Aspek Pemasaran Kegiatan Pemasaran Factors Afecting Business and Operating Results of Manufacturing Business Strategy Marketing Aspect Marketing Activities

A BM In ve sta m a A n n u a l R e p or t 2 1 3 109 Terlebih lagi, karena bisnis site services merupakan bisnis yang padat karya, ketersediaan dan biaya yang berkaitan dengan tenaga kerja terlatih dapat mempengaruhi kinerja site services dari SSB. SSB juga menghadapi fakta bahwa masing-masing Pemerintah lokal di Indonesia memiliki kebijakan tersendiri untuk upah minimum. Untuk remanufaktur, jasa ini adalah berdasarkan baik kontrak tahunan dengan biaya jasa tertentu atau secara kasus per kasus tergantung pada permintaan pelanggan. Permintaan untuk jasa remanufaktur dapat dipengaruhi oleh kondisi harga komoditas pertambangan yang sedang lemah. Bahan material dan komponen tertentu yang dibutuhkan yang diimpor juga dapat mempengaruhi struktur biaya SSB mengingat nilai tukar Rupiah yang bergejolak terhadap Dollar AS.

C. Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Bisnis dan Hasil Operasi Manufaktur

Besar dan durasi kontrak untuk transport equipment dan fabrikasi dapat mempengaruhi penjualan dan pendapatan jasa di segmen ini. Proitabilitas bergantung pada ketersediaan dan biaya-biaya yang berkaitan dengan bahan baku, suku cadang komponen, dan tenaga kerja terlatih yang dapat mempengaruhi struktur biaya. Karena bahan baku dan komponen yang dibutuhkan sebagian harus diimpor, nilai tukar dapat mempengaruhi biaya di SSB. Penyelesaian pekerjaan yang tertunda dapat menyebabkan SSB terkena denda penalti, sedangkan penundaan pembayaran atas pekerjaan yang telah diselesaikan dapat mempengaruhi arus kas SSB.

D. Strategi Usaha

Pada tahun 2013 SSB telah mencanangkan strategi yang difokuskan pada penguatan organisasi, mempersiapkan landasan yang kuat untuk mencapai keunggulan bersaing. Strategi ini akan terus berlangsung hingga tahun 2014 secara bertahap dengan pencapaian yang terukur. Aspek utama yang mendapat perhatian adalah: • Memperbaiki tingkat proitabilitas. • Fokus pada keunggulan operasi operational excellence. • Revitalisasi manusia dan organisasi. • Memperbaharui dan memperkuat landasan pertumbuhan.

E. Aspek Pemasaran Kegiatan Pemasaran

Strategi pemasaran dan komunikasi terpadu SSB selama tahun 2013 adalah: • Re-segmentasi beberapa produk SSB untuk mengikuti dinamika pasar. Moreover, as the site services business is labor intensive, the availability and costs related to skilled labors may afect the performance of SSB. SSB is also facing the fact that each local Government in Indonesia has its own policy on minimum wage. For remanufacturing, this service is based on annual contract with certain or case by case service cost depending on customers’ needs. The demand for remanufacturing service may be afected by the weakening condition of mining commodity prices. Certain imported required materials and components may also afect SSB’s costs structure given luctuative Rupiah exchange rate against USD.

C. Factors Afecting Business and Operating Results of Manufacturing

Amount and duration of contract for transport equipment and fabrication may afect the sales and services in this segment. Proitability depends on the availability and costs related to raw materials, spare part components and skilled labor that may afect the costs structure. Because some of required raw materials and components must be imported, the exchange rate may afect SSB’s costs. Delayed work completion may impose penalty on SSB, while the delayed payment for completed work may afect SSB’s cash lows.

D. Business Strategy

In 2013 SSB launched a strategy focusing on strengthening organization, to prepare solid foundation for competitive advantage. This strategy will continue gradually until 2014 with measurable achievement. The main aspects of concern are: • Improvement of proitability level. • Focus on operational excellence. • Revitalization of human and organization. • Renewing and strengthening growth foundation.

