HASIL PENELITIAN ANALISIS BUKU TEKS TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI PADA SISWA KELAS IV SDN KEBONSARI 02 KOTA MALANG PADA KURIKULUM 2013 - Repository UNIKAMA

Membedah Anatomi Kurikulum 2013 | 93 Hasil peningkatan kemampuan mahasiswa dalam memaparkan unsur CA dari Tes Awal sampai dengan Siklus III disajikan dalam Label di atas. Besarnya peningkatan tersebut adalah: 1 untuk TK Tinggi: pada tahap Tes Awal baru dicapai 0,3 , pada Siklus-I 0,9, pada Siklus-II 9,9, dan pada S-III meningkat menjadi 57. 2 untuk TK Sedang: pada tahap Tes Awal sudah mencapai 32,7 , pada Siklus-I 53,3, pada Siklus-II 79, dan padaS-III menjadi 43. 3 untuk TK Kurang: pada tahap Tes Awal 67 , pada S-I berkurang menjadi 45,6, pada Siklus-II menurun lagi menjadi 11,1, dan pada S-IIItinggal 0 atau tidak ada lagi.Hal itu berarti bahwa kemampuan mahasiswa dalam memaparkan unsur CA meningkat.

E. SIMPULAN

1. Penggunaan SMT sebagai strategi pe mbe la jar a n t ernyat a e fe kt if meningkatan kemampuan mahasiswa dalam menulis cerita anak. Cara yang ditempuh yaitu melalui langkah-langkah: a. Membaca CAKOL dilakukan secara individual mampu memahamkan mahasiswa tentang unsur-unsur CA. Melalui pembacaan CAKOL secara individual itu, pembaca mampu menelaah unsur-unsur cerita, isi kandungan ceritanya, dan cara penya jia n cer it a. Pe ma ha ma n mahasiswa terhadap unsur-unsur cerita, isi kandungan ceritanya, dan cara penyajian cerita dari Tes Awal ke Tes Akhir Siklus III akhirnya kemampuan mahasiswa dalam menulis CA semakin meningkat. b. Mendiskusikan CAKOL yang telah dibaca untuk menganalisis unsur- unsur cerita secara terbimbing dan dikerjakan secara berkelompok, mahasiswa mampu menangkap makna dari cerita yang dipaparkan penulis. Proses diskusi dalam berkelompok yang dilakukan secara terbimbing itulah terjadi tukar pendapat tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan yang telah dimiliki. c. M e n g i s a h k a n k e m b a l i c e r it a berdasarkan CAKOL yang telah dibaca yang dilakukan secara terbimbing, mampu memahamkan mahasiswa terhadap bentuk tulisan, apa yang akan ditulis, dan bagaimana caranya menulis. d. Me nu lis c er it a se car a ma nd ir i merupakan muara dari prosedur dalam SMT. Walaupun dalam prosesnya menulis merupakan proses berpikir, akan tetapi dengan telah dimilikinya pemahaman mahasiswa tentang unsur-unsur cerita, isi cerita, dan bagaimana caranya menulis cerita, mahasiswa semakin tinggi tingkat kemampuan menulisnya. Jadi, strategi pembimbingan dalam penelitian ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami secara individual bagaimana Seminar Nasional Pendidikan Dasar | 94 cara menulis CA. Dengan kemampuan memaparkan unsur-unsur cerita tersebut, skor hasil menulis CA yang telah dilakukan mahasiswa pun semakin meningkat. 2. Pada dasarnya pembe la jaran Peningkatan Kemampuan Mahasiswa dala m Menu lisC A yang t elah dilaksanakan ini mulai dari Tes Awal sampai dengan TesAkhir Siklus III telah berhasil meningkatkan kemampuan mahasiswa dalam menulis CA.Hal itu tercermin dari hasil tes setiap akhir siklus yang selalu mengalami peningkatan. a. Peningkatan skor rata-rata kelas Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menulis CA dari Tes Awal sampai t ind a k a n S ik lu s II I me ng a la mi peningkatan. Hal itu terbukti dari pencapaian skor rats-rats Tes Awal sebesar 38,26, Tes Akhir Siklus I sebesar 48,22, Tes Akhir Siklus II sebesar 62,09, dan setelah dilakukan tindakan