AnnualReport• AnnualReport•
Performance Good Corporate
Laporan Tahunan 2012 AnnualReport•
bank bjb
83
AnnualReport•
Produk Unggulan Tahun 2012
Kredit Mikro Utama menjadi andalan selama tahun 2012 dikarenakan memberikan kontribusi 59 terhadap portofolio
kredit mikro dan menghasilkan pendapatan bunga kredit sebesar Rp 458 miliar 66.
Rencana dan Strategi Pemasaran 2012 dan 2013
Untuk mendukung pengembangan segmen bisnis mikro, bank
bjb telah dan akan melakukan beberapa strategi pemasaran
sebagai berikut:
a. Pengembangan jaringan waroeng bjb;
b. Penyempurnaan struktur organisasi; c. Penyempurnaan proses bisnis;
d. Pengembangan sentra wilayah UMKM; e. Pengembangan monitoring system;
f. Pengembangan produk mikro; dan g. Penyelenggaraan mikro undian berhadiah.
Flagship Products In 2012
Kredit Mikro Utama became the leading product for the year 2012 due to its contribution of 59 of the credit portfolio and
generated interest income of Rp 458 billion 66.
Marketing Plan and Strategy for 2012 and 2013
To support the development of micro-business segment, bank
bjb has and will perform some marketing strategy as follows: a. Developing Waroeng bjb network;
b. Enhancement to the organizational structure; c. Improving business processes;
d. Developing area centers for MSMEs; e. Developing monitoring system;
f. Developing micro products, and g. Implementing lucky draw promotion.
AnnualReport• Laporan Tahunan 2012
AnnualReport•
bank bjb
84
AnnualReport• AnnualReport•
Di tahun 2012, di tengah kondisi perekonomian global yang
masih fluktuatif, Divisi Internasional bank bjb berhasil mencatat
pertumbuhan yang baik dalam transaksi bisnisnya yang meliputi transaksi trade finance, remitansi, dan guarantee based on
counter guarantee bank to bank. Keberhasilan tersebut antara lain diraih melalui pemasaran yang
intensif atas produk-produk yang ada. Produk yang merupakan sumber pendapatan utama adalah berupa Pengambilalihan
Dokumen baik dengan Underlying LC maupun pengambilalihan dengan Underlying Non LC. Selain itu, Bank juga memberikan
pelayanan yang berlandaskan kepada customer centric agar mampu memberikan skema trade yang sesuai dengan
kebutuhan nasabah maupun pricing yang kompetitif dengan memanfaatkan source of fund internal maupun dari bank
koresponden.
Divisi Internasional bank bjb menawarkan berbagai layanan
jasa perbankan bagi nasabah, terutama layanan Trade Finance dan Remitansi. Untuk mendukung layanan tersebut,
bank bjb didukung oleh sekitar 400 jaringan bank koresponden
yang tersebar di 54 negara, serta sejumlah kerjasama dengan berbagai pihak terkait.
Amidst the global economy situation which was still volatile
in 2012, bank bjb International Division managed to achieve
satisfactory growth in its business comprising Trade Finance, Remittance, and Guarantee services based on bank-to-bank
counter guarantees. The excellent performance was achieved through intensive
marketing of the existing products. The products that became the main sources of income include Document Takeover with
Underlying LC or Underlying Non-LC. In addition, the Bank also provided customer-oriented services by giving a suitable trade
schemes based on the customer’s needs and with competitive pricing by leveraging on funds from the Bank’s internal sources
or from the correspondent banks.
bank bjb’s International Division offers a wide range of banking
services for customers, especially Trade Finance and Remittance.
To support these services, bank bjb maintains a network of
approximately 400 correspondent banks spread accross 54 countries, as well as cooperation with other related parties.
Pengembangan usaha nasabah kami dukung melalui penyediaan produk
dan fasilitas transaksi perbankan internasional, sehingga proses
ekspor-impor yang mereka lakukan dapat berjalan lancar dan nyaman.
We support growth of our customers businesses by providing products and facilities in international banking transactions to enable smooth and
convenient export and import activities.
