Pengembangan Media Pembelajaran Pendidikan jasmani

Membedah Anatomi Kurikulum 2013 | 12 c Sikap di udara: Media untuk latihan sikap di udara dapat menggunakan media benda kongkrit kardus yang disusun sehingga bisa ditambah atau dikurangi jumlahnya sesuai dengan kebutuhan d Mendarat: Dapat digunakan alat atau media bangku yang ketinggiannya disesuaikan dengan kebutuhan juga dengan dilengkapi gambar sepasang kaki pada sebuah karton atau benda material lannya yang lunak sebagai tempat pendaratan Semua alat atau media tersebut dapat digunakan secara bertahap sesuai dengan urutan tugas gerak dalam lompat jauh. Akan tetapi bisa juga digunakan secara bersamaan melalui model pembelajaran sircuit training. 2 Gerak dasar lempar lembing Media yang digunakan: bilah bambu, gawang kecil dan simpai a Awalan: Bilah bambu dapat digunakan sebagai media untuk memandu langkah dalam awalan dengan mengatur bilah-bilah bambu pada jarak tertentu untuk membantu siswa mempelajari langkah dalam melakukan awalan lempar lembing b Sikap melempar: Gawang kecil digunakan untuk memandu sikap melempar c Melatih sudut lemparan: Simpai digunakan untuk target lemparan. Simpai yang digantung dengan ketinggian tertentu yang bila ditarik ke garis batas lemparan akan membuat sudut 40-45 derajat. Hal ini dilakukan agar siswa mendapat stimulus untuk melempar alat ke target tersebut. b. Dalam cabang Akuatik 1 Renang Media yang digunakan : bola, bola berbeban, paralon bertali a Pengenalan air: bisa menggunakan media bola. b Latihan menyelam: menggunakan bola berbeban. menggunakan gawang gawang portable yang dipasang di dalam kolam c Latihan meluncur: menggunakan media dari paralon yang diikat dengan tali. Penggunaannya si pelaku memegang paralon si penolong menarik tali. bisa juga dengan menggunakan bola yang diikat dengan tali. Anak meluncur dengan target menyentuh bola bisa dilombakan

D. Penutup

Media pembelajaran dalam pendidikan jasmani berbeda halnya dengan media pembelajaran dalam mata pelajaran lainnya. Karena materinya yang meliputi pemahaman konseptual serta kemampuan gerak maka dalam pendidikan jasmani diperlukan media pembelajaran yang berbeda pula. Media pembelajaran yang cocok untuk pendidikan jasmani harus dapat membuat siswa memahami materi pembelajaran dan membantumemfasilitasi Seminar Nasional Pendidikan Dasar | 13 siswa menguasai tugas gerak yang diajarkan. Berkaitan dengan tuntutan ini maka media pembelajaran yang paling sesuai untuk pembelajaran pendidikan jasmani adalah media benda kongkrit. Pemilihan media yang akan digunakan harus berdasar pada kebutuhan siswa dan kompetensi yang hendak dicapai dalam pembelajaran. Selain itu juga harus memperhatikan ketersediaan benda yang akan dijadikan media pembelajaran. Sebab selain harus relevan dengan pembelajaran media yang akan digunakan juga harus dapat digunakan untuk oleh banyak siswa agar proses pembelajaran berlangsung efektif. Untuk lebih lanjut media benda kongkrit ini masih perlu dimodifikasi dan disesuaikan dengan materi pembelajaran sehingga dapat benar-benar efektif membantu kegiatan pembelajaran. Oleh karena itu untuk mengembangkan media pembelajaran dalam pendidikan jasmani guru dituntut untuk berpikir kreatif dan inovatif sehingga dapat menyesuaikan kebutuhan siswa dengan media yang ada di sekitarnya. Daftar Pustaka Asrah dkk. 2007 Komputer dan Media Pembelajaran. Jakarta: Program PJJ S1 PGSD, Dirjen Dikti Depdiknas. Isniatun, Munawaroh dkk. 2007. Pengembangan Bahan Pembelajaran di SD . Jakarta : Program PJJ S1 PGSD. Dirjen Dikti Diknas. Sadiman, Arif S. dkk. 2008. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Sujana, Rivai Ahmad 2002. Manajemen Program Pendidikan. Bandung: Palah Production. Kemendikbud 2013. Salinan Lampiran Permendikbud No. 64 Tahun 2013. Membedah Anatomi Kurikulum 2013 | 14 EFEKTIFITAS E-LEARNING MELALUI PENGGUNAAN MEDIA EDMODO PADA PENDIDIKAN LINGKUNGAN HIDUP UNTUK SEKOLAH DASAR Asep Kurnia Jayadinata asep_jayadinataupi.edu Universitas Pendidikan Indonesia Kampus Sumedang Abstract The development of information and communication technologies, among others, is the use of the internet. Internet usage in the world of e-learning education is that which one of them is Edmodo. The purpose of this study was to determine the effectiveness of e-learning through the media Edmodo to the learning outcomes of students in environmental education courses for elementary school. To see the achievement of the goal of this research is carried out research on Campus UPI Sumedang. The subjects were all students UPI Campus Sumedang being contracted environmental education courses for elementary school. The results were obtained an average grade of 79.25 experiments more than the minimum passing 60. With the average value of these classes also proved that the experimental class average is better than the control class where the average grade control 58.49. The conclusion of this research is the use of e-learning through Edmodo media effectively to the study of students in environmental education courses for elementary school. Advice from the author is in the use of e-learning through the medium of Edmodo teachers should be able to create exciting learning activities, innovative and effective so that learners interested and responsible in every learning activity. Keywords : edmodo, pembelajaran e-learning, hasil belajar.

A. Pendahuluan

Pemanfaatan dan pengembangan teknologi, informasi dan komunikasi dalam bidang pendidikan yang sedang berkembang saat ini adalah pemakaian e-learning. Yang dimaksud dengan e-learning adalah pembelajaran dengan menggunakan jasa berbagai bantuan perangkat elektronik, khususnya perangkat computer. Karena itu, e-learning sering disebut juga dengan on- line course. Dalam berbagai sumber literature e-learning tidak dapat