Pembahasan [E-BOOK] ERGONOMI – Untuk Kesetan, Kesehatan Kerja dan Produktivitas | Ir. Solichul Hadi Achmad Bakri, M.Erg
17.7 Simpulan
Dari berbagai masalah yang dibahas di atas dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. Karena pabrik kursi tidak memproduksi troli pengangkut kursi, maka pengguna kursi dalam jumlah banyak seperti gedung pertemuan dan hotel perlu merancang dan membuat sendiri dengan bantuan pihak lain. 2. Penggunaan troli pengangkut kursi bermanfaat untuk mempercepat waktu pengaturan suatu ruangan, dan meringankan beban kerja serta menguntungkan perusahaan karena turunnya biaya perawatan lantai kayu dan sarana lainnya. 3. Penggunaan dua buah roda pada troli masih memberikan beban kepada tubuh karyawan pengangkut berupa ‘momen-puntir’ dari troli ke arah bawah. 4. Walaupun troli dirancang bangun tanpa mempertimbangkan ukuran anthropometri karyawan pengguna, secara umum sudah anthropometris.17.8 Saran
Dari rancangan dan bentuk troli ini ditemukan beberapa kelemahan yang perlu perbaikan, di antaranya adalah sebagai berikut. 1. Posisi sumbu pada roda terlampau rendah, sehingga di jalan dengan kemiringan 15 o , kaki kursi di atas troli terantuk dengan jalan. 2. Jumlah roda dua buah mempersulit karyawan untuk memperbaiki posisi atau menambah muatan di tengah perjalan. Sebaiknya paling tidak ditambahkan satu buah roda yang lebih kecil di bawah injakan kaki gambar 17.5. 252 Desain Troli untuk alat bantu angkut di Hotel DESAIN TROLI 3. Pada pegangan dengan posisi horizontal, telapak tangan yang berkeringat terasa licin dalam pengendalian jalannya troli. Perlu penambahan tuaspegangan ke arah vertikal. 4. Posisi troli agak rebah ke arah tubuh karyawan, hal ini dimaksudkan agar sewaktu mengangkat tumpukan, kursi tidak perlu diangkat ke atas, tetapi cukup mempergunakan troli sebagai pengungkit tumpukan kursi. Begitu juga saat menurunkan muatan, tumpukan kursi tidak perlu diangkat ke bawah, tetapi cukup dengan memiringkan ke arah depan, tumpukan kursi akan berada di atas lantai gambar 17.5. Gambar 17.5. Sistematika Rancangan Troli Rekomendasi17.9 Kepustakaan
Astrand Rodahl K. 1977. Texbook of Work Physiology. Physiologgical Bases Of Exercise 2nd edt. McGraw-Hill Book Company. Ney York. Bagchee, A. edited by: Bhattacharya A., Mc Glothlin J.D.,1996. Anthropometri, Occupational Ergonomics Theory and Applications, Marcel Dekker, Inc. New York: 1-7, 77-87. Grandjean, E. 1988. Fitting the Task to the Man. Taylor Francis, London: 76-88, 105-113. Lemasters, G.K.; Aterbury, M.R.; edited by Bhattacharya, A., Mc.Glothlin, J.D. 1996. The Design and Evaluation of A Musculoskeletal and Work History Questionnaire. Occupational Ergonomics Theory and Applications, Marcel Dekker, Inc. New York: 431-438 Desain Troli untuk alat bantu angkut di Hotel 253 DESAIN TROLI Manuaba, A. 2000. Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Proceeding Semi- nar Nasional Ergonomi, Surabaya 6-7 September 2000, P.T.Guna Widya, Surabaya: 1-4. Suma’mur P.K., 1982. Ergonomi untuk Produktivitas Kerja. Yayasan Swabhawa Karya, Jakarta: 7-14. Wahyu, H.K. 2000. Peranan Ergonomi dalam Pelaksanaan Kesehatan Kerja di Indonesia. Proceeding Seminar Nasional Ergonomi, Surabaya 6-7 September 2000, P.T.Guna Widya, Surabaya: 6-8. Widyanti, Ari; Sutalaksana, Iftikar Z. 2000. Psikofisik sebagai Salah Satu Tinjauan Ergonomi : Studi Kasus pada Formulasi Factor Pengali Vertikal VM Persamaan RWL. Jurnal Ergonews Ergonomika ITB, 0853-5140 -2 Maret 2000, ITB, Bandung: 17-25.Parts
» Konsep Keseimbangan Dalam Ergonomi
» Pendekatan Dalam Desain Stasiun Kerja
» Pertimbangan Antropometri Dalam Desain
» Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Duduk Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Berdiri
» Desain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja Dinamis
» Pengertian Kualitas Udara dalam Ruang Kerja
» Kontaminan Udara dalam Ruang Kerja
» Fisiologi Tubuh saat Bekerja dan Istirahat
» Pengaturan Waktu Kerja dan Waktu Istirahat
» Faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi seseorang
» Penurunan Kemampuan Fisik Penurunan Fungsi Fisiologis pada Lansia
» Penurunan Sistim Saraf Penurunan Fungsi Fisiologis pada Lansia
» Penurunan Kekuatan Otot Penurunan Fungsi Fisiologis pada Lansia
» Penurunan Koordinasi Gerak Anggota Tubuh
» Kloset untuk Lansia Penyediaan Sarana Kamar Mandi untuk Lansia
» Bak Penampung Air Penyediaan Sarana Kamar Mandi untuk Lansia
» Beban Kerja oleh Karena Faktor Eksternal.