Internasional Tresuri
International Treasury
AnnualReport• AnnualReport•
Performance Good Corporate
Laporan Tahunan 2012 AnnualReport•
bank bjb
85
AnnualReport•
Selain melakukan pemasaran produk-produk yang ada yang telah memberikan kontribusi terhadap pendapatan, berbagai
upaya pengembangan bisnis juga dilakukan di sepanjang tahun 2012 agar dapat meningkatkan pertumbuhan transaksi dan
memberikan landasan yang kuat bagi pertumbuhan di tahun- tahun selanjutnya. Upaya-upaya tersebut dilakukan baik dalam
aspek pengembangan produk dan layanan, pengembangan infrastruktur, maupun aktivitas marketing.
In addition to marketing the existing products that have
contributed to its income, bank bjb also engaged in a variety
of business development efforts in 2012 to increase business transactions and build a strong foundation to grow in the coming
years. These efforts include product and service development, infrastructure development, and marketing activities.
+229,88
Volume Transaksi Ekspor
Incoming SKBDN
+326,06
Volume Transaksi Impor
Outgoing SKBDN
AnnualReport• Laporan Tahunan 2012
AnnualReport•
bank bjb
86
AnnualReport• AnnualReport•
Pengembangan Produk
Di tahun 2012, Bank meluncurkan produk bjb Quickcash,
sebagai suatu jasa layanan remittance yang dikembangkan
oleh bank bjb untuk menerima kiriman uang dari luar negeri.
Produk ini diunggulkan untuk dapat ikut berkompetisi dalam pasar remittance dunia yang masih terbuka luas.
Selain itu, dilakukan pula penerbitan bank guarantee untuk proyek-proyek migas dengan jaminan counter guarantee
dari bank koresponden. Bank juga menerapkan skema risk participation dan forfeiting dengan bank-bank koresponden
lokal maupun luar negeri, serta LC refinancing bagi nasabah korporasi.
Pengembangan Layanan
Di bidang layanan, bekerja sama dengan bank koresponden,
bank bjb mengembangkan fitur transaksi outgoing transfer
dalam mata uang Rupee India dan student banking dalam mata uang Australia Dollar.
Dikembangkan pula kerjasama dengan remittance agent di Malaysia dan Hongkong untuk mendukung pengiriman uang
ke Indonesia oleh Tenaga Kerja Indonesia TKI di wilayah tersebut.
Pengembangan layanan money changer yang lebih mudah dilakukan dengan pricing yang lebih kompetitif melalui
pemanfatan kerja sama dengan bank koresponden di luar negeri untuk mempermudah proses repatriasi.
Bank juga membuka akses pendanaan yang bersumber dari bank koresponden di dalam negeri maupun di luar negeri
sebagai alternatif lower cost of fund untuk memberikan pricing terbaik kepada nasabah. Serta mengembangkan jaringan bank
koresponden untuk mendukung kelancaran transaksi bisnis nasabah.
Pengembangan Infrastruktur
Implementasi aplikasi bjb Quickcash merupakan aplikasi yang dikembangkan terus-menerus oleh bank bjb secara internal,
agar dapat digunakan oleh remittance agent di dalam dan di luar negeri.
Hal itu didukung pula dengan pengembangan kapabilitas sumber daya manusia secara berkelanjutan melalui pelatihan
eksternal dan internal untuk SDM yang terdapat di Kantor Cabang maupun di Kantor Pusat, dan terutama meningkatkan
jumlah staf layanan trade finance yang memiliki sertifikasi internasional.
Product Development
In 2012, bank bjb launched bjb Quickcash, a remittance service developed by bank bjb to receive transfer of money
from abroad. This product is favored to compete in the world’s remittance market which is still wide open.
In addition, bjb also issued a bank guarantee for oil and gas
projects with counter guarantee from the correspondent banks. The Bank also implements risk participation and forfeiting
schemes with its domestic and overseas correspondent banks, as well as L C refinancing scheme for corporate customers.
Service Development
In terms of service, in cooperation with its correspondent banks,
bank bjb developed service features in foreign currency such
as outgoing transfer in Indian Rupee and student banking in Australian Dollar.
bank bjb also cooperated with remittance agents in Malaysia
and Hong Kong to accomodate the remittance of money to Indonesia by Indonesian migrant workers in the respective
countries. Development of more convenient money changer service with
a more competitive pricing by leveraging on the cooperation with overseas correspondent banks in order to facilitate the
repatriation process. The Bank also opened a funding access derived from its domestic
and overseas correspondent banks as an alternative lower cost of fund to provide the best pricing to the customers. The Bank
also expanded its network with correspondent banks to support the customer`s business transactions.
