Peluang peningkatan image bank bjb dengan turut serta

฀Annual฀Report฀•฀ ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Tahunan 2012 ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 57 ฀Annual฀Report฀•฀ Performance Good Corporate Analisis฀Kelemahan 1. Wilayah kerja operasional yang terbatas belum mencakup semua wilayah di Indonesia. 2. Laba usaha bank masih mengandalkan lebih dari 90 atas hasil bunga kredit dan belum secara optimal menggali usaha dari jasa-jasa perbankan lainnya yang bersifat fee based income. 3. Teknologi informasi, sistem, dan prosedur serta pedoman operasional masih dalam proses penyempurnaan. 4. Masih belum memadainya tenaga-tenaga yang terampil dan profesional untuk aktivitas Bank Devisa dan kurang optimalnya operasional sebagai bank devisa. 5. Jiwa wira usaha kurang dikembangkan. 6. Belum memiliki fasilitas m-banking dan e-banking. Analisis฀Kesempatan 1. Tingkat pertumbuhan Provinsi Jawa Barat, Banten, dan Jakarta yang cukup tinggi dan perkembangan laju sektor industri manufacturing serta pariwisata amat menunjang potensi pengembangan perkreditan dan pendanaan. 2. Ibukota Jakarta dimanfaatkan sebagai sasaran pasar kredit sektor produktif. 3. Dengan dilaksanakannya Otonomi Daerah akan meningkatkan peran dan fungsi bank selaku pemegang penyalur keuangan daerah. 4. Pertumbuhan permintaan kredit konsumtif atau kredit berpenghasilan tetap cukup tinggi. 5. Adanya peluang untuk menggunakan dan meningkatkan fungsi BKPDLPKBPR Pemda sebagai sarana dalam perpanjangan tangan bank bjb di daerah dari segi perkreditan maupun funding serta telah terbukanya peluang untuk melaksanakan linkage program. 6. Diberlakukannya Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, memungkinkan bank bjb untuk lebih berkembang.

7. Peluang peningkatan image bank bjb dengan turut serta

dalam program ATM Bersama dan ATM BCA dengan bank- bank swasta papan atas baik di dalam maupun di luar Pulau Jawa. 8. Adanya peluang untuk peningkatan jumlah kantor-kantor cabang bank bjb menjadi Kantor Cabang Devisa. 9. Pemanfaatan peluang Bank Koresponden di dalam dan di luar negeri dalam upaya peningkatan pengolahan dana valuta asing. 10. Terbukanya kesempatan yang luas untuk menggunakan Pasar Modal sebagai sarana pengerahan dana jangka panjang berupa obligasi, convertible bond; sepanjang ditopang oleh pertumbuhan modal intern Bank. Weakness฀Analysis 1. Limited operational areas does not include all areas in Indonesia. 2. Bank operating profit relies over 90 on interest from loans while banking services that generate fee-based income has not yet been optimally explored. 3. Information technology, systems, and procedures and operational guidelines are still in the process of refinement. 4. Insufficient numbers of skilled and professional experienced personnel and less optimal as an Exchange Bank for foreign exchange operations. 5. Under-developed entrepreneurial spirit. 6. Does not have fully developed m-banking and e-banking facilities. Opportunity฀Analysis 1. The growth rate of West Java, Banten, and Jakarta is quite high and the pace of development of the manufacturing industry and the tourism potential greatly support the development of credit and financing. 2. The capital city, Jakarta, remains a large market for the credit market in the productive sector. 3. The implementation of regional autonomy enhances the roles and functions of the bank as holder dealer in finance matters. 4. Growth in demand for consumer loans or credit fixed income is sufficiently high. 5. There is an opportunity to use and improve function BKPD LPKBPR governments as a means to extend bank bjb lending in the region in terms of funding, with openings and opportunity to carry out linkage programs. 6. The enactment of Law No. 22 Year 1999 on Regional Government and Law No. 25 of 1999 on Financial Balance between Central and Local Governments, allowing bank bjb to further expand. 7. Opportunities to increase the image of bank bjb by joining through ATM Bersama and ATM BCA with private banks both inside and outside Java. 8. There are opportunities to increase the number of Foreign Exchange Branches. 9. Exploiting opportunities with correspondent banks inside and outside the country in an effort to increase the processing of foreign exchange funds. 10. Opening up wider opportunities to use the capital market as a means of mobilizing long-term funds in the form of bonds, convertible bonds, all supported by the Bank’s internal capital growth. ฀Annual฀Report฀•฀ Laporan Tahunan 2012 ฀Annual฀Report฀•฀ bank bjb 58 ฀Annual฀Report฀•฀ ฀Annual฀Report฀•฀ 11. Adanya peluang untuk meningkatkan pendapatan Bank melalui perdagangan surat berharga SBI, tidak berisiko atau berisiko rendah dengan memanfaaatkan peluang dan konsep covered interest arbitrage. 12. Peningkatan Dana Alokasi Umum dari Pemerintah Pusat ke Provinsi Jawa Barat dan Banten. 13. Pengembangan proyek-proyek skala besar di bidang infrastruktur bio fuel, kelistrikan, jalan tol yang sedang digalakan Pemerintah Pusat juga mencakup Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan Banten. 14. Adanya kenaikan gaji dan tunjangan PNS dan ABRI di Provinsi Jawa Barat dan Banten.

15. Pengembangan jaringan bank bjb diluar Provinsi Jawa