Antropometri dan Karakteristik Fisik Subjek Hasil Pengamatan Gerak-Waktu Lansia di Kamar Mandi .
14.6.3 Hasil Pengukuran Kemandirian, Kelegaan dan Waktu Beraktivitas Lansia di Kamar Mandi
1 Pengaruh Perbaikan Sarana Kamar Mandi secara Keseluruhan terhadap Kemandirian, Kelegaan dan Waktu Beraktivitas Lansia. Tabel 2 Hasil Pengukuran Kemandirian, Kelegaan dan Pengurangan Waktu pada Lansia . Sebelum P Sesudah P 1 Rerata SD Rerata D 1 Kemandirian 37,08 6,61 45,62 5,79 0,000 2 Kelegaan 36,15 5,23 45,54 3,97 0,000 3 Pengurangan Waktu 4,23 1,20 3,25 0,71 0,000 Keterangan: p-value : signifikansi antara kedua perlakuan dengan uji t-paired, pada tingkat kemaknaan α = 0,05 2 Pengaruh Perbaikan Handel Pintu Kamar Mandi terhadap Kemandirian, Kelegaan dan Waktu Beraktivitas Lansia. No Variabel p- value Perlakuan 204 Perbaikan Sarana Kamar mandi PERBAIKAN SARANA KAMAR MANDI Tabel 14.3 Hasil Pengukuran Pengaruh Perbaikan Handel Pintu terhadap Kemandirian, Kelegaan dan Pengurangan Waktu pada Lansia. Sebelum P Sesudah P 1 Rerata SD Rerata SD 1 Kemandirian 4,61 1,26 5,77 0,60 0,007 2 Kelegaan 6,23 1,36 7,69 0,48 0,002 3 Pengurangan waktu 2,66 0,70 1,82 0,30 0,000 Keterangan: p-value : signifikansi antara kedua perlakuan dengan uji t-paired, pada tingkat kemaknaan α = 0,05 3 Pengaruh Perbaikan Kloset Kamar Mandi terhadap Kemandirian dan Kelegaan Lansia. Tabel 14.4 Hasil Pengukuran Pengaruh Perbaikan Kloset terhadap Kemandirian dan Kelegaan pada Lansia. Sebelum P Sesudah P 1 Rerata SD Rerata SD 1 Kemandirian 3,85 0,89 5,46 0,77 0,000 2 Kelegaan 2,38 0,65 3,69 0,48 0,000 Keterangan: p-value : signifikansi antara kedua perlakuan dengan uji t-paired, pada tingkat kemaknaan α = 0,05 4 Pengaruh Perbaikan Railling Kamar Mandi terhadap Kemandirian dan Kelegaan Lansia. Tabel 14.5 Hasil Pengukuran Pengaruh Penggunaan Railling terhadap Kemandirian dan Kelegaan pada Lansia. Sebelum P Sesudah P 1 Rerata SD Rerata D 1 Kemandirian 4,00 1,08 5,00 1,35 0,002 2 Kelegaan 6,54 1,13 9,23 1,09 0,000 Keterangan: p-value : signifikansi antara kedua perlakuan dengan uji t-paired, pada tingkat kemaknaan α = 0,05 No Variabel p- value Perlakuan No Variabel p- value Perlakuan No Variabel p- value Perlakuan Perbaikan Sarana Kamar mandi 205 PERBAIKAN SARANA KAMAR MANDI14.7 Pembahasan
Berdasarkan analisis hasil penelitian tentang pengaruh perbaikan fasilitas kamar mandi yang dipergunakan oleh Lansia dapat dibahas sebagai berikut:14.7.1 Karakteristik Fisik Subjek
Hasil analisis statistik deskriptif yang meliputi rerata, standar deviasi dan rentangan dari variable berat badan dan tinggi badan. Ke-13 subjek memiliki rerata umur 71,5 ± 4,9 tahun dengan rentang umur antara 64 - 79 tahun. Menurut Manuaba 1998, Morris 1996 dan Grandjean 1993 bahwa pada umumnya seseorang dengan usia di atas 60 tahun, kapasitas fisiknya akan menurun 25 yang ditandai dengan penurunan kekuatan otot, sedang kemampuan sensoris dan motorisnya turun sebesar 60. Dengan rerata tinggi badan 140,3 ± 7,2 cm, hampir ke semua subjek mengalami pebengkokan tulang belakang atau bongkok. Ukuran tubuh lansia telah terjadi penyusutan ukuran tinggi badannya lebih kurang 5 dibanding sewaktu berumur 20 tahun. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor di antaranya: ¾ bongkok dan pembengkokan tulang belakang karena proses penuaan; ¾ perubahan tulang rawan dan persendian menjadi tulang dewasa; dan ¾ perubahan susunan tulang kerangka pembentuk tubuh karena proses penuaan, dan akibat penyakit lain yang diderita Tilley, 1993; Samekto Pranarka, 1999.14.7.2 Kemandirian
Dari hasil analisis data objektif dan subjektif pada aspek kemandirian, dengan mengganti handel pintu menjadi bentuk bergagang, mengakibatkan peningkatan skor sebesar 1,16 25,16. Dari P0 adalah 4,61 ± 1,26 dan pada P1 adalah 5,77 ± 0,60. Nilai p-value 0,007, sehingga peningkatan karena intervensi penggantian handel pintu, sangat bermakna. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian sebelumnya bahwa handel pintu bergagang memudahkan lansia membuka pintu Hadi Solichul; dkk, 2001. Dari penelitian tersebut dinyatakan bahwa dengan digunakannya handel bergagang, kejadian lansia yang ‘terkunci’ di dalam kamar mandi tidak terjadi lagi. Handel pintu bergagang memiliki manfaat lain, yaitu berfungsi sebagai pegangan tangan saat lansia masuk dan ke luar dari kamar mandi. Secara grafis dapat digambarkan dalam gambar 14.9 sebagai berikut. Gambar 14.9. Grafik Perbedaan Pengaruh Perbaikan Handel Pintu terhadap Kemandirian Lansia Pengaruh Handel Pintu 4.61 5.77 1.16 1 2 3 4 5 6 7 Sebelum Sesudah Beda Se ra ta Sk o rParts
» Konsep Keseimbangan Dalam Ergonomi
» Pendekatan Dalam Desain Stasiun Kerja
» Pertimbangan Antropometri Dalam Desain
» Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Duduk Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Berdiri
» Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Dinamis
» Pengertian Kualitas Udara dalam Ruang Kerja
» Kontaminan Udara dalam Ruang Kerja
» Fisiologi Tubuh saat Bekerja dan Istirahat
» Pengaturan Waktu Kerja dan Waktu Istirahat
» Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi seseorang
» Penurunan Kemampuan Fisik Penurunan Fungsi Fisiologis pada Lansia
» Penurunan Sistim Saraf Penurunan Fungsi Fisiologis pada Lansia
» Penurunan Kekuatan Otot Penurunan Fungsi Fisiologis pada Lansia
» Penurunan Koordinasi Gerak Anggota Tubuh
» Kloset untuk Lansia Penyediaan Sarana Kamar Mandi untuk Lansia
» Bak Penampung Air Penyediaan Sarana Kamar Mandi untuk Lansia
» Beban Kerja oleh Karena Faktor Eksternal.
» Beban Kerja oleh karena Faktor Internal
» Penilaian Beban Kerja Berdasarkan Jumlah Kebutuhan Kalori
» Penilaian Beban Kerja Berdasarkan Denyut Nadi Kerja
» Beban Kerja Mental Kepustakaan
» Faktor Penyebab Terjadinya Kelelahan Akibat Kerja
» Faktor Penyebab Terjadinya Keluhan Muskuloskeletal
» Mengukur dan Mengenali Sumber Penyebab Keluhan Muskuloskeletal
» Langkah-Langkah Mengatasi Keluhan Muskuloselektal
» Konsep Umum Produktivitas Kerja
» Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Asas Manfaat Kepustakaan
» Faktor Penyebab Terjadinya Stress.