Infrastructure Development
The internally-developed bjb Quickcash application system is
continuously enhanced and improved in order to facilitate its use by domestic and overseas remittance agents.
This is also supported by the continuous development in the capability of its human resources through a variety of internal
and external training held for staffs in branch offices or head office, and mainly to increase the number of Trade Finance staff
with international standard professional certifications.
International Treasury
AnnualReport• AnnualReport•
Performance Good Corporate
Laporan Tahunan 2012 AnnualReport•
bank bjb
87
AnnualReport•
Marketing Activities
Marketing activities for bank bjb’s International Division
products are conducted through customer gatherings with existing as well as prospective customers in Batam, Medan,
Semarang, Palembang, Tangerang, and Cirebon.
bank bjb also provided direct assistance to its branch offices
to conduct marketing activities to customersprospective customers as well as suitable pricing schemes based on
customers’ needs. The Bank also cooperated with various parties, either the
government or other relevant institutions, both as a speakers or as partner in socializing activities of international banking
transactions. In addition, the Bank engaged in promotion campaigns via the media, both printed and electronic, and
through sponsorship activities.
Performance of Trade Finance Business
Business development carried out by the Bank in 2012 could not be separated from the strengthening of the national international
trading activities. It is reflected in the performance of bank bjb’s
trade finance business. In 2012, the volume of export transactions incoming SKBDN grew by 229.88 to Rp 337.51 billion from
Rp 102.31 billion in 2011, while the volume of imports outgoing SKBDN increased by 326.06 to Rp 897.62 billion from
Rp 210.67 billion.
The achievement was supported by continuous marketing activities, establishment of new branch offices, and the up
grading of non-foreign exchange branch to foreign exchange branch in a number of branches in various areas so they could
serve trade finance transastions. In addition, bank bjb also
focused on the needs of its customers and conducted trade finance transactions through a centralized process where bank
bjb could process the transaction document in an integrated
way with the support from its competent staffs and a ‘one day service’ service platform to all customers.
Aktivitas Marketing
Pemasaran produk Divisi Internasional dilakukan melalui acara gathering dengan para pengusaha yang telah menjadi nasabah
maupun calon nasabah di berbagai daerah seperti Batam, Medan, Semarang, Palembang, Tangerang, dan Cirebon.
Dilakukan pula pendampingan secara langsung kepada cabang- cabang dalam kegiatan pemasaran kepada nasabahcalon
nasabah potensial, serta memberikan skema pricing yang sesuai dengan kebutuhan nasabah.
Bank juga menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun instansi terkait lain, baik sebagai
nara sumber maupun partner dalam melakukan sosialisasi kegiatan transaksi perbankan internasional. Serta promosi baik
melalui media cetak dan elektronik maupun dalam kegiatan sponsorship.
Kinerja Bisnis Trade Finance
Pengembangan bisnis yang dilakukan di sepanjang tahun 2012 tidak lepas dari menguatnya aktivitas perdagangan nasional
internasional. Hal ini tercermin pada kinerja bisnis trade finance
bank bjb. Di tahun 2012, volume transaksi eksporincoming
SKBDN tumbuh sebesar 229,88 atau menjadi sebesar Rp 337,51 miliar dari sebelumnya sebesar Rp 102,31 miliar
pada tahun 2011. Volume LC Imporoutgoing SKBDN tumbuh sebesar 326,06 atau menjadi sebesar Rp 897,62 miliar dari
sebelumnya sebesar Rp 210,67 miliar.
