Pengaruh Shift Malam terhadap Tingkat Kecepatan, Ketelitian dan Konstansi Kerja

266 Analisis Sistem Manusia-Mesin ANALISIS SISTEM MANUSIA 2. Tata letak sarana pendukung, seperti kabel dan alat kontrol kurang tepat yang menyebabkan rasa tidak aman dan tidak nyaman dalam bekerja. 3. Akibat interaksi manusia-mesin yang kurang serasi, sebagian operator mengalami gangguan sistem muskuloskeletal secara signifikan pada anggota tubuh bagian pinggang, punggung, bahu kanan dan bokong, leher atas dan lengan kanan atas. 4. Beban kerja operator ACC lebih bersifat mental dari pada fisik. 5. Setelah bertugas pada shift malam, sebagian besar operator mengalami kelelahan berupa pelemahan kegiatan dan kelelahan fisik. Namun demikian mereka tidak mengalami pelemahan motivasi. 6. Tingkat kecepatan, ketelitian dan konstansi kerja antara sebelum kerja dan setelah kerja tidak ada perubahan. Tingkat kecepatan yang tinggi menyebabkan tingkat ketelitian dan konstansi kerja menjadi rendah.

18.5 Saran

Dari hasil penelitian ini dapat disarankan hal-hal sebagai tersebut di bawah ini. 1. Perlu segera dipertimbangkan secara mendalam oleh pihak manajemen, redesain stasiun kerja yang didasarkan pada kemampuan, kebolehan dan batasan manusia pemakai, termasuk antropometri operator setempat. Hal ini dimaksudkan untuk menghilangkan sikap paksa waktu kerja. 2. Perlu dilakukan pendekatan participatoris yang melibatkan seluruh komponen operator, supervisor dan para manager dalam setiap perbaikan kondisi kerja. 3. Untuk mengurangi kelelahan dan menjaga performansi kerja, khususnya bagi operator shift malam yang perlu dilakukan adalah: menyediakan tempat berbaring lipat pada ruang istirahat untuk beristirahat waktu tidak bertugas, serta menyediakan refreshment dan food suplement untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit selama bekerja.

18.6 Kepustakaan

Chavalitsakulchai, P. Shahnavaz, H. 1991. Musculoskeletal Discomfort and Feeling of Fatigue among Female Professional Workers: The Need for Ergo- nomics Consideration. Journal of Human Ergology 20: 257-264. Christensen, E.H. 1991. Physiology of Work. Dalam: Parmeggiani, L. ed. Encyclopaedia of Occupational Health and Safety , Third Revised edt. ILO, Geneva: 1698-1700. Corlett, E.N. 1992. Static Muscle Loading and Evaluation of Posture. Dalam: Wilson, J.R. Corlett, E.N. eds. Evaluation of Human Work, A Practical Ergo- nomics methodology . Taylor Francis Great Britain: 544-570. Analisis Sistem Manusia-Mesin 267 ANALISIS SISTEM MANUSIA Grandjean, E., Wotzka, G., Schaad, R. Gilgen, A. 1971. Fatigue and Stress in Air Traffic Controllers. Dalam: Hashimoto, K. et.al. eds. Methodology in Human Fatigue Assessment . Taylor Francis, Ltd. London: 159-165. Grandjean, E. 1993. Fitting the Task to the Man, 4 th edt. Taylor Francis Inc. Lon- don. Idris, T dan Sutalaksana, I.Z. 2001. Evaluasi Beban Kerja Operator Air Traffic Control dengan menggunakan Metode Objektif dan Subjektif. Dalam: Sutajaya, M. ed. National-International seminar on Ergonomic-Sports Physiology, Udayana University Press, Denpasar: 70-81. Johnson, L.C. 1982. Sleep Deprivation and Performance. Dalam: Webb,W.B. ed. Biological Rhythms, Sleep and Performance , Wiley, New York. Konz, S. 1996. Physiology of Body Movement. Dalam: Bhattacharya, A and McGlothlin, J.D. Eds. Occupational Ergonomics, Marcel Dekker, Inc. USA:47- 61. Manuaba, A. 1999. Ergonomi Meningkatkan Kinerja Tenaga kerja dan Perusahaan. Dalam: Proceedings Simposium dan Pameran Ergonomi Indonesia 2000, Tehnology Business Operation Unit IPTN, Bandung: I 1-9. Manuaba, A. 1992. Penerapan Ergonomi Untuk Meningkatkan Kualitas Sumber Daya manusia dan Produktivitas. Dalam seminar K3, IPTN Bandung. Nagamachi, M. 1993. Participatory Ergonomics A Unique Technology of Ergo- nomics Science. Dalam: Marass, W.S. et al. eds. The Ergonomics Of Manual Work . Taylor Francis, London. Pulat, B.M. 1992. Fundamentals of Industrial Ergonomics. Hall International, Englewood Cliffs, New Jersey, USA. Robins, S.P. 1998. Komunikasi. PT. Prenhallindo. Jakarta. Rodahl, K. 1989. The Physiology of Work. Taylor Francis Ltd. Great Britain. Rutenfranz, J. 1991. Night Work. Dalam: Parmeggiani, L. ed. Encyclopaedia of Occu- pational Health and Safety , Third Revised edt. ILO, Geneva: 1441-1442.