METODE PENELITIAN ANALISIS BUKU TEKS TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI PADA SISWA KELAS IV SDN KEBONSARI 02 KOTA MALANG PADA KURIKULUM 2013 - Repository UNIKAMA

Seminar Nasional Pendidikan Dasar | 92 Tabel 1 Peningkatan Memaparkan Unsur CA dari Tes Awal sampai Tes Akhir Siklus III No. Unsur Cerita Tingkat Kemampuan Tahapan dan Jumlah Mahasiswa yang mampu Memaparkan Unsur CA TA S-I S-II S-III 1. Tema dan Amanat T S K 5 22 14 13 1 26 12 15 2. Tokoh dan Penokohan T S K 10 17 18 9 1 26 13 14 3. Alur T S K 11 16 19 8 5 22 21 6 4. Seting Tempat T S K 13 14 18 9 3 24 16 11 5. Seting Suasana T S K 13 14 18 9 4 23 19 8 6. Seting Waktu T S K 9 18 20 7 1 21 5 9 18 7. Gaya Penceritaan T S K 4 23 13 14 2 22 3 11 16 8. Sudut Pandang T S K 16 11 10 17 11 16 21 6 9. Ekstrinsik T S K 1 12 14 1 24 2 4 19 4 18 9 10. Struktur Pendahuluan T S K 3 24 2 14 11 21 6 14 13 11. Struktur Inti T S K 4 23 7 20 19 8 14 13 12 Struktur Penutup T S K 3 24 8 19 22 5 16 11 Tingkat kemampuan kelas dalam persen T S K 0,3 31,7 68 0,9 53,3 5,6 9,9 79 11,1 57 43 Jumlah Persentase TSK 100 100 100 100 Membedah Anatomi Kurikulum 2013 | 93 Hasil peningkatan kemampuan mahasiswa dalam memaparkan unsur CA dari Tes Awal sampai dengan Siklus III disajikan dalam Label di atas. Besarnya peningkatan tersebut adalah: 1 untuk TK Tinggi: pada tahap Tes Awal baru dicapai 0,3 , pada Siklus-I 0,9, pada Siklus-II 9,9, dan pada S-III meningkat menjadi 57. 2 untuk TK Sedang: pada tahap Tes Awal sudah mencapai 32,7 , pada Siklus-I 53,3, pada Siklus-II 79, dan padaS-III menjadi 43. 3 untuk TK Kurang: pada tahap Tes Awal 67 , pada S-I berkurang menjadi 45,6, pada Siklus-II menurun lagi menjadi 11,1, dan pada S-IIItinggal 0 atau tidak ada lagi.Hal itu berarti bahwa kemampuan mahasiswa dalam memaparkan unsur CA meningkat.

E. SIMPULAN

1. Penggunaan SMT sebagai strategi pe mbe la jar a n t ernyat a e fe kt if meningkatan kemampuan mahasiswa dalam menulis cerita anak. Cara yang ditempuh yaitu melalui langkah-langkah: a. Membaca CAKOL dilakukan secara individual mampu memahamkan mahasiswa tentang unsur-unsur CA. Melalui pembacaan CAKOL secara individual itu, pembaca mampu menelaah unsur-unsur cerita, isi kandungan ceritanya, dan cara penya jia n cer it a. Pe ma ha ma n mahasiswa terhadap unsur-unsur cerita, isi kandungan ceritanya, dan cara penyajian cerita dari Tes Awal ke Tes Akhir Siklus III akhirnya kemampuan mahasiswa dalam menulis CA semakin meningkat. b. Mendiskusikan CAKOL yang telah dibaca untuk menganalisis unsur- unsur cerita secara terbimbing dan dikerjakan secara berkelompok, mahasiswa mampu menangkap makna dari cerita yang dipaparkan penulis. Proses diskusi dalam berkelompok yang dilakukan secara terbimbing itulah terjadi tukar pendapat tentang hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan yang telah dimiliki. c. M e n g i s a h k a n k e m b a l i c e r it a berdasarkan CAKOL yang telah dibaca yang dilakukan secara terbimbing, mampu memahamkan mahasiswa terhadap bentuk tulisan, apa yang akan ditulis, dan bagaimana caranya menulis. d. Me nu lis c er it a se car a ma nd ir i merupakan muara dari prosedur dalam SMT. Walaupun dalam prosesnya menulis merupakan proses berpikir, akan tetapi dengan telah dimilikinya pemahaman mahasiswa tentang unsur-unsur cerita, isi cerita, dan bagaimana caranya menulis cerita, mahasiswa semakin tinggi tingkat kemampuan menulisnya. Jadi, strategi pembimbingan dalam penelitian ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk memahami secara individual bagaimana