Kondisi Sarana Kamar Mandi Sebelum dan Sesudah Perbaikan

Perbaikan Sarana Kamar mandi 201 PERBAIKAN SARANA KAMAR MANDI Gambar 14.5 Tinggi Perletakan Railing Rancangan ¾ Pandangan perspektif aksonometri dari rancangan perbaikan kamar mandi, dapat diperlihatkan seperti pada gambar 14.6 di bawah ini :

14.6 Hasil Penelitian

14.6.1 Antropometri dan Karakteristik Fisik Subjek

Hasil analisis statistik deskriptif yang meliputi rerata, standar deviasi dan rentangan antropometri dan karakteristik fisik subjek disajikan pada tabel 14.1 Tabel 14.1 Data Antropometri Lansia Wanita di Pusat Kegiatan Lansia . No. Variabel N Rerata SD Rentangan 1 Umur tahun 13 71,5 4,9 64 - 79 2 Berat badan kg 13 46,2 9,2 29,0 - 58,50 3 Tinggi badan cm. 13 140,3 7,2 129,40 - 155,0 4 Tinggi bahu cm. 13 115,5 6,6 100,1 - 1125,9 5 Tinggi siku cm. 13 87,1 5,2 79,7 - 99,11 6 Tinggi knuckle cm. 13 56,9 12,5 32,1 - 89,2 7 Tinggi popliteal cm. 13 39,4 5,5 35,6 - 56,8 8 Jarak raih tangan cm. 13 61,1 2,2 58,4 - 65,0 9 Diameter lingkar genggaman inch. 13 1,2 0.08 1,1 - 1,5

14.6.2 Hasil Pengamatan Gerak-Waktu Lansia di Kamar Mandi .

Dari hasil pengamatan di lapangan, foto dan rekaman cc-TV terhadap aktivitas subjek di sekitar dan dalam kamar mandi, dapat diamati beberapa jenis hambatan lansia dalam beraktivitas. Jenis hambatan gerak yang dirasakan subjek diantaranya adalah: Gambar 14.6 Rancangan Perbaikan Kamar Mandi 202 Perbaikan Sarana Kamar mandi PERBAIKAN SARANA KAMAR MANDI 1 hambatan gerak tahap pertama, subjek menemui kesulitan berjalan tanpa berpegangan pada dinding atau bidang di sekitar tempat dilakukan aktivitas gambar 14.7. Gambar 14.7 Hambatan Gerak Tahap Pertama 2 hambatan gerak tahap kedua, subjek menemui kesulitan dalam menjaga keseimbangan tubuh dan berjalan tanpa mempergunakan tongkat atau alat bantu jalan gambar 14.8. Gambar 14.8 Hambatan Gerak Tahap Kedua Perbaikan Sarana Kamar mandi 203 PERBAIKAN SARANA KAMAR MANDI 3 hambatan gerak tahap lanjut, subjek tidak mampu berjalan dan beraktivitas tanpa bantuan dari orang lain gambar 14.9. Gambar 14.9 Hambatan Gerak Tahap Lanjut

14.6.3 Hasil Pengukuran Kemandirian, Kelegaan dan Waktu Beraktivitas Lansia di Kamar Mandi

1 Pengaruh Perbaikan Sarana Kamar Mandi secara Keseluruhan terhadap Kemandirian, Kelegaan dan Waktu Beraktivitas Lansia. Tabel 2 Hasil Pengukuran Kemandirian, Kelegaan dan Pengurangan Waktu pada Lansia . Sebelum P Sesudah P 1 Rerata SD Rerata D 1 Kemandirian 37,08 6,61 45,62 5,79 0,000 2 Kelegaan 36,15 5,23 45,54 3,97 0,000 3 Pengurangan Waktu 4,23 1,20 3,25 0,71 0,000 Keterangan: p-value : signifikansi antara kedua perlakuan dengan uji t-paired, pada tingkat kemaknaan α = 0,05 2 Pengaruh Perbaikan Handel Pintu Kamar Mandi terhadap Kemandirian, Kelegaan dan Waktu Beraktivitas Lansia. No Variabel p- value Perlakuan