Volume EksporSKBDN Incoming
Export VolumeIncoming SKBDN
Rp miliar Rp billion
2012
337.51
2011
102.31
Volume ImporSKBDN Outgoing
Import VolumeOutgoing SKBDN
Rp miliar Rp billion
2012
897.62
2011
210.67
Pencapaian kinerja tersebut didukung pula oleh adanya aktivitas pemasaran yang berkesinambungan, pembukaan jaringan
kantor bank bjb, dan peningkatan status Kantor Cabang Non
Devisa menjadi Kantor Cabang Devisa di berbagai wilayah sehingga dapat melayani transaksi trade finance. Selain itu,
bank bjb juga fokus kepada kebutuhan nasabah customer
centric dan menjalankan pelayanan trade finance melalui
proses sentralisasi, dimana bank bjb mampu memproses
dokumen transaksi secara terpusat, dengan didukung oleh staf yang kompeten dan layanan “one day service” pada semua
nasabahnya.
AnnualReport• Laporan Tahunan 2012
AnnualReport•
bank bjb
88
AnnualReport• AnnualReport•
Kinerja Bisnis Remitance
Di tahun 2012, transaksi remitansi bank bjb memiliki volume
Rp 28,018 miliar. Perluasan jaringan kerja sama merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja bisnis remitansi
di tahun 2012. bank bjb menjalin kerja sama dengan bank
koresponden maupun perusahaan penyedia jasa remitansi di beberapa negara yang banyak menyalurkan transaksi remitansi
ke Indonesia. Kerja sama juga dijalin dengan pihak-pihak terkait yang memiliki hubungan dalam penempatan tenaga kerja
Indonesia di luar negeri. Dengan demikian, diharapkan bank
bjb dapat memenuhi ekspektasi untuk keleluasaan pengiriman
uang ke seluruh wilayah di Indonesia maupun ke luar negeri.
Rencana Kerja dan Strategi Pemasaran 2013
Untuk terus meningkatkan pertumbuhan bisnis perbankan internasional pada tahun 2013, selain tetap mendorong
pertumbuhan transaksi trade finance dan remitansi, bank bjb
akan lebih meningkatkan peran Financial Institution sebagai salah satu profit center dalam bisnis perbankan internasional.
Beberapa rencana kerja dan strategi pemasaran yang telah dirancang untuk meningkatkan pertumbuhan di tahun 2013
adalah sebagai berikut: Pengembangan bisnis trade finance melalui:
• Meningkatkan kualitas layanan transaksi trade dengan persiapan penerapan sistem manajemen mutu menuju
sertifikasi ISO 9001. • Pengembangan produk dan layanan trade finance sesuai
kebutuhan pasar. • MenyelenggarakanCustomer Gathering bersinergi dengan
pihak terkait dalam upaya mengembangkan transaksi trade
finance bank bjb.
• Memberikan support kepada cabang dalam kegiatan pemasaran kepada nasabahcalon nasabah potensial melalui
analisis pemberian special treatment atau pendampingan dalam kegiatan pemasaran.
• Melakukandirectindirect selling produk Divisi International secara agresif
• Implementasi skema harga yang leksibel untuk layanan trade finance.
Pengembangan bisnis remitansi melalui: • PeningkatankerjasamadenganagenremitansidipasarAsia
dan Timur Tengah. • Mendorong perluasan jaringan untuk transaksi incoming
remittance dapat diterima di seluruh wilayah Indonesia,
baik melalui jaringan bank bjb maupun pihak lain. • Pengembangansistembjb quickcash.
• Pengembangan pelayanan call center sebagai customer support center kegiatan remittance.
Performance of Remittance Business
In 2012, the volume of bank bjb’s remittance transactions
amounted to Rp 28.018 billion. Expansion of the cooperation network is an effort to improve the performance of remittance
business in 2012, as bank bjb cooperated with its correspondent
banks as well as remittance agents in foreign countries in facilitating remittance transactions to Indonesia. Cooperation
is also made with parties that are related to the placement of Indonesian migrant workers in foreign countries. In this way,
bank bjb is expected to meet customers’ expectation in flexibility
of sending money to all areas in Indonesia and overseas.
Work Plan and Marketing Strategy in 2013
To enhance the growth of its international banking business in 2013, in addition to promoting growth of trade finance and
remittance transactions, bank bjb will also intensify the role of
the Financial Institution as a profit center in the international banking business.
Among the work plans and marketing strategies developed to increase growth in 2013 are as follows:
Development of trade finance business is conducted by: • Increasing the quality of service in trade transactions by
preparing the implementation of quality management system towards ISO 9001 certification.