» Pencegahan dan Pengendalian Stress Akibat Kerja
» Langkah Redesain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja
» Lingkungan Kerja Hasil Penelitian
» Beban Kerja Hasil Penelitian
» Keluhan Subjektif Hasil Penelitian
» Produktivitas Kerja Hasil Penelitian
» Materi dan Metode Penelitian
» Teknik Perbaikan Kondisi Kerja Pengadukan Spesi Beton
» Lingkungan Kerja Hasil dan Pembahasan
» Beban Kerja Hasil dan Pembahasan
» Keluhan Otot Kelelahan Hasil dan Pembahasan
» Produktivitas Hasil dan Pembahasan
» Manfaat Intervensi Ergonomi dalam Proses Pengadukan Spesi Beton
» Kondisi Sarana Kamar Mandi Sebelum dan Sesudah Perbaikan
» Antropometri dan Karakteristik Fisik Subjek Hasil Pengamatan Gerak-Waktu Lansia di Kamar Mandi .
» Hasil Pengukuran Kemandirian, Kelegaan dan Waktu Beraktivitas Lansia di Kamar Mandi
» Karakteristik Fisik Subjek Kemandirian
» Pengukuran Waktu Beraktivitas Pembahasan
» Mikroklimat dan Pengaruhnya terhadap Ketidaknyamanan.
» Penilaian Beban Kerja Pembahasan
» Penilaian Kadar Oksigen dan Karbon Dioksida pada Ruang Basemen.
» Penilaian Polusi Udara pada Ruang Basemen.
» Gambaran Umum dan Hasil Identifikasi
» Penilaian terhadap Hasil Wawancara dengan Karyawan
» Penilaian Faktor Fisik Lingkungan Kerja
» Penilaian Faktor Kimia Lingkungan Kerja.
» Cara Pengumpulan Data Metode Penelitian
» Analisis Data Metode Penelitian
» Keserasian Interaksi Manusia-Mesin pada Ruang ACC
» Pengaruh Interaksi Manusia-Mesin terhadap Gangguan Sistem Muskuloskeletal
» Penilaian Beban Kerja Operator ACC
» Pengaruh Shift Malam terhadap Kelelahan Subjektif
» Pengaruh Shift Malam terhadap Tingkat Kecepatan, Ketelitian dan Konstansi Kerja
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Penilaian terhadap Beban Kerja
» Kelelahan Akibat Kerja. Pembahasan
» Penilaian Mikroklimat di Ruang Kerja Penyetrikaan.
» Analisis Data Metode dan Materi
» Sistem Kerja pada Pekerjaan Bongkar Muat dari Kontainer
» Penilaian Lingkungan Kerja Panas
» Penilaian Beban Kerja pada Pekerjaan Bongkar Muat
» Pengaruh Aktivitas Angkat terhadap Keluhan Muskuloskeletal
» Pengaruh Pekerjaan Bongkar Muat terhadap Kelelahan
» Metode dan Materi Penelitian Hasil Penelitian
» Pengaruh Usia terhadap Ambang Dengar
» Pengaruh Masa Kerja terhadap Ambang Dengar
» Tangga Kerja Analisis Alat Bantu Kerja 1.
» Analisis Beban Kerja. Hasil dan Pembahasan
» Analisis Waktu Kerja, Istirahat dan Nutrisi
» Materi dan Metode Simpulan Saran Kepustakaan
» Pengumpulan Data Materi dan Metode
» Analisis Data Materi dan Metode
» Tuntutan Tugas Task. Hasil dan Pembahasan.
» Waktu Kerja, Istirahat dan Alokasi Pekerja
» Tingkat Ketelitian dan Tingkat Kelelahan.
» Antropometri Subjek dan Dimensi Kursi Penumpang.
» Kondisi Lingkungan Hasil dan Pembahasan
Show more