature in 3 years since the irst loan withdrawal and can be extended to 5 years. WCF Facility will be used to inance corporate needs and working capital of the Company except for Sewatama Group. c. Additional Tranches “the Additional Debts” with total loan value not exceeding USD450 million and will mature in 5 years since the date of TLF settlement. This loan facility will be used to inance the Company’s capital expenditure and allowed acquisition and other expenses related to the allowed acquisition. The above facilities will be charged with LIBOR interest rate plus certain margin. As per December 31, 2013, the Company had not used these loan facilities yet. A BM In ve sta m a A n n u a l R e p or t 2 1 3 145 Seluruh aset yang dijaminkan atas pinjaman yang ada akan dialihkan sebagai jaminan untuk fasilitas ini pada tanggal pembiayaan dilakukan. Berdasarkan perjanjian pinjaman, Perseroan kecuali Sewatama diwajibkan untuk memenuhi pembatasan tertentu yang berkaitan dengan kegiatan usaha Perseroan dan lainnya serta memenuhi rasio keuangan sebagai berikut: Rasio Consolidated Net Debt to EBITDA maximum 3,75:1 • sebelum tanggal 31 Desember 2015 dan 3,5:1 setelah tanggal 31 Desember 2015 Rasio Consolidated Net Debt to Equity maximum atau • sama dengan 1,5:1 hingga saat berakhirnya fasilitas tersebut

17. PERUBAHAN DALAM REGULASI