» Beban Kerja oleh karena Faktor Internal
» Penilaian Beban Kerja Berdasarkan Jumlah Kebutuhan Kalori
» Penilaian Beban Kerja Berdasarkan Denyut Nadi Kerja
» Beban Kerja Mental Kepustakaan
» Faktor Penyebab Terjadinya Kelelahan Akibat Kerja
» Faktor Penyebab Terjadinya Keluhan Muskuloskeletal
» Mengukur dan Mengenali Sumber Penyebab Keluhan Muskuloskeletal
» Langkah-Langkah Mengatasi Keluhan Muskuloselektal
» Konsep Umum Produktivitas Kerja
» Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Asas Manfaat Kepustakaan
» Faktor Penyebab Terjadinya Stress.
» Pencegahan dan Pengendalian Stress Akibat Kerja
» Langkah Redesain Stasiun Kerja dan Sikap Kerja
» Lingkungan Kerja Hasil Penelitian
» Beban Kerja Hasil Penelitian
» Keluhan Subjektif Hasil Penelitian
» Produktivitas Kerja Hasil Penelitian
» Materi dan Metode Penelitian
» Teknik Perbaikan Kondisi Kerja Pengadukan Spesi Beton
» Lingkungan Kerja Hasil dan Pembahasan
» Beban Kerja Hasil dan Pembahasan
» Keluhan Otot Kelelahan Hasil dan Pembahasan
» Produktivitas Hasil dan Pembahasan
» Manfaat Intervensi Ergonomi dalam Proses Pengadukan Spesi Beton
» Kondisi Sarana Kamar Mandi Sebelum dan Sesudah Perbaikan
» Antropometri dan Karakteristik Fisik Subjek Hasil Pengamatan Gerak-Waktu Lansia di Kamar Mandi .
» Hasil Pengukuran Kemandirian, Kelegaan dan Waktu Beraktivitas Lansia di Kamar Mandi
» Karakteristik Fisik Subjek Kemandirian
» Pengukuran Waktu Beraktivitas Pembahasan
» Mikroklimat dan Pengaruhnya terhadap Ketidaknyamanan.
» Penilaian Beban Kerja Pembahasan
» Penilaian Kadar Oksigen dan Karbon Dioksida pada Ruang Basemen.
» Penilaian Polusi Udara pada Ruang Basemen.
» Gambaran Umum dan Hasil Identifikasi
» Penilaian terhadap Hasil Wawancara dengan Karyawan
» Penilaian Faktor Fisik Lingkungan Kerja
» Penilaian Faktor Kimia Lingkungan Kerja.
» Cara Pengumpulan Data Metode Penelitian
» Analisis Data Metode Penelitian
» Keserasian Interaksi Manusia-Mesin pada Ruang ACC
» Pengaruh Interaksi Manusia-Mesin terhadap Gangguan Sistem Muskuloskeletal
» Penilaian Beban Kerja Operator ACC
» Pengaruh Shift Malam terhadap Kelelahan Subjektif
» Pengaruh Shift Malam terhadap Tingkat Kecepatan, Ketelitian dan Konstansi Kerja
» Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian
» Penilaian terhadap Beban Kerja
» Kelelahan Akibat Kerja. Pembahasan
» Penilaian Mikroklimat di Ruang Kerja Penyetrikaan.
» Analisis Data Metode dan Materi
» Sistem Kerja pada Pekerjaan Bongkar Muat dari Kontainer
» Penilaian Lingkungan Kerja Panas
» Penilaian Beban Kerja pada Pekerjaan Bongkar Muat
» Pengaruh Aktivitas Angkat terhadap Keluhan Muskuloskeletal
» Pengaruh Pekerjaan Bongkar Muat terhadap Kelelahan
» Metode dan Materi Penelitian Hasil Penelitian
» Pengaruh Usia terhadap Ambang Dengar
» Pengaruh Masa Kerja terhadap Ambang Dengar
» Tangga Kerja Analisis Alat Bantu Kerja 1.
» Analisis Beban Kerja. Hasil dan Pembahasan
» Analisis Waktu Kerja, Istirahat dan Nutrisi
» Materi dan Metode Simpulan Saran Kepustakaan
» Pengumpulan Data Materi dan Metode
» Analisis Data Materi dan Metode
» Tuntutan Tugas Task. Hasil dan Pembahasan.
» Waktu Kerja, Istirahat dan Alokasi Pekerja
» Tingkat Ketelitian dan Tingkat Kelelahan.
» Antropometri Subjek dan Dimensi Kursi Penumpang.
» Kondisi Lingkungan Hasil dan Pembahasan
Show more