Latar Belakang Masalah [E-BOOK] ERGONOMI – Untuk Kesetan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas | Ir. Solichul Hadi Achmad Bakri, M.Erg

Perbaikan Sarana Kamar mandi 199 PERBAIKAN SARANA KAMAR MANDI

14.5 Kondisi Sarana Kamar Mandi Sebelum dan Sesudah Perbaikan

A. Kamar mandi sebelum perbaikan

Keadaan kamar mandi sebelum perbaikan adalah sebagai berikut: 1 Handel pintu bertangkai pendek 14 cm, dengan lubang kunci berada di bawah pegangan handel. 2 Kloset jongkok terbuat dari bahan keramik dipasang di atas per mukaan lantai dengan keting gian 6 cm, seolah berfungsi sebagai blind-step. 3 Kran berdiameter 0,5 dengan penempatan setinggi 84 cm, handel bertangkai terbuat dari bahan plastik bertekstur. 4 Lantai terbuat dari bahan keramik mozaik, dengan kemiringan yang rendah, sehingga beberapa tempat terlihat genangan, setelah lantai terkena siraman air. 5 Di dalam ruangan tidak terdapat pegangan tangan, railling, ataupun gantungan handuk.

B. Kamar mandi setelah perbaikan

1 Handel pintu bergagang, dengan panjang gagang 16 cm. Sistim penutup dan pengunci pintu tidak dengan anak kunci, tetapi dengan tuas grendel. Hal ini dimaksudkan sebagai langkah penanganan oleh tenaga perawat, apabila terjadi kecelakaan di dalam kamar mandi gambar 14.2; Gambar 14.2 Tampak Depan dan Samping Handel Pintu Bergagang 2 Kloset duduk terbuat dari bahan keramik, tanpa tandon air pembilas di bagian belakang. Ketinggian duduk dipasang pada ketinggian 36,7 cm. di atas permukaan lantai, sesuai dengan rerata tinggi popliteal lansia penghuni. Arah menghadap kloset tetap seperti arah semula, dengan pertimbangan tidak menghadap atau membelakangi Qiblat, hal ini sesuai dengan anjuransunnah dalam ajaran Agama Islam gambar 14.3; Gambar 14.1 Kamar Mandi Sebelum Dilakukan Perbaikan 200 Perbaikan Sarana Kamar mandi PERBAIKAN SARANA KAMAR MANDI 3 Kran berdiameter 0,5 dipasang pada ketinggian 78 cm, dengan handel bergagang terbuat dari bahan logam bertekstur; 4 Lantai tetap menggunakan bahan keramik mozaik, ditambahkan celah selokan, sehing ga setelah lantai terkena siraman air tidak terlampau lama meng- genang; 5 Di dalam ruangan pada wilayah kering space yang paling sedikit terkena siraman air, dipasang gantungan untuk pakaian dan handuk. 6 Pegangan Tangan pada : ¾ Bagian dinding luar kamar mandi berdekatan dengan handle pintu, dipasang tegak pegangan tangan railing terbuat dari bahan pipa baja hitam black steel dengan bahan finishing cat semprot duco. Panjang pipa 70 cm. dipasang pada ketinggian bagian tengah pipa 87,0 cm dari permukaan lantai. ¾ Bagian dalam kamar mandi di bagian depan kiri kloset duduk gambar 6, dipasang pegangan tangan berbentuk ‘S’. Diameter pipa disesuaikan dengan rerata genggaman tangan lansia penghuni sebesar 1,0. Bentuk dasar rancangan railling dapat dibagi menjadi 3 tiga jenis, secara grafis dapat diamati pada gambar 14.4. ¾ Ketinggian hand railling pada dinding kamar mandi, didasarkan pada tinggi rerata antara knuckle height dan elbow height Grandjean, 1998; RERC-Aging, 2000 . Secara grafis dapat dilihat pada gambar 14.5. Gambar 14.4 Bentuk Dasar Rancangan Railling Kamar Mandi Gambar 14.3 Denah Kamar Mandi Setelah Perbaikan Qiblat UTARA