Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
19.5 Hasil Penelitian
Dari observasi dan pengukuran diperoleh hasil sebagai berikut. 1. Hasil pengukuran anthropometri statis tenaga kerja wanita penyetrika pada posisi duduk dan berdiri, disajikan pada tabel 19.1. Tabel 19.1: Data Antropometri Statis Tenaga Kerja Wanita No. Mata Ukur 5-ile 50-ile 95-ile Sebaran cm cm cm Posisi berdiri 1 Tinggi badan 144,9 152,4 158,6 7,84 2 Tinggi mata 135,6 143,6 149,2 8,13 3 Tinggi bahu 119,7 125,9 130,5 6,37 4 Tinggi siku 91,3 97,5 103,5 6,55 5 Pj pegangan tangan 55,4 57,1 58,6 1,77 6 Lebar bahu 35,3 36,1 37,0 0,95 7 Lebar pinggang 22,2 23,3 24,1 1,07 Posisi duduk 8 Tinggi duduk 77,4 81,7 84,5 4,3 9 Tinggi mata duduk 69,1 71,6 73,4 2,5 10 Tinggi bahu duduk 53,0 55,1 27,6 2,4 11 Tinggi siku duduk 22,4 25,1 27,6 2,9 12 Tinggi paha duduk 11,1 12,2 13,8 1,6 13 Pantat-perut depan 17,3 18,6 19,4 1,3 14 Panjang tungkai atas 41,6 42,6 43,6 1,1 15 Panjang tungkai bawah 34,9 36,8 38,5 2,0 16 Tinggi lutut 43,6 46,2 48,3 2,7 Pengaruh Sarana Kerja 275 PENGARUH SARANA KERJA 2. Sekitar 80 waktu kerja dilakukan dengan posisi duduk dan selebihnya dilakukan dengan posisi berdiri, berjalan, jongkok, mengangkat dan mengangkut bahan setrikaan. Waktu kerja adalah 7 jamhari dengan istirahat siang selama 1 jam. 3. Sarana kerja meja-kursi setrika tidak ada yang adjustable. Ukuran meja setrika yang dipakai untuk sikap kerja duduk adalah tinggi berkisar antara 70-78 cm dengan panjang dan lebar sangat bervariasi. Kursi yang digunakan sebagian besar adalah kursi dengan bentuk bulat dan segi empat, tanpa sandaran pinggang dan sandaran tangan. Tinggi kursi berkisar antara 40-46 cm dengan diameter 35-40 cm. 4. Hasil pengukuran reaksi rangsang suara dan rangsang cahaya dan hasil penghitungan denyut nadi pada saat sebelum dan sesudah kerja disajikan pada tabel 19.2. Tabel 19.2. Hasil Pengukuran Reaksi Rangsang Suara dan Cahaya serta Denyut Nadi. Reaksi Rangsang Suara Reaksi Rangsang Cahaya Denyut Nadi No. mmdet mmdet denyutmenit Seb Sed Beda Seb Sed Beda Seb Sed Beda 1 307 404 97 214 412 198 78 98 20 2 261 272 11 282 325 43 82 102 20 3 255 379 124 206 232 26 78 98 20 4 236 249 13 219 236 17 80 100 20 5 301 325 24 326 412 83 84 106 22 6 205 268 63 260 262 2 80 104 24 7 203 210 7 236 248 12 82 106 24 8 229 302 73 206 271 65 76 96 20 9 199 234 35 225 234 9 84 100 16 10 200 219 19 240 270 30 86 106 20 11 217 276 59 269 279 10 80 94 14 12 209 243 34 289 375 86 78 94 16 Mean 235,2 281,8 46,68 247,7 296,3 48,67 80,67 100,3 19,67 SB 38,25 61,01 37,15 37,86 67,81 55,46 2,99 4,43 3,06 Keterangan: Seb: sebelum, Sed: sesudah, Beda: perbedaan antara sebelum dan sesudah kerja, Mean: rerata, SB: simpang baku. 5. Lingkungan kerja yang mengindikasikan adanya suhu lingkungan panas dan berpengaruh terhadap peningkatan beban kerja diukur pada lokasi dimana tenaga kerja bekerja. Hasil pengukuran mikroklimat disajikan pada tabel 19.3.Parts
» Konsep Keseimbangan Dalam Ergonomi
» Pendekatan Dalam Desain Stasiun Kerja
» Pertimbangan Antropometri Dalam Desain
» Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Duduk Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Berdiri
» Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Dinamis
» Pengertian Kualitas Udara dalam Ruang Kerja
» Kontaminan Udara dalam Ruang Kerja
» Fisiologi Tubuh saat Bekerja dan Istirahat
» Pengaturan Waktu Kerja dan Waktu Istirahat
» Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi seseorang
» Penurunan Kemampuan Fisik Penurunan Fungsi Fisiologis pada Lansia
» Penurunan Sistim Saraf Penurunan Fungsi Fisiologis pada Lansia
» Penurunan Kekuatan Otot Penurunan Fungsi Fisiologis pada Lansia
» Penurunan Koordinasi Gerak Anggota Tubuh
» Kloset untuk Lansia Penyediaan Sarana Kamar Mandi untuk Lansia
» Bak Penampung Air Penyediaan Sarana Kamar Mandi untuk Lansia
» Beban Kerja oleh Karena Faktor Eksternal.
