Hasil Dan Pembahasan [E-BOOK] ERGONOMI – Untuk Kesetan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas | Ir. Solichul Hadi Achmad Bakri, M.Erg

308 Kajian Tentang Kancing Baju untuk Lansia KAJIAN TENT ANG KANCING BAJU responden lebih leluasa meletakkan kain coba di pangkuannya, saat membuka dan menutup kacing baju. Saat melakukan aktivitas ini diperlukan koordinasi ibu jari 5,28 ± 0,60 cm dengan telunjuk 6,48 ± 0,62 cm., tetapi mengingat kondisi tremor pada jari tangan agak menyulitkan koordinasi jemari di kedua tangan responden. Hal ini terlihat pada jenis kancing pipih yang memiliki bentuk kecil jenis A, upaya untuk membuka dan menutup dibutuhkan waktu yang paling lama, dan respon kesan sulit yang disampaikan responden. Tabel 22.2 Ukuran Antropometri Manula. No. Antropometri Satuan Rerata SD 1 Berat badan Kg. 46,19 9,24 2 Tinggi badan cm. 140,29 7,23 3 Tinggi siku cm. 87,07 5,19 4 Tinggi knuckle cm. 56,95 12,53 5 Panjang telapak tangan cm. 16,26 0,68 6 Lebar metacarpal cm. 7,32 0.31 7 Panjang telunjuk cm. 6,48 0,62 8 Panjang ibu jari cm. 5,28 0,60 9 Diameter genggaman Inch 1,31 0,08 Pada umumnya responden mulai membuka dan menutup kancing, dari yang terletak paling atas. Aktivitas ini dilakukan bukan hanya dengan mengandalkan ketrampilan jemari, tetapi juga dengan bantuan pangkal telapak tangan selebar 7,32 ± 0,31 cm untuk menekan kain coba. Dalam melakukan penelitian pada lansia dibutuhkan sikap yang lebih sabar dan telaten, karena sering dijumpai responden tidak sabaran, seperti dalam hal menunggu antriannya. Pada percobaan yang membutuhkan gerakan pengulangan repetisi, diberikan istirahat beberapa saat sebelum dilanjutkan pada tahap berikutnya. Pada lansia sering dijumpai perasaan yang lebih sensitif, cepat marah, mudah tersinggung, gugup dan jiwa yang kurang mantap. Gejala lain yang juga dijumpai adalah perasaan lekas lelah fatigue, sulit tidur insomnia, sering pusing Gambar 22.2 Responden Sedang Melakukan Uji Coba Kancing Kajian Tentang Kancing Baju untuk Lansia 309 KAJIAN TENT ANG KANCING BAJU vertigo, sakit kepala, juga sering merasa nyeri pada seluruh anggota tubuh terutama pinggangpinggul dan jantungnya sering berdebar-debar [ Mardjikun,1993]. Apabila diamati dengan seksama ternyata kancing baju jenis ceples memiliki beberapa ciri kesesuaian dengan karakteristik responden lansia di antaranya adalah sebagai berikut, 1. Untuk membuka cukup dengan menarik kain coba dan pasang kancing hanya dibutuhkan sedikit tekanan. Tidak terlampau diperlukan ketrampilan jemari lansia, yang secara fisiologis telah banyak mengalami penurunan kemampuan. 2. Hanya diperlukan sedikit rabaan, untuk dapat memasangkan kancing jenis ceples ini. Tajam pandang visus lansia yang melemah, akan terbantu dengan kancing jenis ini. 3. Modelnya yang berpasangan dan berada di dalam lapis kain, dari luar tidak menyolok sehingga berpenampilan lebih halus dari luar. 4. Hampir semua responden berkain panjang dan berkebaya, sehingga dari kebiasaan sosial yang ada lebih merasa nyaman mempergunakan kancing jenis ini.

22.5 Simpulan

Dari pembahasan di atas, dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Bentuk kancing baju yang sepintas terlihat bagus, belum tentu sesuai dan memudahkan kegiatan sehari-hari lansia. 2. Kancing baju bentuk ceples, paling sesuai bagi lansia penghuni Pusat Kegiatan Lanjut Usia Lansia Aisyiyah, Surakarta.

22.6 Saran

Dengan mengamati kecenderungan makin meningkatnya jumlah lansia di In- donesia, perlu dipersiapkan berbagai hal di antaranya adalah sebagai berikut, 1. Perhatian produsen peralatan rumah tangga untuk dapat menghasilkan peralatan yang sesuai dipergunakan oleh manula. 2. Penelitian terapan dari dunia akademisi untuk lansia, perlu ditingkatkan. 3. Peran serta masyarakat untuk memberikan dukungan kepada manula, sehingga penghargaan kepada manula lebih nyata. Hindarkan lansia dari stress, kesepian karena merasa ditinggalkan oleh yang dikasihi, atau merasa tidak berguna lagi pada syndroma post-power.

22.7 Kepustakaan

Astawan, Made; Wahyuni, Mita 1988. Gizi dan Kesehatan MANULA Manusia Usia Lanjut. PT. Mediyatama Sarana Perkasa, Jakarta, pp.2-15. Mardjikun, Prastowo 1993. Seminar Sehari, “Manusia Lanjut Usia: Realitas dan Harapan”, IPADI, Persiapan Menyongsong Manula dari Segi Kesehatan, Yogyakarta Rabu 16 Juni 1993, Yogyakarta, pp. 9-10. 310 Kajian Tentang Kancing Baju untuk Lansia KAJIAN TENT ANG KANCING BAJU Evaluasi Ergonomi terhadap Angkut-Angkut 311 BAB 23