bjb Kredit Kepada Koperasi 7. bjb Kredit Ketahanan Pangan dan Energi bjb Kredit Sindikasi bjb DPLK Dana Pensiun Lembaga Keuangan Layanan Nasabah bjb Precious

฀Annual฀Report฀•฀ ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Tahunan 2012 ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 37 ฀Annual฀Report฀•฀ Performance Good Corporate •฀ fund฀distribution In order to support governments’ programs to improve the national real economy, the distribution of funds was primarily aimed at the improvement of loans and retail financing to provide a multiplier effect to the entire small business sector and lending programs to supervised debtors whose prospective lending complies with incremental consumption and productive growth. Funds that have not been channelled in the form of loans are invested in Marketable Securities, taking into account liquidity, profitability and risk. Funds are channelled through the following products: 1. Commercial Loans

a. bjb General Working Loan KMKU b. bjb General Investment Loan KIU

c. bjb Construction Loan KMKK d. bjb Main Micro loan

2. bjb Resi Gudang Loan 3. bjb Guna Bhakti Loan

4. bjb Cooperative Employee Loan 5. bjb KPR

6. bjb Loan to Cooperative 7. bjb Food security and energy loans

8. bjb Syndication Loan

9. Financing Company In addition to the Raising and Distributing of funds, bank bjb offers other banking services such as: 1. Mutual Funds 2. Bancassurance 3. Trade Finance Services 4. Treasury Products 5. Remittances and Western Union 6. Collection 7. Online BPDnet

8. bjb Pension Pension Fund

9. Inter-Regional Transfer Clearing Intercity Clearing 10. Guarantee Bank Bank Guarantee 11. Safe Deposit Box Facilities SDB 12. Mobile Banking M-ATM Bersama

13. bjb Customer Service Priority Partners

14. Fee Payment Services Hajj BPIH 15. Weekend Banking Services 16. Mobile Cash Service •฀ Penyaluran฀dana Dalam rangka mendukung program Pemerintah untuk meningkatkan ekonomi kerakyatan, maka penyaluran dana lebih diarahkan kepada peningkatan kredit dan pembiayaan ritel yang memberikan dampak multiplier kepada seluruh sektor usaha kecil dan penyaluran kredit program kepada debitur-debitur binaan yang prospektif dengan tetap mengatur kesesuaian penyaluran kredit konsumtif dan produktif secara bertahap. Sedangkan untuk dana-dana yang belum tersalurkan dalam bentuk kredit dioptimalkan dalam bentuk penempatan dana dan pembelian surat berharga dengan memperhatikan faktor likuiditas, rentabilitas dan risiko. Penyaluran dana dilakukan melalui produk-produk sebagai berikut: 1. Kredit Umum

a. bjb Kredit Modal Kerja UmumKMKU b. bjb Kredit Investasi Umum KIU

c. bjb Kredit Modal Kerja Konstruksi KMKK d. bjb Kredit Mikro Utama

2. bjb Kredit Resi Gudang 3. bjb Kredit Guna Bhakti KGB

4. bjb Kredit Koperasi Karyawan 5. bjb KPR

6. bjb Kredit Kepada Koperasi 7. bjb Kredit Ketahanan Pangan dan Energi

8. bjb Kredit Sindikasi

9. Perusahaan Pembiayaan Selain Penghimpunan dan Penyaluran dana, bank bjb melayani jasa-jasa perbankan lainnya seperti: 1. Reksadana 2. Bancassurance 3. Trade Finance Services 4. Produk Treasury 5. Kiriman Uang dan Western Union 6. Inkaso 7. BPDnet Online

8. bjb DPLK Dana Pensiun Lembaga Keuangan

9. Transfer Kliring Antar Wilayah Intercity Clearing 10. Jaminan Bank Bank Garansi 11. Fasilitas Safe Deposit Box SDB 12. Mobile Banking M-ATM Bersama