» Beban Kerja oleh karena Faktor Internal
» Penilaian Beban Kerja Berdasarkan Jumlah Kebutuhan Kalori
» Penilaian Beban Kerja Berdasarkan Denyut Nadi Kerja
» Beban Kerja Mental Kepustakaan
» Faktor Penyebab Terjadinya Kelelahan Akibat Kerja
» Faktor Penyebab Terjadinya Keluhan Muskuloskeletal
» Mengukur dan Mengenali Sumber Penyebab Keluhan Muskuloskeletal
» Langkah-Langkah Mengatasi Keluhan Muskuloselektal
» Konsep Umum Produktivitas Kerja
» Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Asas Manfaat Kepustakaan
» Faktor Penyebab Terjadinya Stress.
» Pencegahan dan Pengendalian Stress Akibat Kerja
» Langkah Redesain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja
» Lingkungan Kerja Hasil Penelitian
» Beban Kerja Hasil Penelitian
» Keluhan Subjektif Hasil Penelitian
» Produktivitas Kerja Hasil Penelitian
» Materi dan Metode Penelitian
» Teknik Perbaikan Kondisi Kerja Pengadukan Spesi Beton
» Lingkungan Kerja Hasil dan Pembahasan
» Beban Kerja Hasil dan Pembahasan
» Keluhan Otot Kelelahan Hasil dan Pembahasan
» Produktivitas Hasil dan Pembahasan
» Manfaat Intervensi Ergonomi dalam Proses Pengadukan Spesi Beton
» Kondisi Sarana Kamar Mandi Sebelum dan Sesudah Perbaikan
» Antropometri dan Karakteristik Fisik Subjek Hasil Pengamatan Gerak-Waktu Lansia di Kamar Mandi .
» Hasil Pengukuran Kemandirian, Kelegaan dan Waktu Beraktivitas Lansia di Kamar Mandi
» Karakteristik Fisik Subjek Kemandirian
» Pengukuran Waktu Beraktivitas Pembahasan
» Mikroklimat dan Pengaruhnya terhadap Ketidaknyamanan.
» Penilaian Beban Kerja Pembahasan
» Penilaian Kadar Oksigen dan Karbon Dioksida pada Ruang Basemen.
» Penilaian Polusi Udara pada Ruang Basemen.
» Gambaran Umum dan Hasil Identifikasi
» Penilaian terhadap Hasil Wawancara dengan Karyawan
» Penilaian Faktor Fisik Lingkungan Kerja
» Penilaian Faktor Kimia Lingkungan Kerja.
» Cara Pengumpulan Data Metode Penelitian
» Analisis Data Metode Penelitian
» Keserasian Interaksi Manusia-Mesin pada Ruang ACC
» Pengaruh Interaksi Manusia-Mesin terhadap Gangguan Sistem Muskuloskeletal
» Penilaian Beban Kerja Operator ACC
» Pengaruh Shift Malam terhadap Kelelahan Subjektif
» Pengaruh Shift Malam terhadap Tingkat Kecepatan, Ketelitian dan Konstansi Kerja
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Penilaian terhadap Beban Kerja
» Kelelahan Akibat Kerja. Pembahasan
» Penilaian Mikroklimat di Ruang Kerja Penyetrikaan.
» Analisis Data Metode dan Materi
» Sistem Kerja pada Pekerjaan Bongkar Muat dari Kontainer
» Penilaian Lingkungan Kerja Panas
» Penilaian Beban Kerja pada Pekerjaan Bongkar Muat
» Pengaruh Aktivitas Angkat terhadap Keluhan Muskuloskeletal
» Pengaruh Pekerjaan Bongkar Muat terhadap Kelelahan
» Metode dan Materi Penelitian Hasil Penelitian
» Pengaruh Usia terhadap Ambang Dengar
» Pengaruh Masa Kerja terhadap Ambang Dengar
» Tangga Kerja Analisis Alat Bantu Kerja 1.
» Analisis Beban Kerja. Hasil dan Pembahasan
» Analisis Waktu Kerja, Istirahat dan Nutrisi
» Materi dan Metode Simpulan Saran Kepustakaan
» Pengumpulan Data Materi dan Metode
» Analisis Data Materi dan Metode
» Tuntutan Tugas Task. Hasil dan Pembahasan.
» Waktu Kerja, Istirahat dan Alokasi Pekerja
» Tingkat Ketelitian dan Tingkat Kelelahan.
» Antropometri Subjek dan Dimensi Kursi Penumpang.
» Kondisi Lingkungan Hasil dan Pembahasan
Show more