• Expandingproductsandservicesoftradeinancebasedon market demand.
• Holdingcustomergatheringstosynergizewithotherrelated
parties as an effort to develop bank bjb’s trade finance
transactions. • Supporting marketing activities to customersprospective
customers at branch offices by providing special treatment or mentoring on marketing activities.
• Conductingaggressivedirectindirectsellingofproductsin the International Division.
• Providing lexible pricing schemes for trade inance services.
Development of remittance business is conducted by: • Improving cooperation with remittance agencies in Asia
and Middle East. • Promoting network expansion for incoming remittance
transaction to be accesible throughout Indonesia, via bank
bjb’s network as well as other institutions. • DevelopmentofbjbQuickcashsystem
• Improvingthecallcenterserviceascustomersupportcenter for remittance transactions.
International Treasury
AnnualReport• AnnualReport•
Performance Good Corporate
Laporan Tahunan 2012 AnnualReport•
bank bjb
89
AnnualReport•
• Programpromosiyangefektifdanterarah. • Mengembangkankerjasamadenganremittance agent di
dalam dan di luar negeri. • Membinahubungankerjasamadenganinstansipemerintah,
swasta, dan lembaga lainnya yang dapat mendukung transaksi remittance.
Pengembangan bisnis financial institution sebagai salah satu profit center, diantaranya melalui:
• Peningkatan transaksi penerbitan bank guarantee untuk proyek-proyek migas dengan jaminan counter guarantee
dari bank koresponden. • Peningkatan kerja sama dengan bank dan non bank
koresponden yang dapat mendukung peningkatan
competitive advantages produk-produk bank bjb.
• Melakukan transaksi bisnis dengan bank dan non bank koresponden terkait produk forfeiting, risk participation,
guarantee under counter, maupun transaksi lainnya.
Tresuri
Tresuri di tahun 2012 ini memberi perhatian yang lebih besar kepada pengembangan transaksi sales nasabah, dengan fokus
utama pada pengelolaan likuiditas serta risiko tingkat suku bunga dan mendasarkan diri pada prinsip kehati-hatian.
Perkembangan Bisnis Tresuri
Selama tahun 2012, kegiatan transaksi produk tresuri di Indonesia secara umum memperlihatkan perkembangan
yang positif. Kondisi tersebut dipicu oleh sejumlah faktor pendukung, antara lain banyaknya dana asing yang masuk ke
Indonesia, pertumbuhan ekonomi di dalam negeri yang cukup tinggi, serta kecenderungan penurunan tingkat suku bunga
bank yang terus berlanjut. Divisi Tresuri memanfaatkan kondisi ini dengan melakukan transaksi jual-beli surat berharga dan
transaksi valuta asing guna menaikkan pendapatan Bank dari sektor non-bunga.
Berikut ini transaksi-transaksi yang menjadi indikator perkembangan kinerja Produk Tresuri.
Transaksi Money Market
Instrumen money market sangat dipengaruhi oleh BI rate yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Semakin membaiknya
kondisi perekonomian di dalam negeri dan tingkat inflasi yang selalu terjaga pada level yang ditargetkan pihak regulator,
mengharuskan BI menurunkan tingkat suku bunganya pada Februari 2012 dari semula 6 menjadi 5,75. Langkah BI
tersebut langsung memicu penurunan tingkat suku bunga semua instrumen penempatan dana, baik melalui interbank
maupun penempatan dana di Bank Indonesia sendiri. • Developingeffectiveandtargettedpromotionprograms.
• Buildingcooperationwithdomesticandoverseasremittance agents.
• Buildingcooperationwithgovernmentinstitutions,private institutions and other institutions that support remittance
transactions. Development of Financial Institution as a profit center is carried
out by: • Increasing the transactions for the issuance of bank
guarantee for oil and gas projects with counter guarantee from correspondent banks.
• Increasingcooperationwithcorrespondentbanknon-bank that support competitive advantages of bank bjb products
• Conducting business transactions with correspondent banknon-bank on forfeiting products, risk participation,
guarantee under counter and other transactions.
Treasury
In 2012, the Treasury Division focused more on the development of customers’ sales transactions, and especially on liquidity
management and interest rate risk management on the basis of prudent principles.