13. Layanan Nasabah bjb Precious

14. Jasa Layanan Pembayaran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji BPIH 15. Layanan Weekend Banking 16. Layanan Kas Mobil ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Tahunan 2012 ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 38 ฀Annual฀Report฀•฀ ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Dewan Komisaris Report of the Board of Commissioners Klemi฀Subiyantoro Komisaris Independen Independent Commissioner Rudhyanto฀Mooduto Komisaris Independen Independent Commissioner Muhadi Komisaris Commissioner Agus฀Ruswendi Komisaris Utama President Commissioner Yayat฀Sutaryat Komisaris Independen Independent Commissioner Achmad฀Baraba Komisaris Independen Independent Commissioner ฀Annual฀Report฀•฀ ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Tahunan 2012 ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 39 ฀Annual฀Report฀•฀ Performance Good Corporate Assalamu’alaikum Wr. Wb., Kestabilan perekonomian nasional ditunjukkan oleh Produk Domestik Bruto di kisaran angka 6,1 yang merupakan faktor utama bagi pertumbuhan industri perbankan yang baik di tahun 2012. Penyaluran kredit perbankan secara keseluruhan mengalami pertumbuhan sebesar 23,1, sementara pertumbuhan dana pihak ketiga DPK mencapai 15,6. Daya tahan perbankan juga terus membaik dengan diterapkannya manajemen risiko di setiap bagian. Kinerja฀Perusahaan Upaya dan kerja keras Pengurus beserta seluruh karyawan berhasil membawa bank bjb membukukan kinerja sesuai dengan rencana bisnis yang telah ditetapkan Bank. Penghargaan setinggi-tingginya kami sampaikan atas keberhasilan yang baik ini. Selain jaringan yang semakin luas dengan bertambahnya kantor, Teknologi Informasi TI dan sumber daya manusia SDM juga mengalami peningkatan kualitas yang baik. Hal ini menjadi salah satu pendukung bagi bank bjb untuk memperoleh dana pihak ketiga yang lebih tinggi dibanding perolehan di tahun sebelumnya, yakni terjadi kenaikan sebesar 29,62 konsolidasi. Penyaluran kredit konsumtif dan kredit produktif juga mengalami pertumbuhan yang baik, dengan komposisi masing- masing sebesar 69,11 dan 30,96. Secara umum, kontribusi kredit produktif terus meningkat seiring dengan peningkatan fokus Bank untuk menyalurkan kredit UMK, komersial, dan korporasi. Dari segmen konsumtif, pertumbuhan ditopang oleh keberhasilan penyaluran kredit pemilikan rumah KPR serta kredit konsumer bagi nasabah utama kami yaitu pegawai pemerintah daerah. Assalamu’alaikum Wr. Wb., The national economy in 2012 was relatively stable at a GDP growth of 6.1 and was a main factor in encouraging the growth of the banking industry in general. Banking industry lending increased by 23.1, while third-party funds grew at 15.6. At the same time, banking durability also improved following the implementation of risk management across risk categories. bjb Performance In 2012, bank bjb succeeded in achieving its targets. Thanks goes to all Directors and staff for their efforts and hard work in achieving these Bank targets. We appreciate all of this success. Besides expanding its network by adding new offices, bjb also improved its Information Technology and the quality of human resources, increasing the level of trust of third parties to deposit funds. Compared to the previous year, bjb’s third party funding in 2012 increased by 29.62 consolidated. Distribution of consumer credit and earning assets also showed significant increases, respectively by 69.11 and 30.96. Earning assets in particular gave an increasing contribution to the Bank’s income following bjb’s strategy to focus more on its loan distribution programs to small and medium enterprises, commercials and corporates. Consumer credit growth was supported by success of housing loans and consumer credit for local government officials as our major customers. Dear Sharehoders, The Company strategy to optimize business potential in the community has driven bank bjb to post excellent growth in 2012, achieving its targets. Strategi mengoptimalkan potensi usaha yang ada di masyarakat mengantarkan bank bjb membukukan pertumbuhan yang baik di tahun 2012 dan mencapai target-target yang ditetapkan sebelumnya. ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Tahunan 2012 ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 40 ฀Annual฀Report฀•฀ ฀Annual฀Report฀•฀ Kegiatan perbankan internasional juga semakin dapat mengoptimalkan dukungan koresponden bank yang terus bertambah. Bank dapat memberikan layanan yang terbaik dan dibutuhkan oleh nasabah dimana usahanya terkait dengan pengiriman arus barang ke luar maupun ke dalam negeri. Strategi฀usaha Fokus kepada segmen mikro di tahun 2012 menjadi salah satu strategi yang tepat mengingat di wilayah Jawa Barat dan Banten terdapat banyak usahawan potensial yang belum tersentuh jasa perbankan. Keberadaan bank bjb melalui penambahan jaringan, termasuk dalam bentuk waroeng bjb, semakin mendekatkan Bank kepada nasabah-nasabah potensial dan meningkatkan brand image bank bjb. Adanya fasilitas perbankan seperti ATM yang semakin bertambah jumlahnya dan perbankan elektronik e-banking dengan fitur-fitur yang diperlukan nasabah, menjadi pendukung meningkatnya loyalitas nasabah. Bank mampu memberikan one stop services serta terus meningkatkan pelayanan seiring dengan semakin tingginya tingkat mobilitas masyarakat yang membutuhkan pelayanan perbankan yang mudah dijangkau dari seluruh penjuru nusantara. Pelaksanaan฀tata฀Kelola Komite-komite di bawah Dewan Komisaris, yakni Komite Audit, Komite Pemantau Risiko, serta Komite Remunerasi dan Nominasi telah memberikan dukungan yang optimal sehingga Dewan Komisaris dapat menjalankan tugas dan fungsinya mengawasi pengelolaan bank bjb di tahun 2012 dengan baik. Masukan yang diperoleh Dewan Komisaris membantu mempermudah Dewan Komisaris dalam memberikan arahan maupun rekomendasi kepada Direksi, sehingga pengelolaan Bank mencapai hasil yang ditargetkan dan penerapan praktik tata kelola perusahaan yang baik tetap terjaga sesuai prinsip- prinsipnya. Kami juga terus mengedepankan upaya-upaya penerapan tata kelola perusahaan yang baik, sehingga pertumbuhan Bank dicapai melalui praktik perbankan yang terukur dan menghasilkan aset yang berkualitas baik. Sosialisasi anti gratifikasi melalui Unit Pelaporan Gratifikasi UPG yang bekerja sama langsung dengan KPK Komisi Pemberantasan Korupsi mencerminkan komitmen Bank untuk terus menjalankan praktik bisnis secara bersih. Program฀CSR Bidang-bidang lingkungan, pendidikan, dan kesehatan tetap menjadi yang utama dalam pelaksanaan program tanggung jawab sosial perusahaan CSR. Kedepan, dengan semakin meluasnya keberadaan kantor cabang di berbagai daerah. Dengan demikian, masyarakat sekitar dimana Bank berada In addition, the Bank’s International Banking division was also optimizing the support from correspondent banks, whose numbers are increasing. Through this division, the Bank provides the excellent service needed by customers whose businesses are dealing with the delivery of goods both abroad and domestically. Business฀Strategy฀ Focusing on the micro segment in 2012 was a proper strategy considering in West Java and Banten there are still many entrepreneurs who are still not accessing banking services. The presence of bank bjb through its network expansion, including the addition of waroeng bjb, expanded Bank access to prospective customers as well as enhancing bjb’s brand image. Growing numbers of ATMS and e-banking with more features needed by customers help support increasing customer loyalty. The Bank can provide one stop service and continue to increase services along with the high level of mobility of people who need banking services easily accessible from all parts of the archipelago. GCG฀implementation฀ Committees under the Board of Commissioners, namely the Audit, Risk Management, Remuneration and Nomination Committees, gave their optimal support so that the Board of Commissioners could properly carry out its duties and functions in managment oversight of bank bjb in 2012. Inputs that the Board of Commissioners received were helpful to facilitate the Board in giving advice or recommendations to the Board of Directors, so that Bank management was successful in achieving the targeted goals and implementing good corporate governance in accordance with its principles. We also continually prioritized efforts on the proper implementation of good corporate governance, with Bank growth achieved from a measured banking practice and resultant sound assets. Socialization on the anti gratification through Gratification Reporting Unit which directly collaborated with the KPK, the Corruption Eradication Commission, reflects the Bank’s commitment to continually carry out clean business practices. CSR฀Program฀ Environment, education, and health remain the major issues in the Bank’s Corporate Social Responsibility CSR programs. In the future, with the widespread presence of branches in various regions, the communities surrounding Bank branches can also enjoy the sustainable growth achieved by bank bjb. CSR has Report of