PERJANJIAN SIGNIFIKAN, PERIKATAN DAN KONTINJENSI SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES

the Indonesian language. PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated 152

33. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, PERIKATAN DAN KONTINJENSI lanjutan

33. SIGNIFICANT AGREEMENTS, COMMITMENTS AND CONTINGENCIES continued

TIA lanjutan TIA continued

a. Pemeliharaan

Jalan Hauling Batubara lanjutan

a. Coal

Hauling Road Maintenance continued Pada tanggal 29 Oktober 2013, TIA dan PT Prolindo Cipta Nusantara “PCN” menandatangani perjanjian kerjasama pemeliharaan jalan hauling batubara. PCN dapat melintasi jalan hauling batubara milik TIA dengan volume maximum batubara 300.000MT setiap bulannya dan membayar biaya tertentu untuk pemeliharaan kepada TIA. On October 29, 2013, TIA and PT Prolindo Cipta Nusantara “PCN” entered into coal hauling road maintenance agreement. PCN may pass the hauling road which is owned by TIA for a maximum volume of 300,000MT for a month and pay certain maintenance fees to TIA. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal- tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, total pendapatan pemeliharaan yang diakui oleh TIA masing-masing sebesar AS3.581.568 dan AS2.828.355, yang disajikan sebagai bagian dari “Pendapatan Operasi Lainnya” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. For the years ended December 31, 2013 and 2012, total maintenance income recognized by TIA amounted to US3,581,568 and US2,828,355, respectively, which is presented as part of “Other Operating Income” in the consolidated statements of comprehensive income.

b. Biaya Eksploitasi

b. Exploitation Fee

Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 452003 “PP No. 45”, seluruh perusahaan yang memiliki izin eksploitasi diwajibkan untuk membayar iuran eksploitasi sebesar 4 - 5 dari nilai penjualan, yang kemudian diubah dengan PP No. 92012 yang berlaku efektif sejak tanggal 6 Januari 2012, dimana persentase iuran produksi diubah menjadi 3 - 7 dari nilai penjualan. Biaya iuran tersebut disajikan sebagai bagian dari “Beban Pokok Penjualan dan Pendapatan Jasa” pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian Catatan 28. Based on Government Regulation No. 452003, “PP No. 45”, all companies holding mining rights will have an obligation to pay exploitation fees ranging from 4 to 5 of sales, further changed by PP No. 92012, with effective implementation since January 6, 2012, wherein percentage of the production fees was changed to become 3 to 7 of sales. The fees are presented as part of “Cost of Goods Sold and Services” in the consolidated statements of comprehensive income Note 28. Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2013 dan 2012, iuran eksploitasi yang telah dibebankan pada usaha masing- masing sebesar AS12.113.590 dan AS10.592.801. For the years ended December 31, 2013 and 2012, exploitation fees charged to operations amounted to US12,113,590 and US10,592,801, respectively. the Indonesian language. PT ABM INVESTAMA Tbk DAN ENTITAS ANAKNYA CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Pada Tanggal 31 Desember 2013 dan untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal tersebut Dinyatakan dalam Dolar Amerika Serikat Kecuali Dinyatakan Lain PT ABM INVESTAMA Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS As of December 31, 2013 and for the Year Then Ended Expressed in United States Dollar Unless Otherwise Stated 153

33. PERJANJIAN SIGNIFIKAN, PERIKATAN DAN KONTINJENSI lanjutan