Treasury Business Development
During 2012, activities in treasury product transactions in Indonesia generally showed a positive development. The
favorable condition was triggered by a number of factors, including increasing amount of incoming foreign funds,
the relatively robust growth in domestic economy, and the continuing downward trend in bank interest rates. Treasury
Division took advantage of this favorable condition by engaging in marketable securities sale and purchase transactions as well
as foreign exchange transactions to increase the Bank’s non- interest income streams.
The following transactions are indicators of the performance of treasury business.
Money Market Transactions
Money market instrument is greatly influenced by the bencmark BI Rate of the Central Bank. The improving condition
of domestic economy and relatively stable inflation rates at levels targetted by regulator, required the Central Bank to lower
its interest rate in February 2012 from 6 to 5.75. The move directly triggered the decrease of interest rate at all instruments
of fund placement, either through interbank or in the Central Bank itself.
AnnualReport• Laporan Tahunan 2012
AnnualReport•
bank bjb
90
AnnualReport• AnnualReport•
Penurunan bunga bank berdampak pada pendapatan yang berasal dari ekses likuiditas yang dikelola oleh Divisi Tresuri.
Guna mengatasi masalah ini, Divisi Tresuri terus melakukan kegiatan trading melalui strategi short gapping yang ditandai
dengan terus meningkatnya portofolio pengelolaan trading money market.
Portofolio Trading Money Market
Money Market Trading Portfolio
Rp miliar Rp billion
2011
4.670
2011
2.707
2012
7.390
+58,24
Volume Trading Money Market
Money Market Trading Volume
Transaksi Fixed Income
Pengelolaan dana Tresuri dilakukan pula melalui penempatan dana pada instrumen surat berharga obligasi, baik yang
diterbitkan pemerintah maupun korporasi. Selain bertujuan untuk mendapatkan imbal hasil yang cukup tinggi, transaksi
melalui instrumen obligasi juga dimaksudkan untuk memperoleh fee based income dengan memanfaatkan momentum pasar.
Hingga Desember 2012, Divisi Tresuri telah aktif melakukan transaksi surat berharga, baik untuk banking book maupun
trading book.
Aktivitas trading obligasi bank bjb mulai aktif di awal tahun
2012, dilatarbelakangi oleh membaiknya harga di pasar obligasi akibat masuknya dana investor asing ke dalam negeri dalam
jumlah yang cukup signifikan di bulan Januari 2012. Penurunan aktivitas trading obligasi terjadi di bulan Februari hingga Mei
2012 karena adanya krisis ekonomi di Eropa yang berimbas pada penurunan harga obligasi. Pasar obligasi kembali
mengalami peningkatan di semester kedua hingga akhir tahun 2012, disebabkan oleh faktor fundamental ekonomi Indonesia
yang cukup baik serta minat investor asing yang tetap tinggi terhadap instrumen obligasi Indonesia.
The decline in bank interest rates in turn affected the income derived from excess liquidity managed by the Treasury Division.
To overcome this issue, the Treasury Division continued to make trading activities through a short gapping strategy marked by the
increasing portfolios of money market trading management.
Fixed Income Transactions
Treasury fund management is carried out through fund placement in the instruments of bond securities, either it is
issued by the government or corporations. Besides to gain relatively high yields, transactions through bond securities
also aimed at getting fee based income by leveraging market momentum. Until December 2012, Treasury Division had
actively made securities transactions, either for banking book or trading book.
bank bjb’s bond trading activities started actively in early 2012,
motivated by the price improvement of bond market due to the influx of foreign investors into Indonesia in significant numbers
in January 2012. Decline in bond trading activity occurred in February util May 2012 due to the economic crisis in Europe
which affected to the decline in bond prices. The bond market increased again in the second half until the end of 2012, due
to Indonesia’s economic fundamentals were pretty good as well as foreign investor interest on the Indonesia bond instrument
remained high.