the Board of Commissioners ฀Annual฀Report฀•฀ ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Tahunan 2012 ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 41 ฀Annual฀Report฀•฀ Performance Good Corporate juga turut merasakan pertumbuhan berkelanjutan yang dicapai bank bjb. CSR menjadi sebuah program pendukung untuk menciptakan korporasi yang bukan hanya menguntungkan shareholders, namun juga stakeholders pada umumnya. Perubahan฀Komposisi฀Komisaris Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa RUPSLB yang diselenggarakan pada 27 September 2012, diputuskan mengangkat saudara Rudhyanto Mooduto sebagai Komisaris Independen bank bjb. Kami mengucapkan selamat datang, semoga kehadiran beliau semakin memperkokoh pelaksanaan fungsi dan tugas Dewan Komisaris dalam melakukan pengawasan bagi kemajuan Bank. Prospek฀2013 Pertumbuhan ekonomi nasional yang positif diperkirakan tetap akan berlanjut di tahun 2013. Bank bjb harus terus dapat memanfaatkan momentum yang baik ini. Peningkatan efektivitas infrastruktur yang dimiliki terus dilakukan untuk mendukung mendukung pencapaian target-target bisnis. Keberadaan sumber daya manusia terus diperkuat, baik di sisi kualitas maupun kuantitas, untuk dapat mengimbangi percepatan usaha yang dilakukan oleh Bank dan meningkatkan tingkat layanan bagi nasabah. Bank bjb juga terus melakukan terobosan-terobosan dalam usaha pemasaran atas produk dan jasa melalui berbagai kegiatan advertising baik secara above the line maupun below the line. Usaha tersebut sejalan dengan komitmen bank untuk terus membangun fundamental perusahaan yang baik sehingga dapat memberikan tingkat layanan yang semakin baik diiringi peningkatan jumlah nasabah dan peningkatan market share secara keseluruhan. Apresiasi Atas dukungan dan komitmen yang diberikan para Pemegang Saham, kami menyampaikan apresiasi, serta mengharapkan dukungan yang semakin besar di masa mendatang, terutama dalam hal penguatan permodalan, mengingat visi untuk masuk menjadi 10 bank terbesar dan berkinerja baik membutuhkan dukungan modal yang memadai. Terima kasih yang sebesar-besarnya juga kami sampaikan kepada para nasabah dan masyarakat yang telah loyal dan menaruh kepercayaan kepada bank bjb. Semoga, dukungan ini semakin memicu kami untuk dapat memberikan layanan transaksi perbankan yang semakin baik. Wassalamu’alaikum Wr. Wb. Dewan Komisaris Board of Commissioners become a supporting program to create a corporation which is not only giving benefits to its shareholders but also to its stakeholders in general. Change฀of฀Board฀of฀Commissioner฀Composition Based on the Extraordinary General Meeting of Shareholders held on 27 September 2012, it was decided to appoint Mr. Rudhyanto Mooduto as Independent Commissioner of bank bjb. We welcome Mr. Rudhyanto and, expectantly, his presence will strengthen the function implementation and duties mandated to the Board of Commissioner in overseeing the Bank’s progress. Prospect฀in฀2013฀ The positive growth of the national economy is predicted to continue in 2013. Bank bjb is aiming to maintain good momentum. Improvement on infrastructure effectiveness will continue to be done in order to achieve business targets. Human resources, which is strengthened both in quality and quantity, will help the acceleration of business carried out by the Bank and improve customer service. Bank bjb will also continue to make breakthroughs in promoting its products and services through various kinds of advertising either above the line or below the line. These efforts are in line with the Bank’s commitment to continue to build good Company fundamentals to enable better service, followed by increasing numbers of customers and overall market share. Appreciation฀ We highly appreciate the support and commitment from the shareholders, and hope for increasing support in the future,especially in strengthening the capital. Given the vision of bank bjb to be one of 10 largest banks, sufficient capital is needed. The highest gratitude also goes to our customers and communities who have given their trust and loyalty to bank bjb. May this support increasingly lead us to give better banking services. ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Tahunan 2012 ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 42 ฀Annual฀Report฀•฀ ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Direksi Report of the Board of Directors Bien฀Subiantoro Direktur Utama President Director ฀Annual฀Report฀•฀ ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Tahunan 2012 ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 43 ฀Annual฀Report฀•฀ Performance Good Corporate Dear Sharehoders, Assalamu’alaikum Wr. Wb. Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, berkat bimbingan dan rahmat-Nya, upaya mengelola bank bjb di sepanjang tahun 2012 memberikan hasil yang menggembirakan. Atas nama Direksi, kami merasa berbahagia dapat menyampaikan berbagai keberhasilan yang telah dicapai Bank kepada para pemangku kepentingan, termasuk diantaranya berbagi kesejahteraan kepada masyarakat setempat dimana bank bjb berada. Pertumbuhan฀ekonomi Selama tahun 2012, perekonomian nasional tetap membukukan pertumbuhan Produk Domestik Bruto yang baik yaitu sebesar 6,1. Ekonomi global, yang kondisinya belum lebih baik dibanding tahun sebelumnya akibat perekonomian di beberapa negara di kawasan Eropa yang belum pulih dan masih lambatnya perekonomian Amerika Serikat, secara umum tidak berdampak signifikan terhadap ekonomi domestik. Kondisi yang terbilang kondusif ini pun menjadi salah satu faktor pendorong pertumbuhan kredit perbankan nasional sehingga dapat tumbuh di angka 23,1. Ekspansi oleh perbankan dapat terus dilakukan, mengingat rasio kecukupan modal CAR berada pada kisaran 17,4. Operasional dan ekspansi perbankan dengan tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian telah membantu pengelolaan Non-Performing Loan NPL pada tingkat 1,9. Kinerja bank bjb Pertumbuhan Penyaluran kredit bank bjb di tahun 2012 secara keseluruhan mencapai 33,26. Kredit konsumtif tumbuh sebesar 24,09, dari Rp 19,62 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp 24,35 triliun di tahun 2012. Pertumbuhan yang dicapai segmen kredit konsumtif ini terutama dikarenakan Bank dapat memaksimalkan pemasaran produk-produk perbankan konsumer di kalangan pegawai pemerintahan serta perluasan ke segmen pensiunan dan produk baru yaitu KPR bagi masyarakat luas. Assalamu’alaikum Wr. Wb. All grace we say to Allah SWT for His guidance and blessing, our efforts in managing bank bjb in 2012 provided encouraging results. On behalf of the Board of Directors, we happily convey various achievements that the Bank has reached to all stakeholders, including among others prosperity sharing with the local community where bank bjb offices are located. economy฀Growth฀ In 2012, the national economy recorded a good GDP growth of 6.1. The global economy has not yet recovered from the previous year due to the economic situation in several European countries and the economic slow down in the United States; though in general, this did not significantly affect the domestic economy. This relatively conducive condition also became one of driving factors for the growth of credit in the national banking industry, which grew by 23.1. Expansion by banks in Indonesia could be continued in 2012 considering the average Capital Adequacy Ratio stood at 17.4. Operations and expansion by banks followed precautionary principles, helping the banks in managing Non-Performing Loans to an industry level of 1.9. Bank bjb Performance The growth of credit distribution by bank bjb in 2012 reached 33.26. Consumer credit grew by 24.09 from Rp 19.62 trillion in 2011 to Rp 24.35 trillion in 2012. The growth in consumer credit was mainly due to the Bank’s efforts in promoting its consumer products maximally to government officials and expansion to the retirees’ segment and a new product, namely Housing Loans, for a wider community. ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Tahunan 2012 ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 44 ฀Annual฀Report฀•฀ ฀Annual฀Report฀•฀ Sementara itu, kredit produktif bank bjb di periode yang sama tumbuh dari Rp 7,38 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp 10,88 triliun di tahun 2012 atau mengalami pertumbuhan sebesar 47,51, seiring dengan pengembangan kredit mikro sebagai pilar kedua bisnis bank bjb serta pertumbuhan kredit segmen komersial dan korporasi. Fokus kami pada bisnis mikro bank bjb telah membuahkan hasil yang tidak kalah menggembirakan, dimana kredit mikro telah berhasil tumbuh sebesar 52,8 menjadi Rp 4,55 triliun dibandingkan posisi tahun 2011 sebesar Rp 2,98 triliun. Pertumbuhan yang menggembirakan tersebut tidak lepas dari produk unggulan Bank yaitu Kredit Mikro Utama yang didukung oleh pembukaan Waroeng bjb sebagai outlet utama pemasaran kredit produktif bagi segmen UMK Usaha Mikro dan Kecil secara langsung. Kredit segmen Komersial dan Korporasi memberikan kontribusi sebesar 17,99 terhadap total penyaluran kredit oleh bank bjb di tahun 2012, lebih