LANDASAN TEORI ANALISIS BUKU TEKS TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI PADA SISWA KELAS IV SDN KEBONSARI 02 KOTA MALANG PADA KURIKULUM 2013 - Repository UNIKAMA

Membedah Anatomi Kurikulum 2013 | 304 pembelajaran tematik di SDN Gadang 1 Malang. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru dan siswa SDN Gadang 1 Malang.

D. HASIL DAN PEMBAHASAN

Kurikulum 2013 untuk sekolah dasar didesain dengan menggunakan pembelajaran tematik terpadu yang dilaksanakan pada kelas 1 sampai 6 [5]. Hal ini sudah sesuai dengan pelaksanaan kurikulum 2013 di SDN Gadang 1 Malang yang telah melaksanakan pembelajaran tematik di kelas 1,2,4 dan 5 sesuai dengan kompetensi inti pada kurikulum 2013 mencakup pengembangan Sikap KI-1: Sikap spiritual atau religius, KI-2: Sikap Sosial, Pengetahuan KI-3, dan Ketrampilan KI-4. Pembelajaran tematik menurut kepala sekolah dan guru tentang pembelajaran tematik sudah yaitu salah satu model pembelajaran yang menekankan pada pengorganisasian materi yang terintegrasi dan dipadukan pada suatu tema [6]. Berdasarkan hasil observasi terhadap pembelajaran di kelas 1 dan 4, pelaksanaan pembelajaran tematik di SDN Gadang 1 Malang berpusat pada siswa. Pengkondisikan kelas oleh guru dengan menggunakan pendekatan, metode dan media pembelajaran sudah sesuai dengan yang telah dirancang dalam RPP. Dalam menyampaikan pembelajaran, guru membimbing siswa untuk memberikan pengalaman langsung melalui kegiatan pengamatan. Mengaitkan kegiatan atau materi dengan kehidupan sehari-hari, sehingga siswa dapat mengetahui keterkaitan materi yang dipelajari dengan kehidupan di lingkungan sekitarnya. Di kelas 1 guru sangat cakap dalam menyampaikan pembelajaran tematik karena pemisahan antara mata pelajaran tidak begitu jelas. Tema yang dikembangkan menjadi beberapa subtema dan terdiri dari beberapa mata pelajaran saling berkaitan satu dengan lainnya. Penggunaan metode pembelajaran seperti diskusi menurut guru di kelas 1 masih belum dapat berjalan. Karena siswa di kelas 1 apabila tidak ada bimbingan dari guru masih belum fokus dalam pembelajaran sehingga cenderung ramai sendiri. Sedangkan untuk di kelas 4 dalam penyampaiannya masih terlihat pemisahan antar mata pelajarannya, karena menurut guru kelas 4 pendalaman materi pada buku guru dan siswa kurang sehingga perlu diperdalam lagi. Penggunaan metode pembelajaran secara berkelompok dan diskusi sudah dilaksanakan di kelas 4 dalam kegiatan pembelajaran. Tetapi dalam pelaksanaannya masih ada beberapa siswa yang kurang fokus dan ramai sendiri. Evaluasi pembelajaran tematik di SDN Gadang 1 Malang meliputi proses sikap dalam belajar, tugas dan hasil ulangan harian, UTS dan UAS. Dalam evaluasi pembelajaran tematik di SD tersebut sudah sesuai dengan aspek-aspek kepribadian siswa yang dievaluasi yang meliputi aspek kognitif, sikap, sosial, emosional, moral, kreatifitas, dan ketrampilan [4]. Penilaian Seminar Nasional Pendidikan Dasar | 305 dalam pembelajaran tematik berupa deskripsi yang mencakup penilaian pengetahuan, sikap, dan keterampilan. Proses pembelajaran tematik di SDN Gadang 1 Malang sudah sesuai dengan karakteristik pendekatan saintifik pembelajaran tematik yang meliputi berpusat pada siswa student centered, dapat memberikan pengalaman langsung kepada siswa direct experiences, pemisahan antar mata pelajaran menjadi tidak begitu jelas, menyajikan konsep-konsep dari berbagai mata pelajaran dalam suatu proses pembelajaran, bersifat luwes fleksibel, hasil pembelajaran dapat berkembang sesuai dengan minat dan kebutuhan siswa [2]. Pembelajaran tematik kelas 1 di SDN Gadang 1 Malang berpusat pada siswa, hal ini terlihat dari pendekatan saintifik yang digunakan guru dalam pelaksanaan pembelajaran. Dalam mempelajari tema diriku siswa dibimbing untuk belajar mengamati diri sendiri sesuai dengan subtema anggota tubuh pada buku siswa. Hasil pengamatan yang diperoleh, siswa menanyakan kepada guru mengenai permasalahan yang tidak diketahui misalkan salah satu siswa menanyakan tentang anggota tubuh perut. Untuk memperjelas materi, guru menjawab pertanyaan siswa dan mengarahkan siswa untuk menghitung jumlah anggota tubuh. Setelah proses pengamatan dan bertanya siswa mengumpulkan informasi tentang angggota tubuh pada diri sendiri. Berdasarkan hasil informasi yang diperoleh dan bimbingan dari guru siswa menalar tentang jumlah dan fungsi anggota tubuh. Hasil dari proses menalar informasi yang diperoleh siswa dapat mengetahui fungsi dari anggota tubuh. Selanjutnya untuk melatih komunikasi siswa, guru membimbing siswa untuk mengkomunikasikan hasil penemuan yaitu jumlah anggota tubuh dan fungsinya di depan kelas. Pelaksanaan pendekatan saintifik telah diterapkan oleh guru dan siswa di kelas 4 SDN Gadang 1 Malang. Dalam mempelajari tema indahnya kebersamaan subtema keberagaman budaya bangsaku pembelajaran 2 guru membimbing siswa untuk mengamati rumah adat yang ada di Indonesia. Siswa mengamati rumah adat yang ada pada buku siswa dan menuliskan informasi yang di peroleh dari hasil pengamatan. Siswa menanyakan kepada guru mengenai hal yang tidak dimengerti tentang ciri-ciri rumah adat yang ada di Indonesia. Guru menjawab pertanyaan siswa dan mengarahkan siswa untuk mengamati bentuk atap rumah adat tersebut. Siswa melakukan pengamatan kembali tentang bentuk atap rumah adat, guru mengenalkan busur derajat untuk mengukur sudut pada rumah adat. Setelah guru menjelaskan penggunaan busur derajat, siswa melakukan percobaan untuk mengukur besar sudut dengan menggunakan busur derajat. Siswa masih terlihat kebingungan dalam menggunakan busur derajat, guru membantu siswa dalam menggunakan busur derajat. Dalam mengidentifikasi jenis-jenis sudut siswa berdasarkan pada ukuran sudutnya. Dengan bimbingan guru siswa dapat menentukan jenis sudut lancip, siku-siku dan sudut tumpul