Tingkat Ketelitian dan Tingkat Kelelahan.
24.6 Simpulan
Dari hasil pengamatan dan analisis data tentang aspek ergonomi dalam aktivitas pengendalian lalu lintas udara, khususnya di bagian ACC Bandara Ngurah Rai Bali, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Untuk dapat memberikan pelayanan selama 24 jam, maka alokasi waktu kerja dilakukan dengan sistem bergilir shift work, yaitu kerja pagi, siang dan malam. 2. Jadwal kerja yang telah ditetapkan secara terstruktur diatur kembali secara informal dengan membatasi waktu kerja efektif di depan VDT maksimal selama 2 jam dalam upaya menciptakan kondisi kerja yang aman, nyaman dan sehat. 3. Dengan penerapan waktu kerja efektif tersebut, ternyata kecepatan, konstansi dan tingkat ketelitian pekerja sebelum dan sesudah bekerja tetap stabil. Tingkat kecepatan dan konstansi dalam kategori baik, sedangkan tingkat ketelitian hanya masuk dalam kategori cukup. 4. Diakhir kegiatan, sebagian besar pekerja mengeluh mengantuk, berat di kepala, merasa lelah di seluruh badan, ada beban berat di mata dan merasa ingin berbaring.24.7 Saran
Saran yang tampaknya penting untuk disampaikan adalah sebagai berikut. 1. Mengingat bahwa pekerjaan pengendalian lalu lintas udara menuntut tingkat ketelitian yang tinggi dan mengandung resiko yang tinggi pula, maka kiranya perlu dilakukan langkah-langkah korektif untuk meningkatkan ketelitian pekerja sehingga minimal masuk dalam kategori baik. 2. Penerapan waktu kerja efektif selama maksimal 2 jam kiranya perlu ditinjau kembali dan perlu dicoba untuk menguranginya dalam upaya menekan tingkat kelelahan dan mencegah terjadinya penurunan tingkat ketelitian pekerja.24.8 Kepustakaan
Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Rineka Cipta. Yogyakarta. Dekker, K., Cs. 1996. The Human Aspect of Shift Work. Edited by Bharattacharya, A McGlothlin, J.D. 1996. Occupational Ergonomics Theory and Applica- tions. Marcel Dekker Inc. New York. Grandjean, E., Wotzka, G., Schaad, R. Gilgen, A. 1971. Fatigue and Stress in Pengaturan Kerja Bergilir 335 PENGATURAN KERJA BERGILIR Air Traffic Controllers. Dalam: Hashimoto, K. et.al. eds. Methodology in Human Fatigue Assessment . Taylor Francis, Ltd. London: 159-165. Grandjean, E. 1993. Fitting the Task to the Man, 4 th ed. Taylor Francis Inc. London. Genaidy, A.M. 1996. Physical Work Capacity. Edited by Bharattacharya, A McGlothlin, J.D. 1996. Occupational Ergonomics Theory and Applications. Marcel Dekker Inc. New York. Hashimoto, K., Cs. 1971. Methodologi in Human Fatigue Assessment. Taylor and Francis Ltd. London. Idris, T. Sutalaksana, I.Z. 2001. Evaluasi Beban Kerja Operator Air Traffic Con- trol dengan Menggunakan Metode Obejektif dan Subjektif. Ergonomics Na- tional - International on Ergonomics - Sports Phisiology. Editor : Sutajaya, M. Udayana University Press. Denpasar. Manuaba, A. 1998. Bunga Rampai Ergonomi. Vol. 2. Shift Work at Hotels in Bali. Program Studi Ergonomi - Fisiologi Kerja Universitas Udayana. Denpasar. Manuaba, A. 2000. Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. dalam Proceed- ing Seminar Nasional Ergonomi 2000. Editor : Wignyosoebroto, S Wiranto, S.E. Guna Widya. Surabaya. Pulat, B.M. 1992. Fundamentals of Industrial Ergonomics. Prentice Hall, Englewood Cliffs. New Yersey. Robins, S.P. 1998. Komunikasi. PT. Prenhallindo. Jakarta Rodahl, K. 1989. The Physiology of Work. Taylor Francis. London, New York, Philadelphia. Shipley, P. 1992. The Analysis of Organizations as Conceptual Tool for Ergonom- ics Practitioners. Edited by Wilson, J.R. and Corlett, E.N. Evaluation of Hu- man Work. Taylor and Francis. London Washington DC. Suma’mur, P.K. 1984. Ergonomi Untuk Produktivitas Kerja. Yayasan Swabhawa Karya. Jakarta. Susila, IGN. 2001. Computer Vision Syndrom. Ergonomics National - International on Ergonomics - Sports Phisiology. Editor : Sutajaya, M. Udayana University Press. Denpasar. 336 Pengaturan Kerja Bergilir PENGATURAN KERJA BERGILIRParts
» Konsep Keseimbangan Dalam Ergonomi
» Pendekatan Dalam Desain Stasiun Kerja
» Pertimbangan Antropometri Dalam Desain
» Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Duduk Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Berdiri
» Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Dinamis
» Pengertian Kualitas Udara dalam Ruang Kerja
» Kontaminan Udara dalam Ruang Kerja
» Fisiologi Tubuh saat Bekerja dan Istirahat
» Pengaturan Waktu Kerja dan Waktu Istirahat
» Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi seseorang
» Penurunan Kemampuan Fisik Penurunan Fungsi Fisiologis pada Lansia
» Penurunan Sistim Saraf Penurunan Fungsi Fisiologis pada Lansia
» Penurunan Kekuatan Otot Penurunan Fungsi Fisiologis pada Lansia
» Penurunan Koordinasi Gerak Anggota Tubuh
» Kloset untuk Lansia Penyediaan Sarana Kamar Mandi untuk Lansia
» Bak Penampung Air Penyediaan Sarana Kamar Mandi untuk Lansia
» Beban Kerja oleh Karena Faktor Eksternal.