tinggi 1,68 dibanding kontribusinya pada tahun 2011. Upaya bank bjb dalam mengembangkan kredit komersial dan korporasi difokuskan pada pembiayaan sektor- sektor produktif melalui pengembangan layanan dan produk pinjaman yang berorientasi pada kebutuhan dan kepentingan nasabah. Produk kredit komersial dikembangkan sesuai dengan karakteristik bisnis perusahaan serta karakteristik bisnis di sektor industri. Di tengah kondisi perekonomian global yang masih fluktuatif, Divisi Internasional bank bjb berhasil mencatat pertumbuhan yang baik dalam transaksi bisnisnya, meliputi transaksi trade finance, remitansi, dan guarantee. Keberhasilan ini antara lain diraih melalui pemasaran yang intensif atas produk-produk yang ada. Produk yang merupakan sumber pendapatan utama adalah berupa Pengambilalihan Dokumen baik dengan Underlying LC maupun pengambilalihan dengan Underlying Non LC. Bank juga memberikan pelayanan yang berlandaskan kepada customer centric agar mampu memberikan skema trade yang sesuai dengan kebutuhan nasabah dan pricing yang kompetitif dengan memanfaatkan source of fund internal ataupun dari bank koresponden. Untuk mendukung layanan yang disediakan Divisi Internasional tersebut, bank bjb didukung sekitar 400 jaringan bank koresponden yang tersebar di 54 negara, serta sejumlah kerja sama dengan berbagai institusi. Sementara itu, Divisi Tresuri bank bjb berupaya memberikan perhatian yang lebih besar kepada pengembangan transaksi sales nasabah. Fokus utama divisi ini adalah pada pengelolaan likuiditas serta risiko tingkat suku bunga dan mendasarkan kegiatan operasionalnya pada prinsip kehati-hatian. Meanwhile, earning assets of bank bjb in the same period grew from Rp 7.38 trillion in 2011 to Rp 10.88 trillion in 2012, an increase of 47.51, due in part to the development in micro credit as the second pillar of bank bjb‘s business and credit growth in the commercial and corporate segments. Our focus on the micro business showed no less encouraging results, in which micro credit successfully grew by 52.8 to Rp 4.55 trillion from 2011’s position os Rp 2.98 trillion. This encouraging growth can not be separated from the Bank’s flagship products, namely the Primary Micro Credit, which is supported by the opening of Waroeng bjb as the major outlet in directly promoting productive credit for micro and small scale businesses. Credit for commercial and corporate segments gave a contribution of 17.99 to the total credit distribution by bank bjb in 2012, increasing by 1.68 compared to its contribution in 2011. Bank bjb’s efforts in developing commercial and corporate credits focus on the financing of productive sectors through improvements in service and loan products that are oriented to the customers’ needs and interests. Commercial credit products are developed in accordance with the business’ characteristics as well as those of the industrial sector it is in. Amidst the volatile global economic situation, the International Division of bank bjb successfully managed to grow well in its business transactions, covering trade finance transactions and guarantees. This success was achieved through among other reasons intensive marketing on existing products. There are several products that are the main revenue sources, namely, document takeover with and without Underlying LCs. The Bank also gives customer centric service to provide a trade scheme based on the needs of customers with competitive pricing by leveraging sources of funds either from internal or from correspondent banks. To support the services provided by the International Division, bank bjb is supported by a network of approximately 400 correspondent banks spread over 54 countries, and a number of cooperation agreements with various institutions. Meanwhile, bank bjb‘s Treasury Division pays a close attention to the development of customers’ sales transactions. The main focus of this division is on liquidity management and interest rate risk, linking operations to precautionary principles. Report of the Board of Directors ฀Annual฀Report฀•฀ ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Tahunan 2012 ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 45 ฀Annual฀Report฀•฀ Performance Good Corporate By its achievements in business growth in 2012, bank bjb is moving ever closer towards its aspiration of becoming one of the top 10 largest banks with a high performance in Indonesia. Bank bjb continued to align and strengthen its fundamentals in order to sustain growth and profitability while also creating