Siklus III meningkat, dengan rats-rats skor menjadi sebesar 79,70. b. Peningkatan Jumlah Perolehan Skor Dari mahasiswa yang berjurniah 27 tersebut, skor yang diperoleh pada hasil Tes Awal terdapat 20 mahasiswa 74,1 berada pada TK Kurang, pada Siklus I terdapat 5 mahasiswa 18,6, padaSiklus II dan Siklus III tidak ada mahasiswa yang memperoleh skor bertingkat kemampuan Kurang.Perolehan skor pada TK Sedang, hasil Tes Awal terdapat 7 mahasiswa 25,9, pada Tes Akhir Siklus I terdapat 22 mahasiswa 81,4, pada Tes Akhir Siklus II terdapat 26 mahasiswa 96,3, dan setelah Siklus III menjadi 15 mahasiswa 56.Hasil perolehan skor pada Tes Awal dan Tes Akhir Siklus I t idak ada mahasiswa 0 yang memiliki TK Tinggi, pada Tes Akhir Siklus II terdapat 1mahasiswa 0, dan pada hasil Tes Akhir Siklus III terdapat 12 mahasiswa 44 berada pada TK Tinggi. c. Peningkatan Kemampuan Kelas Memaparkan Unsur CA Kemampuan kelas dalam memaparkan unsur CA dari Tes Awal sampai dengan Tes Akhir Siklus III semakin meningkat. Darimahasiswa yang bejurnlah 27 tersebut, pada hasil Tes Awal terdapat 68 berada pada TK Kurang, pada Siklus I terdapat 45,9, pada Siklus II terdapat 11,1 , dan pada Siklus III semua mahasiswa dalam kelas tidak ada 0 yang bertingkat kemampuan Kurang.Pada TK Sedang, hasil Tes Awal terdapat 31,7, pada Tes Akhir Siklus I terdapat 53,3, pada Tes Akhir Siklus II terdapat 79, dan setelah Siklus III kemampuan kelas dalam memaparkan unsur CA menjadi 43.Untuk TK Tinggi, pada hasil Tes Awal terdapat 0,3, Tes Akhir Siklus I terdapat 0,9, Tes Akhir Siklus II terdapat 9,9, dan Tes Akhir Siklus III kemampuan kelas dalam memaparkan unsur CA terdapat 57.Peningkatan kemampuan mahasiswa dalam menulis CA dari Tes Awal sampai Tes Siklus III tersebut memberikan makna berarti pada mahasiswa, karena pada Tes Awal mereka belum memiliki kemampuan menulis CA yang memadai, namun Membedah Anatomi Kurikulum 2013 | 95 setelah TesAkhir Siklus III hasil tulisannya semakin meningkatdan merekapun mampu menulis cerita dengan baik. DAFTAR PUSTAKA Akhadiah, Sabarti M. K. , Maidar G. Arsjad., Maidar G. Arsjad, Sakura H. Ridwan, ZulfahnurZ.F, dan Mukti, U.S. 19921993.Bahasa Indonesia 1. Jakarta: Depdikbud Didend Dikti. Proyek Pembinaan Tenaga Kependidikan. Huck, Charlotte S; Susan Hepler; dan Janet Hickman 1987.Children Literature in the Elementary School. New York: Holt Rinehart and Winston. Hunt, Peter 1995.Criticism, Theory, andChildrens Literature. Oxford UK Cambridge USA: Blackwell. Kemmis, Stephen dan McTaggart, R. 1988. The Action Research Planner. Victoria: Deakin Univercity. Moore, David W., Sharon Moore; Patricia M; Cunningham; James W. Cunning ha m 1996.Developing Readers and Writers in the C o n t e n t A re a . N ew Yo rk: Longman. Anonymous 2014. Pak Guru Ian, Pengertian Menulis,http:ian43.wordpress.coml2010I121231pengertian- menulis Diunduh tanggal 2 Januari2014. Sarumpaet, Riris K. 1975. Bacaan Anak-anak Suatu Penyelidikan Pendahuluan ke dalam Hakikat, Sifat, dan Corak Bacaan Anak-Anak serta Minat Anak pada Bacaannya. Jakarta: Pustaka Jaya. Saxby, Maurice dan Gordon Winch ed 1991. G i v e T h e m W i n g s , T h e E x sp e ri e n c e of C h il d re n s Literatu re. Melbaurne: The Macmillan Company. Tompkins, Gail E. 1994Teaching Writing: Balancing Process and Product Macmillan: Collage Publishing Company, Inc. To mp k ins, G a il E . d a n Ke n ne t h Hoskinson 1995. Language Arts. Content and Teaching Strategies. New Jersey: Prentice Hall, Inc.