Kloset untuk Lansia Penyediaan Sarana Kamar Mandi untuk Lansia

86 Ergonomi Untuk Orang Tua E R GONOMI UNTUK ORANG T U A Berdasarkan hasil survei di lapangan, ternyata terdapat berbagai jenis handel pintu yang beredar dipasaran. Hampir seluruh bahan handel yang beredar terbuat dari logam tuang-cetak, dengan berbagai cara finishingnya. Dalam bentuk penggambaran pada skala 1 x 1 cm 2 setiap kotaknya. Dari hasil wawancara dan pemantauan di pusat kegiatan lansia, ternyata banyak para lansia terkunci di dalam kamar mandi dan membutuhkan pertolongan. Hal ini terjadi karena penghuni yang telah lanjut usia kesulitan dalam mengoperasikan handel pintu berbentuk bulat, dalam kondisi tangan yang basah. Menurut survei diperoleh hasil bahwa handel pintu bergagang merupakan handel pintu yang paling sesuai untuk dipergunakan lansia Solichul Hadi; dkk, 2001.

6.4 Kenyamanan untuk Lansia

Kenyamanan adalah unsur perasaan manusia yang muncul sebagai akibat dari minimalnya atau tidak adanya gangguan pada sensasi tubuh Manuaba, 1977. Sebagian orang menyatakan bahwa kenyamanan adalah segala sesuatu yang sesuai dan selaras dengan penggunanaan suatu ruang, baik dengan ruang itu sendiri maupun dengan berbagai bentuk, tekstur, warna, simbol, suara atau apapun juga. Atau dengan kata lain bahwa kenyamanan sangat ditentukan oleh adanya keseimbangan antara faktor dalam diri manusia dengan faktor lingkungan luar yang mempengaruhinya. Dengan kondisi lingkungan yang nyaman, membuat manusia merasa betah melakukan suatu aktivitas dalam ruangan tersebut Sujadnja, 1998. Rasa tidak nyaman berpengaruh kepada seluruh tubuh melalui perubahan- perubahan fungsional. Lingkungan yang terlampau panas akan menyebabkan rasa kantuk dan lelah, menurunnya penampilan serta kemungkinan tingkat kesalahan semakin besar. Sebaliknya bila lingkungan terlampau dingin, akan merangsang munculnya rasa tidak tenang, terganggunya konsentrasi terutama untuk kegitan mental. Dari hal tersebut jelas bahwa manusia sangat membutuhkan suatu lingkungan yang nyaman agar tetap sehat dan mampu berprestasi Grandjean, 1993; Manuaba, 1993. Kenyamanan penggunaan suatu kamar mandi bagi lansia, lebih menitikberatkan pada penyesuaian peralatan yang lebih ergonomis, seperti: menghindari penggunaan bahan lantai yang licin, penambahan hand rails dan grab bars untuk memudahkan lansia mengangkat tubuhnya dari kloset, bathtub, dan keluar masuk kamar mandi Tilley, 1993; Kroemer, 1994. Secara lebih operasional, konsep kenyamanan penggunaan kamar mandi bagi lansia dapat diuraikan seperti gambar 6.4.