added value for all its stakeholders. Pertumbuhan bisnis yang dicapai bank bjb di tahun 2012 semakin mengantarkan bank bjb untuk segera mewujudkan cita-cita sebagai 10 bank terbesar dan berkinerja baik di Indonesia. Bank bjb terus menata dan memperkuat landasan-landasan utamanya, agar dapat tumbuh dan membukukan keuntungan serta memberi nilai tambah kepada para pemangku kepentingan stakeholders. Arie฀Yulianto Direktur Konsumer Managing Director – Consumer Zaenal฀Aripin Direktur Kepatuhan dan Manajemen Risiko Managing Director – Compliance and Risk Management Acu฀Kusnandar Direktur Komersial Managing Director – Commercial djamal฀Muslim Direktur Operasi Managing Director – Operations Bien฀Subiantoro Direktur Utama President Director entis฀Kushendar Direktur Tresuri dan Internasional Managing Director – International and Treasury ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Tahunan 2012 ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 46 ฀Annual฀Report฀•฀ ฀Annual฀Report฀•฀ Kegiatan transaksi produk tresuri di Indonesia secara umum memperlihatkan perkembangan yang positif di tahun 2012. Di sisi funding, perolehan dana pihak ketiga DPK bank bjb tumbuh sebesar 29,62 di tahun 2012, dari Rp 39,04 triliun pada tahun 2011 menjadi Rp 50,61 triliun di tahun 2012. Pertumbuhan ini seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terjadi di wilayah Jawa Barat dan Banten dan juga strategi bank bjb untuk merambah pasar ibukota melalui pembukaan cabang yang cukup agresif di Jakarta dan sekitarnya. Strategi branding Bank juga terbukti sukses dimana Bank saat ini dipercaya untuk mengelola dana bagi institusi-institusi besar di tanah air. Berkat pertumbuhannya ini, total aset Bank meningkat sebesar 30,11 year on year, dimana Per 31 Desember 2012 total aset bank bjb tercatat sebesar Rp 70,84 triliun. Demi mencapai tujuan menjadi salah satu dari 10 bank terbesar dan memiliki kinerja baik, kami melakukan ekspansi secara berkelanjutan. Bank mencanangkan tema di tahun 2012 “Continuously Developing Fundamental for Sustainable Growth and Profit”. Kami berkomitmen untuk terus mengembangkan fundamental bank serta membukukan laba yang terus membaik dari tahun ke tahun. Per 31 Desember 2012, bank bjb berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 1,19 triliun, atau tumbuh sebesar 23,96 dibanding perolehan laba bersih pada tahun 2011. Pencapaian pada sisi finansial telah diimbangi juga oleh pencapaian pada sisi non finansial. Hingga akhir tahun 2012, total jaringan kantor kami telah mencapai 1.712. Penambahan jaringan yang direalisasikan di tahun 2012 terdiri dari 56 Kantor Cabang, 228 Kantor Cabang Pembantu, 140 Kantor Kas, 101 Payment Point, 743 ATM, dan 7 Mobil Kas dan 437 Waroeng bjb. Sehingga keberadaan kantor bank bjb saat ini semakin menyebar dan meningkat jangkauannya ke berbagai wilayah. masyarakat dan nasabah yang dapat menggunakan jasa perbankan bank bjb pun bertambah banyak. Sesuai dengan target untuk memperbesar penyediaan fasilitas bagi pengusaha di segmen usaha kecil dan menengah, dan lebih khusus lagi pada segmen mikro, bank bjb terus memperbanyak keberadaan Waroeng bjb di berbagai titik potensial. Sampai dengan akhir tahun 2012, telah ada sekitar 437 waroeng bank bjb. Keberadaan gerai semacam ini turut meningkatkan minat pengusaha-pengusaha kecil untuk mulai dan terus bekerja sama dengan Bank dalam pemenuhan permodalan usahanya. Transaction activities of treasury products in Indonesia generally showed positive development in 2012. In terms of bank bjb funding, funding obtain from third parties grew by 29.62 in 2012, from Rp 39.04 trillion in 2011 to Rp 50.61 trillion in 2012 in line with the economic growth in West Java and Banten provinces and also bank bjb’s strategy to penetrate the market in neighboring Jakarta by aggressively opening branch offices in the capital city and surrounding areas. The Banks’ branding strategy proved to be successful as the Bank is currently trusted to manage funds of large institutions in Indonesia. Thanks to the growth, the Bank’s total assets increased by 25 and by December 31, 2012 reached Rp 70.84 trillion. To achieve its target to be one of the 10 largest performing banks in the country, we are continuously expanding. The Bank launched a theme in 2012, namely “Continuously Developing Future Growth Profit”. We are committed to sustainably developing the Banks’ fundamentals as well as recording increased earnings from year to year. As of December 31,

2012, bjb successfully posted a net profit of Rp 1.9 trillion, or