International Treasury
AnnualReport• AnnualReport•
Performance Good Corporate
Laporan Tahunan 2012 AnnualReport•
bank bjb
91
AnnualReport•
Portofolio Trading Fixed Income
Fixed Income Trading Portfolio
Rp miliar Rp billion
2011
82
2011
585
2012
3.393
Rp
3.393M
Volume Trading Fixed Income
Fixed Income Trading Volume
Transaksi FX
Guna meningkatkan pelayanan kepada nasabah dalam transaksi forex, Divisi Tresuri melakukan pengembangan beberapa produk
dan layanan yang dapat menjawab kebutuhan nasabah. Salah
satunya adalah pengembangan bjb Treasury Interactive Pricing Foreign Exchange atau bjb TIP FX, merupakan suatu sistem
transaksi valuta asing yang dapat memberikan pricing secara real time antara Divisi Tresuri dengan Kantor Cabang, dengan
tingkat kurs yang lebih kompetitif sesuai dengan pergerakan harga di pasar dunia.
Melalui sistem bjb TIP FX yang diluncurkan sejak Oktober
2011, seluruh transaksi sales valuta asing atas nama nasabah di kantor cabang dapat langsung terinformasikan ke Divisi Tresuri
secara real time. Sistem ini memberi kesempatan seluas-luasnya kepada Divisi Tresuri untuk mengetahui secara langsung posisi
valuta asing milik seluruh nasabah yang tersebar di kantor- kantor cabang sehingga memungkinkan untuk dilakukannya
pengelolaan secara komprehensif dan optimal. Dengan sistem ini pula, volume transaksi sales valuta asing bisa ditingkatkan
secara signifikan, yang pada akhirnya secara konsolidasi akan
memberi keuntungan yang lebih besar bagi bank bjb. Pada tahun 2011, volume transaksi valuta asing bank bjb baru
mencapai USD 53,2 juta. Sejak peluncuran bjb TIP FX pada bulan
Oktober 2011, volume transaksi valas tersebut terus meningkat hingga 269,61 di tahun 2012 dengan total volume transaksi
sebesar USD 224,5 juta.
FX Transactions
To improve services to customers in foreign exchange transactions, the Treasury Division has developed several
products and services to meet customer needs, including bank
bjb’s Treasury Interactive Pricing Foreign Exchange or bjb TIP
FX. It is a system of foreign exchange transaction that gives a realtime pricing between the Treasury Division and branch
offices with a more competitive exchange rate in accordance with price movements in the world market.
Through bjb TIP FX system that was launched in October 2011,
all foreign exchange sales transactions conducted on behalf of the customers in branch offices could be directly informed to
the Treasury Division in real time. The system allows the Treasury Division to directly determine the foreign exchange positions
held by all customers at all branch offices, thus enabling comprehensive and optimal management of these positions.
Under the system, the volume of foreign exchange sales transactions can be significantly improved, which eventually
give greater benefits to bank bjb.
In 2011, the volume of foreign exchange transactions in
bank bjb just reached U.S. 53.2 million. Since the bjb TIP
FX is launched in October 2011, the volume has increased by 269.61 in 2012 with a total transaction volume of USD 224.5
million.
AnnualReport• Laporan Tahunan 2012
AnnualReport•
bank bjb
92
AnnualReport• AnnualReport•
Portofolio Trading FX
FX Trading Portfolio
USD juta USD million
2011
53
2011
24
2012
224
+322,64
Volume Trading FX
FX Trading Volume
Produk Unggulan Tresuri
ORI
Di tahun 2012, bank bjb ditunjuk Pemerintah menjadi salah
satu dari 22 agen penjual Obligasi Negara Ritel atau ORI untuk seri ORI009. Sebelumnya, sepanjang kurun waktu tahun 2007
hingga 2011, posisi bank bjb baru sebagai Sub Agen Penjual ORI
untuk ORI004 sampai dengan ORI008. Kepercayaan tinggi yang diberikan Pemerintah berbuah pencapaian penjualan ORI009
yang membanggakan. Dari target penjualan yang ditetapkan
sebesar Rp 150.000.000.000,- bank bjb berhasil mencapai
tingkat penjualan ORI009 sebesar Rp 167.005.000.000,- atau 111,34 dari target penjualan yang ditetapkan. Prestasi
penjualan ini mendapat apresiasi yang cukup baik dari Departemen Keuangan yang melakukan evaluasi kinerja Agen
Penjual ORI, dengan hasil sebagai berikut:
a. Berdasarkan pencapaian target penjualan, bank bjb berada