E. Marketing Aspect Marketing Activities

SSB’s marketing strategy and integrated communication during 2013 are: • Re-segmentation of SSB’s multiple products to follow the the market’s dynamics. A BM In ve sta m a L a p or a n Ta h u n a n 2 1 3 3 110 • Mengembangkan produk baru untuk penetrasi ke segmen pasar baru. • Memperkuat intelijen pasar dan memastikan kepuasan pelanggan dengan melakukan survei. Dalam memasarkan jasanya, SSB menggunakan sarana pemasaran seperti buletin, brosur dan alat promosi lainnya yang dikirim ke pelanggan secara berkala untuk memberikan informasi terkini mengenai produk dan layanan SSB. SSB juga berpartisipasi dalam beberapa pameran seperti Construction Equipments, Components Parts Exposition, promosi di jurnal Energi dan Pertambangan, memperbaharui informasi di website dan sebagainya. Persaingan Usaha Di segmen Fabrikasi, SSBF adalah pemain di ceruk pasar high end yang merupakan pasar yang berorientasi pada kualitas dan faktor safety. Hal tersebut bukan merupakan hambatan bagi SSB mengingat keunggulan kompetitif yang dimiliki, baik dari segi pengalaman, kompetensi engineering, kualitas produk serta sertiikasi teknis yang dimiliki. Di pasar ini SSB langsung menghadapi vendor-vendor asing seperti dari Amerika Serikat, Australia atau Korea Selatan. Di tahun 2013 terjadi penurunan di pasar low end dan medium end, sehingga pemain-pemain di pasar tersebut masuk ke pasar high end dan langsung menjadi pesaing keras SSB terutama di sisi harga. Namun demikian tidak semua pasar SSB dapat dimasuki oleh pemain lokal, terutama sektor migas yang mempunyai persyaratan ketat adanya sertiikasi keahlian yang sesuai dengan pekerjaan yang ditangani. Pasar Transport Equipment SSBT di sektor pertambangan masih berat. Oleh karena itu SSBT harus memperluas jangkauan pasar dan diversiikasi produk. Produk SSBT yang mempunyai banyak keunggulan karena menggunakan material pilihan, tidak sulit berkompetisi di pasar yang memberi perhatian lebih pada aspek safety. Remanufacturing dan Site Service berada di pasar yang relatif stabil walaupun pelanggan utama seperti Newmont Indonesia dan Freeport Indonesia melakukan langkah-langkah eisiensi biaya dengan melakukan sendiri beberapa pekerjaan yang biasanya ditangani SSB. Pelanggan Utama SSB memberikan layanan kepada perusahaan-perusahaan dalam negeri maupun multinasional yang beroperasi di Indonesia di bidang industri pertambangan, migas, petrokimia dan pembangkit listrik. • Develop new products to penetrate into new market segments. • Strengthen market intelligence and ensure customer satisfaction by conducting survey. In marketing its services, SSB uses marketing tools such as bulletins, brochures and other promotional tools that are delivered to customers periodically to provide the latest information regarding SSB’s products and services. SSB also participates in several exhibitions such as Construction Equipments, Components Parts Exposition, promotion on Energy and Mining journal, updated information on website and so forth. Business Competition In the Fabrication segment, SSBF is a niche player in the high- end market which focuses on quality and safety factors. This is not an issue to SSB considering its competitive advantage, in terms of experience, engineering competence, product quality and technical certiications that it has. In this market SSB directly competes against foreign vendors such as from the U.S., Australia or South Korea. In 2013, the low-end and medium-end markets decreased, so that the players in these markets entered into the high- end market and instantly became SSB’s tough competitor particularly in terms of pricing. However, not all SSB’s markets could be entered by the local players, especially oil and gas sector which has strict requirements of expertise certiication in accordance with the handled works. Transport Equipment SSBT market in mining sector was still tough. Therefore SSBT should extend market coverage and product diversiication. SSBT’s products that have many advantages for using the materials of choice, had not diiculties to compete in the market that pays more attention to the safety aspect. Remanufacturing and Site Services are in relatively stable market despite key customers such as Newmont Indonesia and Freeport Indonesia undertook costs eiciency measures by doing by themselves several works that were usually handled by SSB. Key Customers SSB provides services to the domestic and multinational companies operating in Indonesia in mining, oil and gas, petrochemical and power plant industries. A BM In ve sta m a A n n u a l R e p or t 2 1 3 111 Di antara pelanggan utama SSB adalah: SSBR SSBS SSBT SSBF Medco Trakindo Utama Freeport Indonesia Conoco Phillip Kayan Putra Utama Coal Kaltim Prima Coal Chakra Jawara Pertamina Kaltim Prima Coal FMI Grasberg Hino Motor Sales Indonesia Total EP Trakindo Utama Freeport Indonesia Ekadharma Jaya Sakti Petronash Carigali Ketapang II Cipta Kridatama Asahimas Chemical Indonesia Sumberdaya Sewatama Sumberdaya Sewatama Pertamina Aviation UBE Sumberdaya Sewatama GS Engineering Cipta Kridatama Cipta Krida Bahari

F. Prospek Usaha