LATAR BELAKANG ANALISIS BUKU TEKS TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI PADA SISWA KELAS IV SDN KEBONSARI 02 KOTA MALANG PADA KURIKULUM 2013 - Repository UNIKAMA
Seminar Nasional Pendidikan Dasar | 133
dan yang tertinggi sampai saat ini adalah 90 dengan Teach Other, disini dapat terlihat bahwa strategi dengan mengajarkan kembali secara teori saja
menjadi persentase yang paling tinggi diantara yang lainya, oleh sebab itu peneliti mencoba mengembangkan stategi mengajarkan kembali, selain
strategi ini persentasinya paling besar.
Penulis mencoba untuk melakukan inovasi dalam pembelajaran yaitu dengan menambahkan suatu cara yang dapat memaksimalkan proses
pembelajaran yaitu dengan menggunakan strategi pembelajaran Teach Other. S
trategi pembelajaran Teach Other merupakan strategi pembelajaran yang memfokuskan pada interaksi akademik dengan sahabat teman
sebangku. Mengapa teman sebangku? Karena tidak dapat di pungkiri di usia anak anak sahabat sangat berpengaruh penting dalam diri mereka, sahabat
terkadang menjadi cerminan diri mereka sendiri, dan terkadang sahabat adalah teman sebangku anak, teman sebangku adalah teman yang pertama
kali siswa kenal saat memasuki dunia sekolah, dan terkadang ada anak yang begitu tertutup terhadap yang lainya namun dapat menjadi anak yang terbuka
dengan teman sebangkunya kondisi tersebut disebabkan oleh kecenderungan anak usia sekolah akan merasa nyaman dengan teman sebangkunya, ini
membuktikan bahwa persahabatan usia anak SD itu tidak ada perantara atau tidak ada iming iming apapun untuk memanfaatkan satu sama lainya, karena
sahabat adalah dia yang berada terus bersama kita setelah tahu kekurangan kita, seorang sahabat akan mengerti apapun kekurangan dari sahabatnya
sendiri karena terkadang sahabat adalah cerminan sahabatnya,.
Di SD kebanyakan anak memiliki persahabat dekat dan tak pernah ada iming iming apapun di dalam persahabatanya itu, karena mereka
bersahabat dengan tulus, dan kebanyakan anak SD menjadikan temans sebangku mereka sebagai sahabatnya, anak SD mengenal pertama kali teman
dan sahabat itu ketika pertama kali masuk dan duduk di bangku sekolah, sehingga kebanyakan teman sebangkunya adalah sahabat mereka, anak SD
terkadang mengalami kesulitan dalam mengemukakan pendapat atau merasa malu untuk berinteraksi dengan teman sekelas lainnya, tapi tidak dengan
teman sebangku, mau tidak mau mereka akan mengobrol dan saling mengenal satu sama lain sehingga proses tersebut akhirnya menjadikan
mereka menjadi sahabat, karena penulis menyadari dengan melalui persahabatan sesuatu yang sulit pun dapat terlewati.
Strategi pembelajaran teach other ini dilandasari oleh beberapa teori Satu lagi teori pembelajaran yang dapat digunakan sebagai landasan dalam
model cooperative learning. Menurut Piaget Dahar, 1996; Hasan, 1996; Surya, 2003, setiap individu mengalami tingkat-tingkat perkembangan
intelektual sebagai berikut: 1 Tingkat Sensorimotor 0-2 tahun. Anak mulai belajar dan mengendalikan
lingkungannya melalui kemampuan panca indra dan gerakannya. Perilaku
Membedah Anatomi Kurikulum 2013 | 134
bayi pada tahap ini semata-mata berdasarkan pada stimulus yang diterimanya. Sekitar usia 8 bulan, bayi memiliki pengetahuan object
permanence yaitu walaupun objek pada suatu saat tak terlihat di depan matanya, tak berarti objek itu tidak ada. Sebelum usia 8 bulan bayi pada
umumnya beranggapan benda yang tak mereka lihat berarti tak ada. Pada tahap ini, bayi memiliki dunianya berdasarkan pengamatannya atas dasar
gerakanaktivitas yang dilakukan orang-orang di sekelilingnya. 2 Tahap Preoporational 2-7 tahun. Pada tahap ini anak sudah mampu
berpikir sebelum bertindak, meskipun kemampuan berpikirnya belum sampai pada tingkat kemampuan berpikir logis. Masa 2-7 tahun, kehidupan anak juga
ditandai dengan sikap egosentris, di mana mereka berpikir subyektif dan tidak mampu melihat obyektifitas pandangan orang lain, sehingga mereka
sukar menerima pandangan orang lain. Ciri lain dari anak yang perkembangan kognisinya ada pada tahap preporational adalah
ketidakmampuannya membedakan bahwa 2 objek yang sama memiliki masa, jumlah atau volume yang tetap walau bentuknya berubah-ubah. Karena
belum berpikir abstrak, maka anak-anak di usia ini lebih mudah belajar jika guru melibatkan penggunaan benda yang konkrit daripada menggunakan
hanya kata-kata. 3. Tahap Concrete 7-11 thn. Pada umumnya, pada tahap ini anak-anak
sudah memiliki kemampuan memahami konsep konservasi concept of conservacy
, yaitu meskipun suatu benda berubah bentuknya, namun masa, jumlah atau volumenya adalah tetap. Anak juga sudah mampu melakukan
observasi, menilai dan mengevaluasi sehingga mereka tidak se-egosentris sebelumnya. Kemampuan berpikir anak pada tahap ini masih dalam bentuk
konkrit, mereka belum mampu berpikir abstrak, sehingga mereka juga hanya mampu menyelesaikan soal-soal pelajaran yang bersifat konkrit. Aktifitas
pembelajaran yang melibatkan siswa dalam pengalaman langsung sangat efektif dibandingkan penjelasan guru dalam bentuk verbal kata-kata.
4 Tahap Formal Operations 11 tahun ke atas. Pada tahap ini, kemampuan siswa sudah berada pada tahap berpikir abstrak. Mereka mampu mengajukan
hipotesa, menghitung konsekuensi yang mungkin terjadi serta menguji hipotesa yang mereka buat. Kalau dihadapkan pada suatu persoalan, siswa
pada tahap perkembangan formal operational mampu memformulasikan semua kemungkinan dan menentukan kemungkinan yang mana yang paling
mungkin terjadi berdasarkan kemampuan berpikir analistis dan logis.
Selain itu Bruner Ninamath , 2013 menganggap, bahwa belajar itu meliputi tiga proses kognitif, yaitu memperoleh informasi baru, transformasi
pengetahuan, dan menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan. Dalam teori belajarnya Jerome Bruner berpendapat bahwa kegiatan belajar akan berjalan
baik dan kreatif jika siswa dapat menemukan sendiri suatu aturan atau kesimpulan tertentu. Dalam hal ini Bruner membedakan menjadi tiga tahap
Seminar Nasional Pendidikan Dasar | 135
Syah, 2006; hal 10. Oleh sebab itu penulis mencoba untuk mengembangkan strategi yang dapat membantu proses pembelajaran dengan strategi Teach
Other yang dillakukan oleh sahabat. Yang diberinama “ friend is faculty
fadeproof “