Konsep Umum Produktivitas Kerja

Produktivitas Kerja 139 PR ODUKTIVIT AS KERJ A Dapat ditegaskan bahwa, dari sudut pandang ergonomi bahwa peningkatan produktivitas kerja adalah berbeda dari peningkatan produksi. Dalam prakteknya, peningkatan produksi belum tentu disertai dengan peningkatan produktivitas, demikian pula sebaliknya. Jadi tidak benar, jika ingin meningkakan produktivitas hanya dilakukan dengan menambah jumlah produksi dan mengabaikan faktor sumber dayanya.

11.3 Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas kerja. Soedirman 1986 dan Tarwaka 1991 merinci faktor-faktor yang dapat mempengaruhi produktivitas kerja secara umum. 1 Motivasi. Motivasi merupakan kekuatan atau motor pendorong kegiatan seseorang ke arah tujuan tertentu dan melibatkan segala kemampuan yang dimiliki untuk mencapainya. 2 Kedisiplinan . Disiplin merupakan sikap mental yang tercermin dalam perbuatan tingkah laku perorangan, kelompok atau masyarakat berupa kepatuhan atau ketaatan terhadap peraturan, ketentuan, etika, norma dan kaidah yang berlaku. 3 Etos kerja . Etos kerja merupakan salah satu faktor penentu produktivitas, karena etos kerja merupakan pandangan untuk menilai sejauh mana kita melakukan suatu pekerjaan dan terus berupaya untuk mencapai hasil yang terbaik dalam setiap pekerjaan yang kita lakukan. 4 Keterampilan . Faktor keterampilan baik keterampilan teknis maupun menejerial sangat menentukan tingkat pencapaian produktivitas. Dengan demikian setiap individu selalu dituntut untuk terampil dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan tehnologi IPTEK terutama dalam perubahan teknologi mutakhir. 5 Pendidikan. Tingkat pendidikan harus selalu dikembangkan baik melalui jalur pendidikan formal maupun informal. Karena setiap penggunaan teknologi hanya akan dapat kita kuasai dengan pengetahuan, ketrampilan dan kemampuan yang handal. Di samping faktor tersebut di atas, Manuaba 1992 mengemukakan bahwa faktor alat, cara dan lingkungan kerja sangat berpengaruh terhadap produktivitas. Untuk mendapatkan produktivitas yang tinggi, maka faktor tersebut harus betul- betul serasi terhadap kemampuan, kebolehan dan batasan manusia pekerja. Secara skematis alur pikir tentang faktor- faktor yang dapat mempengaruhi tinggi rendahnya produktivitas kerja dapat diilustrasikan seperti Gambar 11.1. 140 Produktivitas Kerja PR ODUKTIVIT AS KERJ A Gambar 11.1. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Produktivitas Kerja

11.4 Asas Manfaat

Di samping menghitung tingkat produktivitas kerja, kita juga harus mempertimbangkan asas manfaat yang diperoleh serta biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan kondisi kerja. Dalam hal ini dapat dihitung break-even point atau titik pulang pokok, sehingga manfaat yang diperoleh dan biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan dapat diperhitungkan secara pasti. Dipengaruhi Faktor: pendidikan, keterampilan, motivasi, kedisiplinan, etos kerja, jaminan sosial, dll. Tugas-tugas dalam pekerjaan Tasks termasuk alat, bahan, dan teknologi Organisasi Kerja Lingkungan Kerja Beban Kerja Ketidaknyamanan Kerja Stress Akibat kerja Kelelahan Objektif dan Subjektif Penyakit Akibat Kerja Kronis maupun Akut Cedera dan Kecelakaan Akibat kerja Performansi Kerja Produktivitas Kerja Kapasitas Pekerja meliputi: œ Karakteristik individu umur, jenis kelamin, antropometri, pendidikan, pengalaman, aga- ma, kesehatan, kebugaran dll œ Kemampuan fisiologis ke- mampuan dan daya tahan kar- diovaskuler, otot, panca indra, dll œ Kemampuan psikologis ke- mampuan mental, adaptasi, stabilitas emosi, dll. œ Kemampuan biomekanik kemampuan dan daya tahan sendi dan persendian tendon, tulang dll.