» Beban Kerja oleh karena Faktor Internal
» Penilaian Beban Kerja Berdasarkan Jumlah Kebutuhan Kalori
» Penilaian Beban Kerja Berdasarkan Denyut Nadi Kerja
» Beban Kerja Mental Kepustakaan
» Faktor Penyebab Terjadinya Kelelahan Akibat Kerja
» Faktor Penyebab Terjadinya Keluhan Muskuloskeletal
» Mengukur dan Mengenali Sumber Penyebab Keluhan Muskuloskeletal
» Langkah-Langkah Mengatasi Keluhan Muskuloselektal
» Konsep Umum Produktivitas Kerja
» Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Asas Manfaat Kepustakaan
» Faktor Penyebab Terjadinya Stress.
» Pencegahan dan Pengendalian Stress Akibat Kerja
» Langkah Redesain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja
» Lingkungan Kerja Hasil Penelitian
» Beban Kerja Hasil Penelitian
» Keluhan Subjektif Hasil Penelitian
» Produktivitas Kerja Hasil Penelitian
» Materi dan Metode Penelitian
» Teknik Perbaikan Kondisi Kerja Pengadukan Spesi Beton
» Lingkungan Kerja Hasil dan Pembahasan
» Beban Kerja Hasil dan Pembahasan
» Keluhan Otot Kelelahan Hasil dan Pembahasan
» Produktivitas Hasil dan Pembahasan
» Manfaat Intervensi Ergonomi dalam Proses Pengadukan Spesi Beton
» Kondisi Sarana Kamar Mandi Sebelum dan Sesudah Perbaikan
» Antropometri dan Karakteristik Fisik Subjek Hasil Pengamatan Gerak-Waktu Lansia di Kamar Mandi .
» Hasil Pengukuran Kemandirian, Kelegaan dan Waktu Beraktivitas Lansia di Kamar Mandi
» Karakteristik Fisik Subjek Kemandirian
» Pengukuran Waktu Beraktivitas Pembahasan
» Mikroklimat dan Pengaruhnya terhadap Ketidaknyamanan.
» Penilaian Beban Kerja Pembahasan
» Penilaian Kadar Oksigen dan Karbon Dioksida pada Ruang Basemen.
» Penilaian Polusi Udara pada Ruang Basemen.
» Gambaran Umum dan Hasil Identifikasi
» Penilaian terhadap Hasil Wawancara dengan Karyawan
» Penilaian Faktor Fisik Lingkungan Kerja
» Penilaian Faktor Kimia Lingkungan Kerja.
» Cara Pengumpulan Data Metode Penelitian
» Analisis Data Metode Penelitian
» Keserasian Interaksi Manusia-Mesin pada Ruang ACC
» Pengaruh Interaksi Manusia-Mesin terhadap Gangguan Sistem Muskuloskeletal
» Penilaian Beban Kerja Operator ACC
» Pengaruh Shift Malam terhadap Kelelahan Subjektif
» Pengaruh Shift Malam terhadap Tingkat Kecepatan, Ketelitian dan Konstansi Kerja
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Penilaian terhadap Beban Kerja
» Kelelahan Akibat Kerja. Pembahasan
» Penilaian Mikroklimat di Ruang Kerja Penyetrikaan.
» Analisis Data Metode dan Materi
» Sistem Kerja pada Pekerjaan Bongkar Muat dari Kontainer
» Penilaian Lingkungan Kerja Panas
» Penilaian Beban Kerja pada Pekerjaan Bongkar Muat
» Pengaruh Aktivitas Angkat terhadap Keluhan Muskuloskeletal
» Pengaruh Pekerjaan Bongkar Muat terhadap Kelelahan
» Metode dan Materi Penelitian Hasil Penelitian
» Pengaruh Usia terhadap Ambang Dengar
» Pengaruh Masa Kerja terhadap Ambang Dengar
» Tangga Kerja Analisis Alat Bantu Kerja 1.
» Analisis Beban Kerja. Hasil dan Pembahasan
» Analisis Waktu Kerja, Istirahat dan Nutrisi
» Materi dan Metode Simpulan Saran Kepustakaan
» Pengumpulan Data Materi dan Metode
» Analisis Data Materi dan Metode
» Tuntutan Tugas Task. Hasil dan Pembahasan.
» Waktu Kerja, Istirahat dan Alokasi Pekerja
» Tingkat Ketelitian dan Tingkat Kelelahan.
» Antropometri Subjek dan Dimensi Kursi Penumpang.
» Kondisi Lingkungan Hasil dan Pembahasan
Show more